Meski sering mendapatkan sentimen tersendiri dari para penggemar terkait adaptasi live action terkait kegagalan yang ada, namun beberapa film ini cukup sukses menyajikan adaptasi anime populer ke arah live action dengan cukup memukau.
Kemarin, kita sempat membahas daftar adaptasi live action yang buruk. Kali ini, kita coba membahas sebaliknya, dengan daftar live action anime yang cukup sukses dan bahkan melampaui materi asli dari si film. Dengan cukup memukau, adaptasi ini mampu memperluas popularitas yang ada dan mampu menggaet penggemar baru terhadap judul aslinya.
Mulai dari One Piece yang menjadi entri baru dari kesuksesan live action, hingga Alice in Borderland yang mampu meraih popularitas lebih, ini dia rentetan daftar adaptasi live action yang sukses diterima oleh khalayak!
1. One Piece
One Piece menjadi salah satu adaptasi live action yang menjelma menjadi film populer yang mengesankan serta mendapatkan pujiannya tersendiri. Dengan menghadirkan para pemeran mengesankan, adaptasi ini mampu membawa narasi yang dihadirkan masih terasa stick terhadap cerita aslinya, khususnya pada persona Luffy (Inaki Godoy) sebagai remaja tengil, pemimpi dan bersemangat.
Dari pertarungan aksi yang dihadirkan, film ini juga masih mampu membawa feel menegangkan atas aksi yang ada. Meski dalam beberapa adegan film ini memiliki penyesuaian, mengingat medium yang ada berbeda, namun itu tidak mengurangi esensi asli dari cerita utamanya.
One Piece live action juga akan menghadirkan musim kedua di tahun depan, dan satu hal yang menarik untuk menantikan season kedua ini mampu menjawab harapan atas kesuksesan film pertamanya!
2. Rurouni Kenshin
Rurouni Kenshin memiliki beberapa film live action, dan nyaris semuanya mendapatkan pujian tersendiri atas adaptasi yang dihadirkan. Memiliki 5 entri yang dimulai dari Rurouni Kenshin 2012, semuanya nyaris mampu memberikan kita pertarungan yang megah atas cerita aslinya.
Peran Takeru Satoh sebagai Kenshin juga patut dipuji dalam film ini, dan cukup sukses menghadirkan penggemar di luar cerita manganya. Bagi kamu yang mencari adaptasi live action anime yang konsisten, Rurouni Kenshin mungkin bisa menjawab pencarianmu!
3. Alice in Borderland
Alice in Borderland menjelma sebagai film aksi nyata yang lebih populer dari anime aslinya. Hadir dalam dua musim, semuanya cukup mampu menjawab harapan dan mendapatkan pujiannya tersendiri atas kesuksesan cerita, set, pemeran, serta narasi utamanya terhadap sang tokoh utama, Arisu (Kento Yamazaki).
Tayang perdana di Netflix pada tahun 2020, adaptasi ini langsung mencuat beriringan dengan film-film populer di era Covid. Tema yang dihadirkan juga cukup relate, dengan dunia yang terisolasi dan berubah menjadi sebuah game yang menegangkan.
Alice in Borderland menjadi contoh live action yang sukses dan mampu melampaui kepopuleran cerita asli dari manga serta animenya!
4. Erased
Erased masuk ke dalam jajaran live action anime yang cukup sukses menghadirkan materi asli ke dalam media live action. Hadir pada 2017 lalu, cerita Erased memang menonjol dengan thriller-sci-fi, serta drama yang turut menyelimuti.
Yuki Furukawa sebagai Satoru juga cukup dipuji, sebagai seorang main character dari film ini. Baik dari segi peran, serta emosional yang ada mampu dieksplorasi dengan baik dalam film ini, dan satu hal yang mengesankan kita masih bisa merasa feel yang sama dari anime aslinya, meski terdapat beberapa penyesuaian.
Baca juga:
- Daftar 10 Apes Terkuat di Franchise Planet of the Apes!
- Melihat Film Korea Uprising, Cerita Perang di Era Joseon
- Daftar Film Mata-Mata Modern yang Menegangkan
5. Anohana
Anohana memang menjadi anime yang khas dengan cerita childhood dan menghadirkan kisah yang cukup emosional. Untungnya, hal ini mampu ditangkap dengan cukup baik oleh adaptasi live actionnya, yang hadir di tahun 2015 oleh sutradara Tatsuyuki Nagai.
Mengusung tema friendship, adaptasi ini menghadirkan para pemeran yang cukup spesial, mulai dari Minami Hamabe, Ryoka Minamide, dan Nijiro Murakami. Semuanya berperan dengan cukup mengesankan, ditambah latar set yang mirip dengan anime aslinya.
Meskipun memang belum sepenuhnya emosional seperti anime aslinya, namun secara keseluruhan, Anohana mampu dengan cukup baik memberikan kita feel emosional dari cerita yang dihadirkan.
6. Bleach
Bleach menjadi salah satu live action yang mendapatkan sambutan positif dari para penggemar. Masih membawa akar asli utama dari cerita karya Tite Kubo, film ini mampu menangkap esensi dari perjuangan Ichigo di awal dengan cukup baik.
Dari segi komersial, film ini juga masih cukup mendapatkan raihan yang positif dengan 5 juta dollar pemasukan. Cerita yang dihadirkan dimulai dari pengenalan Ichigo Kurosaki sebagai seorang siswa SMA yang tinggal bersama Ayahnya, persis seperti kisah manganya.
Baik dari segi visual, karakter, dan set-set yang ada, mampu dihadirkan dengan cukup baik dan patut mendapat pujian tersendiri bagi Shinsuke Sato sebagai sutradara.
7. Gintama
Gintama mungkin sudah tak asing di kalangan pecinta anime. Menjadi sebuah cerita kultus, Gintama menghadirkan live actionnya dengan menggaet Shun Igori yang terkenal sebagai Genji untuk memerankan sang tokoh utama, Gintoki.
Menonjol sebagai sebuah anime komedi, live action yang dihadirkan masih cukup mampu memberikan kita esensi asli dari keikonikannya dengan jokes yang khas, meski dalam beberapa adegan terasa cringe.
Secara keseluruhan, Gintama masih cukup sukses di hati penggemar dengan alur cerita yang tak banyak diubah, serta pemilihan pemeran yang mengesankan. Gintama masih sangat layak untuk dinikmati sebagai sebuah adaptasi live action anime legenda!
8. Death Note (2006)
Death Note dua kali hadir dalam format live action, namun, apa yang dihadirkan oleh Netflix bisa dianggap sebagai sebuah live action yang gagal dan mendapat respon yang negatif. Film ini nampak masih mencoba stick pada sumber asli, dan tidak mengurangi kekhasan dari sang tokoh utama, Light Yagami yang diperankan oleh Tatsuya Fujiwara.
Persaingan antara L dan Light Yagami juga masih mampu disajikan dengan cukup baik, sehingga feel misteri yang ada mampu diterima dengan positif oleh penggemar.
Secara narasi, adaptasi ini juga tidak terlalu menambah improvisasi yang berlebihan dan tentu masih ada penyesuaian, mengingat live action merupakan media yang berbeda. Namun, esensi dari konflik aslinya masih terasa dengan cukup baik dan sangat layak untuk dinikmati bagi kamu pecinta Death Note!
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.