Netflix bisa dibilang cukup produktif untuk menelurkan berbagai serial berkualitas tinggi di platformnya. Meskipun beberapa waktu lalu Avatar: The Last Airbender versi live action masih belum memenuhi standar tinggi dari penggemar, mereka ternyata masih punya serial andalan lainnya. Namun sayangnya, entah karena faktor marketing atau apa, serial ini malah mendem.
Ya, serial tersebut adalah House of Ninjas yang mendem begitu saja. Ini tentunya sangat disayangkan karena harus diakui, setelah menonton serial ini sampai episode lima, penulis merasa bahwa serial ini layak mendapatkan apresiasi lebih dari penggemar. Bahkan serial ini wajib sekali trending.
Berikut ini adalah sejumlah hal yang bisa kita bahas dari serial House of Ninjas. Penasaran? Mari kita ulas.
1. Mengambil Jalur Cerita Unik
House of Ninjas mengambil jalur cerita unik soal keluarga ninja yang bernama keluarga Tawara. Kisah dimulai ketika keluarga Tawara memutuskan untuk berhenti dalam beroperasi sebagai ninja untuk melindungi negaranya. Ini disebabkan karena anak sulung mereka yaitu Gaku Tawara tewas dalam salah satu insiden.
Nah, inilah uniknya karena kita akan melihat dinamika keluarga Tawara yang berusaha hidup senormal mungkin sebagai manusia biasa, bukan sebagai seorang ninja. Tentunya itu tidak mudah karena mereka harus kehilangan banyak hal, termasuk perekonomian mereka yang juga memburuk.
Dinamika yang diciptakan cukup solid karena penonton benar-benar akan dibuat merasakan kesusahan, kegetiran, dan kelucuan dari dinamika keluarga Tawara. Ketika scene menyoroti keluarga Tawara, kita juga akan melihat drama khas keluarga yang akrab kita lihat sehari-hari.
Di episode-episode awal, kita tidak akan diperlihatkan scene ninja mereka secara berlebihan. Dengan dialog yang padat dan penokohan yang baik, jalur cerita unik ini benar-benar menjadi nilai plus.
2. Konflik Dibangun dengan Penuh Detail
Pada awalnya, kita akan bingung dengan apa yang terjadi. Scene dan pengembangan konflik seakan dibangun acak tanpa arah. Tapi ketika masuk ke akhir episode 2 dan episode 3, kita baru sadar bahwa konflik yang sebenarnya dihadapi oleh keluarga Tawara benar-benar besar dan mengerikan.
Mereka harus berhadapan dengan sebuah klan yang mereka kalahkan enam tahun lalu namun kini klan tersebut sudah sangat besar serta siap mengganggu kestabilan negara. Di sisi pengembangan konflik ini juga masing-masing anggota keluarga Tawara punya masing-masing misi. Kita seakan diajak melihat kepingan puzzle kecil yang dirangkai menjadi puzzle yang lebih besar.
Dengan pace yang lambat, pengenalan karakter mendalam, pengembangan konflik ini benar-benar jenius dan membuat kamu benar-benar merasakan apa yang dirasakan keluarga Tawara dalam film.
3. Bukan Hanya Satu atau Dua Karakter Utama, Tapi 4!
Ya, kamu tidak salah hitung kok, hampir semua anggota keluarga Tawara di sini adalah karakter utama mulai dari Souichi Tawara, Yoko Tawara, Haru Tawara, dan Nagi Tawara adalah karakter utama. Cerita benar-benar difokuskan pada keempat karakter ini dalam menghadapi konflik dan menghadapi dilema mereka untuk kembali ke dunia ninja.
Walau awal-awal kita mengira Haru Tawara yang bakal disorot terus, namun justru anggota keluarga lainnya juga disorot. Mereka punya peran, konflik, dan keunikan sendiri. Menariknya, konflik dan dilema keempatnya memiliki benang merah pada konflik utama.
