Review Film Not Friends, Not Trying to be Funny!

Setelah pada artikel lalu penulis sempat membahas tentang fakta-fakta yang menyelimuti film Not Friends, kali ini penulis akan mencoba mengulas lebih dalam tentang apa yang terjadi dan disajikan dalam Not Friends.

Semakin lama, nampaknya film-film asal Thailand cukup menarik banyak perhatian di pasar Indonesia. How To Make Millions Before Grandma Dies dan Pee Mak yang baru saja diadaptasi versi Indonesianya, menjadi sampel bagaimana film-film Thailand memiliki perhatian lebih di pasar pop Indonesia.

Not Friends sekaligus menjadi film yang cukup menarik perhatian, meskipun tidak seluas kedua film di atas. Namun, Not Friends mampu membawa elemen inti dari kedua film tersebut, yaitu komedi dan drama emosional. Dengan mengangkat fokus pada karakter-karakter remaja, sutradara Atta Hemwadee menyajikan point of view lain yang bisa dikulik dari permasalahan seorang remaja.

Konflik Emosionalnya Terasa Original

Not Friends

Mungkin yang menjadikan film ini terasa cukup menawan adalah alurnya yang mudah dicerna, dan penggambaran tiap-tiap karakter remaja yang menjadi fokus utama. Konflik yang ada di antara remaja inilah yang membuat emosi yang dihadirkan kepada penonton terasa cukup genuine, sehingga lebih menyentuh.

Aspek ini juga tak lepas dari para pemeran yang berbakat, dengan cukup mampu menggambarkan emosi yang dirasakan. Tiap persona karakternya juga sangat lengkap, mulai dari si ambisius, ceroboh dan polos, menjadikan narasi yang ditampilkan sangat kuat. 

Karakter-karakter di atas menjadi sifat yang khas dari remaja dengan segala tindakannya. Sepanjang 2 jam, kita diperlihatkan bagaimana mereka mampu membangun narasi utama dengan masing-masing tujuannya.

Not Trying to be Funny

Not Friends Adegan

Seperti penjelasan di atas tentang emosi yang terasa genuine, hal tersebut mampu menunjang setiap adegan komedi yang disajikan mampu sampai ke penonton. Sepanjang film penulis cukup terhibur dalam menikmati film ini, dengan emosi yang cukup naik turun.

Memang Not Friends mengusung genre komedi, jadi penonton mungkin sudah expect bahwa komedi akan menjadi aspek yang lekat di cerita. Namun, tak semua film komedi mampu menyajikan hiburan yang relate dan tidak ‘trying to be funny’. Aspek komedi dalam film ini terasa cukup mengalir dan ringan, sehingga akan sangat mudah kita menangkap jokes yang diluncurkan.

Adegan awal di mana mereka mencoba mengkonsep karya film mereka, menjadi salah satu adegan yang menurut penulis paling terasa lucu. Penggambaran mereka adalah seorang remaja tanpa pengalaman, yang mencoba membuat sebuah karya dengan harapan mampu menjadi masterpiece. Mereka menggunakan inspirasi seadanya untuk mencoba membuat karya film-film yang terkenal rumit, seperti film Mission Imposible, Tenet, 2001: A Space Odyssey dengan alat dan pengetahuan yang mereka miliki.

Penjelasan di atas, menjadi gambaran kecil bagaimana tipe komedi yang dihadirkan dalam Not Friends. Dengan dialog ala remaja, jokes tersebut mampu dibawakan dengan sangat natural dan tidak memaksa untuk menjadi lucu. Poin ini juga banyak disorot oleh para penonton yang menganggap bahwa Not Friends cukup menawan secara komedi.

Baca Juga:

Penuh Elemen Kreatif

Elemen Kreatif

Satu hal yang juga menunjang Not Friends menjadi lebih berwarna adalah elemen-elemen pendukungnya yang cukup kreatif. Beberapa detail scene ketika mereka mencoba melakukan adegan, menjadi satu aspek menarik yang menjadi sorotan.

