8 Turnamen Bela Diri di Film Paling Seru

Nama-nama film seni bela diri seperti Mortal Kombat mampu membawa kita sebuah pertarungan seru dan brutal dengan karakter yang khas dan kuat. Tentu saja setiap pertarungan kombat yang dilakukan amat sangat mengajak karakter untuk menguji sejauh mana keberanian dan keterampilan mereka.

Setiap pertarungannya pun mampu menjadi adegan ikonik dan seringnya menjadi plot ataupun konflik utama dalam ceritanya, yang membuat beberapa scene turnamen bela diri menjadi scene paling ikonik bagi penonton.

Terlepas dari keterampilan pertarungannya, daftar-daftar ini dianggap mampu menyajikan sebuah aksi yang seru dalam cerita, dan bahkan terkenang di filmnya. Hal ini membawa penulis tertarik untuk mencoba merangkum daftar adegan turnamen bela diri dalam film, yang paling brutal!

1. Mortal Kombat – Mortal Kombat (1995)

turnamen bela diri

Daftar pertama dalam tulisan ini tentunya membawa kita ke dalam nama, yang nampaknya bisa dikatakan sebagai top of mind dari pertarungan luar biasa dalam cerita film. Turnamen ini tentunya turut serta membawa fokus pada Liu Kang yang diperankan Robin Shou ke dalam sebuah kompetisi Mortal Kombat.

Pertarungan ini mempertemukan para petarung dari seluruh elemen dunia Mortal Kombat bertarung tanpa peraturan dan tentunya fatalities menjadi gaya yang khas hadir dalam pertarungan ini. Kekuatan supernatural, dan kekuatan spesial dari tiap karakter membawa pertarungan dalam laga ini menjadi tampak brutal seperti yang kita ketahui dalam game.

2. The Mafia’s Tournament – Black Belt Jones

Black Belt Jones

Dalam Black Belt Jones, dalang utama dari konflik yang disajikan dalam cerita berada di MR. W sebagai kepala mafia yang rakus dan tentu saja sosok yang menghalalkan segala cara bagi ambisinya.

Hal yang cukup brutal adalah ketika karakter utama Williams berada pada sebuah pertarungan yang sekaligus menjadi klimaks cerita di mana dirinya harus mengikuti pertarungan tersebut untuk bisa menghancurkan sang kepala mafia.

Tentunya dalam pertarungan yang diadakan oleh antagonis utama ini nyaris seperti pertarungan hidup dan mati bagi setiap partisipan. Keterampilan yang dimiliki oleh Williams, dan kecerdasan yang ia gunakan untuk bisa membalaskan dendamnya menjadi adegan epik yang disajikan, sekaligus membawa kita ke dalam sebuah pertarungan mematikan dan cukup mengerikan.

3. Underground Fight Club Tournament – Blood and Bone

Blood and Bone

Sesuai namanya, Underground Fight Club tentu saja membawa kita ke dalam sebuah pertarungan bawah tanah yang tanpa pertaruan dan pastinya setiap anggota yang ikut memiliki kemungkinan apa saja agar bisa menaklukan lawannya.

Hal ini tersaji dalam Blood and Bone dengan karakter utama Bone yang menyusup ke sebuah klub pertarungan bawah tanah untuk membalaskan kematian temannya. Dirinya masuk ke sebuah klub tarung anarki, dan ekstrem yang tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi juga kecerdikan untuk bisa tetap selamat di tiap pertarungan.

Brutal dan kejam menjadi kata yang cocok disematkan dalam pertarungan ini, sekaligus membawa konflik terbesar dalam film sebagai inti dari cerita.

Baca Juga:

4. Hong Kong Tournament – Ip Man 2 

Ip Man 2

Ip Man harus menjalani salah satu tantangan terbesarnya, sekaligus menjadi konflik inti cerita dalam sebuah pertandingan turnamen bela diri dengan latar Hongkong. Karakter Ip Man yang khas sebagai representasi gaya bertarung ketimuran, harus bertarung dengan lawan yang terkenal dengan gaya MMA khas negara barat.

Tentu saja pertarungan ini membawa bahaya besar bagi Ip Man dengan lawan-lawan yang dihadapi, dan filosofis gaya bertarung menjadi makna simbolik yang dapat kita pelajari dari bagaimana setiap pertarungan disajikan. Dengan lawan yang tentu saja mampu melakukan apapun untuk menumbangkan lawannya, turnamen ini menjadi ujian besar bagi Ip Man untuk tetap mempertahankan nilai moral serta fokus besar untuk bisa bertahan.

