The Last of Us Season 2 episode 3 memperlihatkan kesedihan sejumlah karakter usai kejadian yang terjadi di episode 2. Salah satu yang terpukul tentu saja Ellie yang kini mulai melakukan perjalanan untuk membalas dendam.
Bahasfilm.id akan membahas sejumlah hal menarik sekaligus membahas ending The Last of Us Season 2 episode 3 bagi kamu yang penasaran dan ketinggalan episode ini. Penasaran apa saja yang terjadi? Ini ulasan lengkapnya.
Perjalanan Ellie dan Dina ke Seattle

Setelah kematian Joel di tangan Abby, Ellie merasa sangat ingin membalas dendam. Meskipun dewan kota Jackson memutuskan untuk tidak mengirimkan kelompok ke Seattle, Ellie dan Dina memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.
Dina memberitahu Ellie bahwa dia mendengar beberapa nama teman-teman Abby yang tergabung dalam WLF (Washington Liberation Front) sebelum dirinya pingsan, yang memberi petunjuk bahwa mereka bisa melacak mereka. Ellie merasa khawatir karena sudah terlalu banyak waktu yang terlewat, tetapi Dina meyakinkan bahwa mereka masih bisa menemukannya.
Dengan bantuan dari Seth, yang memberi mereka kuda, persediaan makanan, senjata, dan perlengkapan medis, mereka memulai perjalanan yang penuh bahaya menuju Seattle, meskipun mereka tahu tantangan yang harus dihadapi di depan.
Seraphites dan Konflik dengan WLF

Di episode 3, kelompok baru yang dikenal sebagai Seraphites diperkenalkan. Seraphites adalah sebuah kultus agama yang berpusat di Seattle, dengan anggota yang mengenakan jubah coklat, bercukur rapi, dan memiliki bekas luka di wajah mereka yang disebut “Glasgow smile”.
Mereka memuja sosok yang dikenal sebagai The Prophet, seorang pejuang yang bertempur melawan Infected di awal berdirinya kultus tersebut. Ajaran-ajaran The Prophet menjadi dasar hidup mereka, dan meskipun The Prophet sudah meninggal, mereka tetap memujanya.
Saat Ellie dan Dina melanjutkan perjalanan mereka, mereka menemukan mayat-mayat Seraphites yang tewas akibat serangan.
Dari berbagai jenis amunisi yang digunakan dalam pembunuhan tersebut, dapat diasumsikan bahwa serangan itu dilakukan oleh WLF, yang mungkin terlibat dalam konflik panjang dengan Seraphites. Dengan peralatan yang lebih lengkap, WLF tampaknya memiliki keunggulan dalam pertempuran ini, meskipun Seraphites tetap bertahan.
Amarah Tommy dan Potensi Perubahan Peran

Tommy, yang merupakan saudara laki-laki Joel dan anggota penting di Jackson, juga merasakan kemarahan yang mendalam atas kematian Joel. Namun, karena posisinya sebagai pemimpin di Jackson, ia harus tetap berada di sana untuk menjaga komunitas.
Dalam peristiwa ini, Tommy merasa bahwa jika posisi mereka dibalik, Joel pasti akan segera pergi ke Seattle. Dalam permainan The Last of Us Part II, justru Tommy yang pergi ke Seattle setelah kematian Joel, sementara Ellie dan Dina mengikuti jejaknya. Ada kemungkinan bahwa dalam adaptasi serial ini, peran Tommy akan dibalik, di mana ia akan mengejar Ellie dan Dina.
Hal ini dapat memperdalam karakter Tommy, menunjukkan betapa besar rasa kehilangannya dan keinginannya untuk membalas dendam.
Perubahan ini menjadi perkembangan yang sangat mungkin terjadi, mengingat bahwa cerita dari The Last of Us Part II akan sulit berjalan tanpa Tommy yang menuju Seattle, sehingga ini bisa menjadi bagian penting dalam episode-episode selanjutnya.
Tonton The Last of Us Season 2 Episode 2 di sini
Jangan sampai ketinggalan update berita soal film dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.