Seperti ketika Pae dan rekan-rekannya menggunakan beberapa figuran berbentuk unik, menjadi salah satu detail yang menambah kreatifitas dari film ini. Bisa dikatakan, Not Friends cukup cerdas dalam mengolah para karakter remajanya, dengan segala elemen pendukung yang menyertai.

Meskipun adegan tersebut hanya sekilas, namun menjadi detail ikonik yang mampu tertancap di benak penulis setelah menontonnya. Bakat unik dari tiap-tiap karakternya juga cukup mendukung cerita dalam film semakin memikat, dan menjadi pujian tersendiri bagi sutradara Atta Hemwadee dalam mengolah tema yang dibawa.

Plot yang Naik Turun

Plot not friends

Satu hal yang hampir semua penonton setuju adalah bahwa Not Friends memiliki twist dan emosi yang naik turun. Dalam adegan di mana Amy dan Pae sudah menemukan titik tengah tentang pencurian cerita yang dilakukan oleh Pae, penulis merasa lega karena film sudah menemukan klimaks yang baik.

Namun, konflik ternyata masih berlanjut ketika Pae menemukan fakta bahwa mendiang sahabatnya melakukan pencurian script dari karakter lain. Tentu saja ini memberikan intensitas lanjutan dari cerita.

Di tengah-tengah cerita menuju akhir, konflik dalam Not Friends meningkat secara intens. Dengan segala sifat labil khas remaja, sekali lagi penulis akan memberikan pujian bagi Atta Hemwadee yang sangat sukses memaksimalkan tema yang dibawa. 

Selain itu, emosi dalam film akan dibawa naik turun, dengan penulis yang coba menerka-nerka, sebenarnya siapa yang salah dalam film ini. Karena Not Friends menyajikan eksposisi bagi tiap karakternya dengan porsi yang sangat pas. Sehingga, akan sangat sulit untuk kita menentukan pihak yang benar dan salah, serta mana yang lebih bijak di antara mereka.

Kesimpulan, Worth to Watch

Not Friends kesimpulan

Not Friends akan menjadi film yang luar biasa bagi kalian pecinta film dengan alur dan tema yang ringan. Sepanjang 2 jam, kita akan disajikan cerita yang sangat bisa dinikmati, dengan komedi yang pas dan terasa natural.

Bagaimana kita diajak melihat bagaimana para remaja mengalami konflik, menjadi satu hal menarik yang sukses menyentuh emosi penonton. Eksposisi dari karakternya terasa cukup pas, dan salah satu aspek yang membuat kita mampu memahami bagaimana sikap sang karakter terbentuk.

Meskipun di ending kita akan sedikit merasa empati tentang kondisi Pae dalam meraih mimpinya, namun itu menjadi pesan yang coba disampaikan oleh cerita tentang bagaimana kehidupan berjalan. Hal itu menjadi salah satu narasi yang coba ditawarkan oleh film dan bisa dipetik oleh para penontonnya.

Nonton Film Not Friends di Sini

Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.

Penulis
  • Rama Satria Agung

    Tumbuh berkembang bareng tulisan dan bacaan. Punya hobi nulis yang lagi coba dikembangin. Anaknya Pop Culture banget.

Not Friends
Not Friends

Director: Atta Hemwadee

Date Created: 2023-10-26 09:55

Peringkat Editor:
4

Pros

  • Konflik Emosionalnya Terasa Original
  • Penuh Elemen Kreatif
  • Plot yang Naik Turun

Cons

  • Terasa Garing
Not Friends
Not Friends

Director: Atta Hemwadee

Date Created: 2023-10-26 09:55

Peringkat Editor:
4

Pros

  • Konflik Emosionalnya Terasa Original
  • Penuh Elemen Kreatif
  • Plot yang Naik Turun

Cons

  • Terasa Garing
Share:

Tinggalkan komentar

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.