Cara ini cerdas, brilian, dan benar-benar mampu membuat penonton bergejolak di tiap scenenya, bahkan ketika scene sederhana terjadi.
4. Plot Twist Sedikit Tapi Efektif
Pace film yang lambat menciptakan banyak dinamika menarik, salah satunya adalah plot twist. Ya, di House of Ninjas memang kita tidak melihat banyak plot twist, namun sekalinya terjadi, plot twist benar-benar efektif mengguncang kita sebagai penonton.
Contohnya adalah saat Nagi Tawara dijebak oleh salah satu lawannya hingga keadaan terjepit. Namun akhirnya Nagi bisa meloloskan diri berkat ayahnya yang mau mengalah untuk menjadi shinobi kembali. Belum lagi plot twist soal Gaku Tawara yang ternyata bikin penonton sangat terkejut.
Dengan cara ini House of Ninjas mampu menjaga pace cerita dengan baik dan tetap membuat penonton tidak bosan dengan cerita yang diangkat.
5. Action Mencekam Khas Pertempuran Ninja
Salah satu keunggulan serial House of Ninjas adalah mengenai actionnya yang mencekam khas Ninja. Ya, Ninja bertempur secara diam-diam atau stealth. Bahkan meskipun pertempuran terjadi secara berkelompok, para Ninja ini masih menjaga langkah serta pergerakan mereka agar tidak terlalu berisik dan brutal.
BACA JUGA:
- 9 Film Indonesia Terbaru dan Terbaik 2024 untuk Kamu
- Film Anatomy of A Fall Bakal Rilis di Platform Streaming, Kapan?
- 7 Rekomendasi Serial Netflix Terkini 2024 yang Bisa Kamu Nikmati
Adegan dahsyat ini diperlihatkan saat Souichi Tawara membantai anggota Ninja lawannya seorang diri untuk menyelamatkan anak dan istrinya dari kepungan. Walaupun brutal dan bertempur seperti monster, Souichi masih terlihat seperti Ninja, bukan atlet MMA.
6. Kesimpulan, Sangat Layak Dinikmati
House of Ninjas menjadi serial Netflix yang amat sangat layak dinikmati. Bahkan saya merasa tidak ada kekurangan berarti dari serial ini. Sayangnya, walaupun bagus, tim marketing atau campaign Netflix gagal membuat serial ini boom seperti serial yang lainnya.
Mungkin ke depannya Netflix bisa belajar untuk lebih memprioritaskan juga serial-serial seperti ini. Kamu yang ingin menghabiskan weekend dengan hiburan, House of Ninjas layak kamu nikmati!
Tonton House of Ninjas di Sini
House of Ninjas
Director: Dave Boyle, Kento Kaku
Date Created: 2024-02-15 13:00
4.5
Pros
- Film ini menyajikan pace cerita yang cukup bagus dan penokohan yang baik dari para pemerannya. Tidak hanya itu, film ini juga memiliki aksi yang ninjaable dan relate dengan kehidupan modern.
- Plot twist di film ini juga sama sekali tidak berlebihan namun efektif untuk membangun daya tarik di setiap episodenya.
Cons
- Terkadang narasi terkesan kaku dan terkadang cerita memiliki plot point yang cukup banyak sehingga membuat penonton bingung.
House of Ninjas
Director: Dave Boyle, Kento Kaku
Date Created: 2024-02-15 13:00
4.5
Pros
- Film ini menyajikan pace cerita yang cukup bagus dan penokohan yang baik dari para pemerannya. Tidak hanya itu, film ini juga memiliki aksi yang ninjaable dan relate dengan kehidupan modern.
- Plot twist di film ini juga sama sekali tidak berlebihan namun efektif untuk membangun daya tarik di setiap episodenya.
Cons
- Terkadang narasi terkesan kaku dan terkadang cerita memiliki plot point yang cukup banyak sehingga membuat penonton bingung.