Rekomendasi 10 Film Skateboard yang Mengesankan!

Skateboard secara meluas menjadi budaya populer, sekaligus menjadi bagian integral dari budaya berpakaian, cara hidup, serta apa yang diyakini sebagai sebuah identitas yang melekat pada tiap individunya.

Dari perjalanan panjang yang dimulai dengan olahraga jalanan yang dianggap meresahkan, hingga sekarang menjadi satu cabang olimpiade yang diperebutkan, tentu saja cerita skateboard ketika diangkat ke media film menjadi satu hal yang menarik untuk bisa hadir sebagai bentuk arsip ataupun perluasan narasi bagi budaya olahraga ini.

Ada banyak judul film skateboard yang cukup baik dinikmati, di mana mereka bukan hanya menawarkan aksi ataupun trik belaka, namun juga penangkapan realitas dan cerita yang mampu memberikan pengalaman mengesankan bagi para penikmatnya.

Kali ini penulis akan mencoba merangkumnya ke dalam 10 daftar film skateboard yang mengesankan, dan bisa kamu saksikan untuk melihat bagaimana olahraga papan ini disajikan dalam bentuk film dengan rangkaian plot yang dihadirkan!

1. Dogtown and Z-Boys

Penangkapan realitas seharusnya menjadi satu hal yang nyaris penting dalam membawa film skateboard bisa dicintai. Hal ini disajikan pada Dogtown and Z-Boys pada 2001 lalu, lewat tangan apik Stacy Peralta.

Disajikan secara dokumenter, penonton diajak melihat sekelompok skateboarder legendaris dari California yang cukup terkenal di kalangan penikmat budaya ini. Z-Boys, atau secara lebih panjang bernama Zephyr Skateboarding Team, menjadi gerakan kelompok pecinta papan yang hadir di medio 70an ke arah yang lebih profesional.

Ada banyak karakter menarik, sekaligus beberapa adegan mengesankan yang bisa disaksikan. Bagi kamu yang penasaran melihat bagaimana transisi olahraga ini ke sesuatu yang jauh lebih besar menjadi bagian dari budaya, mungkin Dogtown and Z-Boys bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Mid 90s

Mid90s

Mid 90s mungkin menjadi nama baru di katalog ini. Tetapi, kehadirannya cukup menarik perhatian dan pujian yang luas, hingga menciptakan kultus tersendiri bagi individu setelah menontonnya.

Dengan pendekatan yang disajikan melalui latar Los Angeles medio 90an, film ini memadukan elemen coming of age dalam sebuah tema skateboard yang berfokus pada karakter Stevie (Sunny Suljic), seorang remaja yang menemukan aktualisasi diri pada kegiatan berselancar di jalanan.

Hadir dalam format 4:3, film ini menekankan bagaimana sutradara Jonah Hill coba menyajikan eksotisme budaya skateboard 90an dalam sinematografi yang khas dan tentu lebih intim bagi penikmat skateboarder.

3. Video Days

Ada banyak video-video kompilasi yang hadir dengan cukup ikonik bagi para penggemar. Mungkin Video Days menjadi salah satu nama dalam daftar tersebut, dan akan terus terkenang sebagai salah satu film yang menginfluence banyak anak muda untuk melakukan kegiatan ini.

Skateboarder Blind ditampilkan melalui penggambaran video dalam segmennya tersendiri, dan menjadi karakter-karakter inti dalam film ini. Spike Jonze mengemasnya melalui sentuhan artistik mengesankan pada tiap-tiap penyajian trik mengesankan sepanjang film.

Film ini menjadi arsip mengesankan bagi pengenalan skateboard, dan menjadi alasan mengapa olahraga ini tampak cukup charming bagi para anak muda di zamannya.

4. Lords of Dogtown

film skateboard

Setelah kehadiran Dogtown and Z-Boys yang dengan sukses menarik perhatian publik, Lords of Dogtown hadir 3 tahun setelahnya dan menjadi dokumenter fiksi dari apa yang disajikan dalam Dogtown and Z-Boys.

Mungkin secara garis besar elemen yang dihadirkan nyata, namun Lords of Dogtown mengembangkannya menjadi sesuatu yang lebih dramatis dari perjalanan panjang anak-anak Dogtown dalam mengembangkan budaya ini ke kancah yang lebih luas.

Peran mengesankan dari Victor Rasuk sebagai Tony Alva, Stacy Peralta sebagai John Robinson, dan Jay Adams sebagai Emile Hirsch, menghadirkan pujian tersendiri bagi para penggemar atas kesuksesannya menangkap kisah keren ini.

5. Skaterdater

Skaterdater

Skaterdater menjadi film pendek klasik yang cukup dipandang di perfilman skateboard. Kehadirannya seakan memulai babak baru bagi skateboard dalam media film, dan masih cukup mengesankan untuk dilihat sekarang setelah 59 tahun meluncur.

Segala yang dihadirkan nyaris memberi interpretasi luas, yang tentu saja menonjol dengan romansa. Narasinya membawa kita tentang bagaimana kehidupan para skateboarder, dan mengapa hal itu cukup penting bagi mereka di sela-sela kehadiran romansa pada karakternya.