5. All Valley Karate Tournament – The Karate Kid

The Karate Kid

Turnamen bela diri ini membawa karakter utama dalam The Karate Kid, yaitu Daniel Larusso ke dalam sebuah pertarungan berbahaya dengan lawan-lawan yang secara taktikal memiliki rencana curang. Daniel dihadapkan pada ujian besar ketika lawannya melakukan serangkaian trik ilegal agar bisa mengalahkan musuhnya.

Dengan lawan utama dojo Cobra Kai, Daniel harus tetap mempertahankan filosofis seni bela diri yang diajarkan oleh Tn. Miyagi selaku gurunya, untuk bisa menjadi seorang ahli karate yang bijaksana seperti ajaran Tn. Miyagi.

Penggambaran tentang bagaimana nilai-nilai sejati dari sebuah bela diri digambarkan dengan sangat jelas dalam film ini, sekaligus menyindir tentang ahli bela diri yang memiliki fokus hanya pada kemenangan tanpa memikirkan esensi di balik sebuah bela diri.

6. Han’s Tournament – Enter the Dragon

Enter the Dragon

Daftar selanjutnya membawa kita ke dalam film Enter the Dragon ketika Bruce Lee diundang untuk berpartisipasi ke sebuah turnamen bela diri yang diadakan oleh Han. Tentu saja pertarungan ini merupakan sebuah pertarungan hidup dan mati bagi Bruce Lee, dan membawanya untuk mengungkap kegiatan kriminal dari Han.

Pertarungan ini menjadi rumit ketika para musuhnya merupakan orang-orang dengan ambisi gila dari seluruh dunia. Lee yang harus berjuang untuk mempertahankan hidupnya, sekaligus melancarkan misinya, membawa ketegangan ketika penonton terus memberi harapan bahwa dirinya tidak akan tumbang di setiap pertarungan.

Enter the Dragon sekaligus menjadi film terakhir dari kiprah Bruce Lee sebelum dirinya wafat, dan sukses menjadi salah satu film bela diri terbaik yang pernah diperankannya. Menjadikan film ini bisa dikatakan karya abadi dari dedikasi yang ditampilkan oleh Bruce Lee.

7. Parody Tournament – Hot Shots! Part Deux

Hot Shots Part Deux

Hot Shots! Part Deux sukses menyajikan sebuah pertarungan parodi absurd tetapi tetap mengerikan. Membawa fokus pada karakter Topper Harley yang terlibat dalam sebuah turnamen bela diri parodi konyol dari setiap partisipannya.

Semua kemungkinan bisa saja terjadi dalam turnamen ini, dengan aksi yang mengadaptasi beberapa cerita film ikonik seperti Rambo, Delta Force, hingga Bloodsport, film ini sukses menyajikan aspek komedi parodi yang sangat menghibur.

Penggambaran para karakter film tersebut menjadi sisi menarik yang mampu membawa tawa dan teknik-teknik absurd yang ditampilkan. Berbagai adegan konyol, dan komedi yang tak kalah konyolnya sukses membawa turnamen ini menjadi sebuah turnamen yang ramai dan lucu.

8. The Kumite – Bloodsport

The Kumite Bloodsports

Daftar terakhir membawa kita ke judul Bloodsport yang membawa fokus cerita pada karakter utama Frank Dux yang membawa nama Jean Claude Van Damme sebagai aktor besar dalam karirnya. Dux yang memutuskan untuk berpartisipasi dalam turnamen rahasia Kumite, harus bersaing dengan petarung-petarung hebat dari seluruh dunia.

Dengan tanpa aturan, setiap pertarungannya membawa kebrutalan dengan serangan yang bisa membunuh setiap orang yang berpartisipasi dalam pertandingan. Kumite menjadi ajang pertarungan yang tidak hanya mengandalkan keterampilan fisik, namun juga ketahanan mental.

Dengan fokus pada Dux, dirinya mencoba mengembangkan nilai-nilai bela dirinya setelah kematian guru terhomat Dux, yaitu Senzo Tanaka. Pertandingan ini tentu saja ia lakukan sebagai bentuk penghormatan dan pembuktian bahwa dirinya layak menjadi seorang petarung sejati.

Nonton Film Bela Diri di sini

Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.

Penulis
  • Rama Satria Agung

    Tumbuh berkembang bareng tulisan dan bacaan. Punya hobi nulis yang lagi coba dikembangin. Anaknya Pop Culture banget.

Share:

Tinggalkan komentar

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.