Para pemain film Siksa Kubur, yakni Faradina Mufti, Muzzaki Ramdhan, dan Runny Rudiyanti, membagikan fakta-fakta menarik tentang suasana di lokasi syuting film garapan Joko Anwar.
Mereka mengungkapkan beberapa lokasi yang berkesan, termasuk set terowongan yang berada dalam gua peninggalan Belanda bernama Gua Juliana Bengkok di Pangandaran. Keunikan terletak pada perbedaan atmosfer di dalam gua dengan di luar.
Berbagai fakta menarik mengenai lokasi syuting film Siksa Kubur diulas secara mendalam. Inilah intisari dari cerita mereka tentang pengalaman syuting di lokasi tersebut.
1. Gua Tempat Syuting Lebih Teduh
Faradina Mufti, salah satu pemain film Siksa Kubur, memberikan gambaran yang mengejutkan tentang suasana di dalam Gua Juliana Bengkok di Pangandaran yang digunakan sebagai set terowongan dalam trailer film tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa suasana di dalam gua tidaklah menakutkan seperti yang diperkirakan banyak orang. Sebaliknya, ia merasakan udara di dalam gua cukup sejuk.
“Di dalam gua itu sangat nyaman, tidak ada kelembapan sama sekali. Atmosfernya begitu dingin dan menyegarkan. Sangat sejuk. Ini bukan dingin yang membuat ketakutan,” ujarnya.
Mufti bahkan menyatakan bahwa karena perbedaan suhu antara di luar dan di dalam gua, ia lebih memilih untuk berada di dalam.
“Di luar panasnya luar biasa. Jadi saya lebih suka berada di dalam gua karena udaranya begitu sejuk. Meskipun gelap, tetapi rasanya sangat nyaman,” tambahnya.
2. Pencarian Lokasi Memakan Waktu 1 Tahun
Dalam upaya mencari lokasi syuting untuk film horor terbarunya, Siksa Kubur, Joko Anwar mengungkapkan bahwa ia telah menghabiskan waktu setahun. Menurutnya, pencarian yang panjang dilakukan dengan tekun demi menemukan gua yang sesuai untuk menjadi latar cerita yang tepat.
“Saya telah melakukan pencarian lokasi selama setahun untuk film ini. Prosesnya sungguh luar biasa, tapi akhirnya kita menemukan yang tepat,” ucap Joko Anwar saat konferensi pers perilisan poster Siksa Kubur.
Setelah pencarian yang intensif, Anwar berhasil menemukan gua yang sudah tidak berfungsi lagi sejak puluhan tahun yang lalu. Gua tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda dan dikenal dengan nama Gua Juliana Bengkok.
3. Akomodasinya Cukup Sulit
Para anggota pemain juga memberikan cerita tentang perjalanan yang panjang untuk mencapai lokasi syuting di Gua Juliana Bengkok.
Mereka mengungkapkan bahwa akses ke gua tersebut tidaklah mudah, bahkan tidak dapat dijangkau dengan mobil; mereka harus menggunakan motor karena jalanannya yang sempit di tepi jurang.
“Kami harus pergi ke sana pagi-pagi. Dan jalan menuju ke gua sungguh sulit, tidak bisa dilewati dengan mobil. Kami harus menggunakan motor karena jalannya berbatu. Kami harus sangat berhati-hati karena berbahaya, dan di sebelah sana adalah jurang,” ungkap Runny kepada IDN Times.
Baca Juga:
- 7 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa yang Layak Diketahui
- 7 Film Bioskop Terbaru dan Terbaik 2024 untuk Kamu Tonton
- 11 Film Dewa Judi Terbaik dan Paling Seru untuk Dinikmati
Lokasi syuting film Siksa Kubur memang menawarkan petualangan yang menarik. Vibes dan setting lokasinya sangat dipertimbangkan, meskipun prosesnya tidak mudah dan penuh dengan hambatan. Selain Pangandaran, Joko Anwar juga mengungkapkan bahwa syuting dilakukan di dua kota lain, yaitu Jakarta dan Banjar.
Jangan sampai ketinggalan update berita film horor Indonesia terbaru dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.
-
oleh
-