Plot sederhana, singkat, namun mendalam, Skaterdater terus menerus menghadirkan wajah baru dari para pecinta skateboard dari generasi ke generasi untuk melihat kembali bagaimana budaya yang ada di kehadiran awal skateboard pada anak muda.

Baca juga:

6. Bones Brigade: An Autobiography 

Bones Brigade

Film biopik sutradara Stacy Peralta yang membawa pengaruh besar atas kesuksesan duo Dogtown di atas, memberikan penulis satu nama yang tak kalah mengesankan. Penceritaan Bones Brigade sebagai sebuah tim, disajikan dengan cukup lengkap dan memberikan pandangan tersendiri tentang bagaimana tim ini bisa menjadi satu nama besar di ranah skateboard.

Ada banyak nama berpengaruh yang bisa kalian saksikan, serta beberapa prototype budaya skateboard yang kita kenal sekarang. Tak lepas juga pendekatan ala-ala Stacy Peralta juga dituangkan dalam film ini, yang membuat biografi Bones Brigade menjadi semakin menawan.

Narasi tentang bagaimana Bones Brigade mendorong skateboard ke level yang lebih baru, membuat film ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin mencoba mengenal sejarah bagaimana skateboard menjadi cukup kompleks dan tidak hanya sekedar permainan papan belaka.

7. Minding the Gap

Minding the Gap

Mungkin permainan skateboard menawarkan pengaruh yang lebih luas dari sekedar permainan. Olahraga ini memiliki nilai besar atas esensinya sebagai olahraga jalanan, dan kesaksian ini dituangkan oleh Bing Liu dalam film biopiknya berjudul Minding the Gap.

Dalam film ini skateboard digunakan sebagai tempat pelarian ketiga teman, Bing Liu, Zack Mulligan, dan Keire Johnson yang tumbuh di Rockford, Illinois dalam kehidupan traumatik yang hadir pada mereka; rasisme, keterasingan sosial menjadi dua hal yang lekat di kehidupan mereka.

Minding the Gap berubah ke arah cerita yang menggambarkan isu sosial yang tampak serius, dan media skateboard digunakan oleh mereka yang memang secara nyata mampu menjadi tempat pelarian dan tekanan yang ada.

8. The Search for Animal Chin

Menarik daftar ke film Stacy Peralta yang jauh lebih lama, The Search of Animal Chin menjadi katalog dari Stacy Peralta dalam karya film skateboardnya kedua dalam catatan yang meluas secara masif di seluruh dunia.

Legenda skateboarder hadir dalam film ini, mulai dari Tony Hawk, Steve Cabellero, Mike McGill, dan nama lain dari Bones Brigade, menjadi fokus utama dalam sebuah cerita tentang pencarian sosok skateboarder legendaris yang hilang.

Secara keseluruhan The Search of Animal Chin cukup mengesankan, dan menyajikan kita pendekatan lain dari tema skateboard yang tidak hanya menampilkan adegan trik belaka, namun juga hadir dengan balutan plot yang ditawarkan.

9. Gleaming the Cube

Menilik kembali ke film klasik, yang cukup menjadi kultus bagi banyak penontonnya. Gleaming the Cube membawa peran ikonik Christian Slater sebagai Brian Kelly yang hadir dalam pendekatan skateboard dalam tema kriminal.

Brian diceritakan sebagai seorang remaja yang memiliki obsesi khusus pada skateboard, dan suatu hari plotnya hadir ketika Brian menemukan saudaranya tewas dalam keadaan mencurigakan. Hal ini membawa Brian ke pencarian untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada sang saudara, dan tentunya menggunakan skateboard sebagai elemen utama.

Mengesankan melihat bagaimana eksplorasi skateboard coba dihadirkan dalam sebuah narasi cerita serta plot-plot yang dibawa, dan Gleaming the Cube menjadi salah satu film yang cukup sukses menghadirkan elemen tersebut.

10. Plan B – Questionable

Mungkin Plan B: Questionable bisa dianggap sebagai dokumentasi, ataupun pengarsipan bagi sejarah skateboard yang mampu membawa para penonton mengunjungi bagaimana budaya ini menjadi tren di era 90an.

Disutradarai oleh Mike Ternasky, film ini menjadi presentasi mengesankan yang coba dihadirkan oleh sang sutradara untuk menangkap bagaimana prototype trik-trik mengesankan yang kita kenal bisa diketahui ke seluruh dunia melalui media film.

Para skateboarder terkenal hadir untuk melakukan trik mereka, dan memiliki segmen khusus bagi masing-masing pemeran untuk melakukannya. Elemen-elemen yang ada semakin mendukung narasi budaya skateboard, khususnya skateboarder jalanan, menjadi satu budaya integral ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari soundtrack, cara berpakaian, serta attitude yang melekat pada mereka.

Tonton film skateboard di sini

Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.

Penulis
  • Rama Satria Agung

    Tumbuh berkembang bareng tulisan dan bacaan. Punya hobi nulis yang lagi coba dikembangin. Anaknya Pop Culture banget.

Share:

Tinggalkan komentar

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.