Samwise Gamgee mungkin menjadi salah satu sosok yang tak asing di antara penggemar Lord of the Rings. Dirinya merupakan sosok pendamping bagi Frodo dalam perjalanan ke Gunung Doom untuk menghancurkan cincin terburuk One Ring, dan membawa penampilan yang cukup khas dari sang karakter dengan penampilan sederhananya.
Namun, kisah yang hadir di dalam film ternyata memiliki beberapa perbedaan daripada apa yang disajikan dalam buku Lord of the Rings. Dengan penyajian yang lebih jauh dan tentunya lebih mendalam, beberapa adegan Sam dalam buku ternyata mampu membawa kita lebih memahami sang hobbit yang cukup dicintai ini.
Tentunya pembahasan kali ini akan menjadi satu hal yang menarik, untuk menambah informasi dan wawasan bagi kamu yang baru menikmati triloginya. Bagi kamu yang penasaran, ini dia pembahasannya!
1. Interaksi Sam dan Ted Sandyman
Dalam buku Lord of the Rings cukup banyak menyajikan kisah kehidupan di Shire dengan menggambarkan kejadian-kejadian dari kedua karakter tercinta kita, yaitu Frodo dan Sam. Sam juga memiliki peran besar sejak awal, dan menjadi cerita yang menarik dari sang karakter sebagai sosok penting.
Salah satu yang tidak hadir, mungkin pembicaraan Sam dengan Ted Sandyman yang menunjukkan bahwa dirinya memiliki pikiran yang jauh lebih terbuka dibanding para penduduk di Shire lainnya.
Meskipun Ted juga muncul dalam Lord of the Rings: Fellowship of the Ring dengan sedikit membawa penggambaran menyebalkan, namun adegan percakapannya dengan Sam, tidak sedalam yang hadir dalam buku.
2. Perbedaan Kelas Sosial antara Frodo dan Sam
Dalam buku, Sam lebih digambarkan memiliki kelas sosial yang berbeda dengan Frodo, meskipun dalam seri kita bisa melihat meskipun secara simbolik saja. Sam merupakan tukang kebun Frodo, dan sering bertindak sesuai dengan status sosialnya.
Dalam beberapa percakapan di film, kita juga bisa melihat Sam memanggil Frodo dengan sebutan ‘Tuan’ yang mungkin bisa menjadi sedikit gambaran tersirat bahwa mereka memiliki hierarki sosial yang berbeda.
Namun dalam buku, kita akan lebih sering melihat Sam memanggil Frodo dengan sebutan ‘Tuan’. Hal ini menjadi sedikit menarik, terlepas bahwa di benak penggemar mereka merupakan partner sejati yang cukup dicintai.
3. Sam dan Frodo Melihat Masa Depan di Buku
Dalam The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring, Frodo dan Sam sama sama melihat cermin Galadriel yang membuat mereka sama-sama melihat gambaran masa depannya.
Meskipun mereka berdua memiliki bayangan yang berbeda, namun hal ini menjadi semakin menarik untuk melihat lebih jauh bagaimana karakter Sam. Dalam buku, Sam sangat ingin melihat keajaiban peri, ditambah keinginannya untuk berpetualang.
Dengan keinginannya menjadi tukang kebun di sebuah fase kehidupan yang damai. Adegan ini menggambarkan perbedaan antara Frodo dan Sam tentang kekhawatiran dan harapan mereka.
Baca juga:
- Informasi Terbaru Creature Commandos Dibocorkan DC Studios
- Seru Nih! Casting Serial Harry Potter Mulai Dilakukan
- 5 Fakta Menarik Film Chinese Viva La Vida!
4. Hadiah dari Galadriel untuk Sam
Dalam film, kita dapat melihat bahwa Sam menerima hadiah Phial of Galadriel yang berbentuk sebuah botol kecil berisi cahaya dari bintang Earendil. Hadiah ini berfungsi sebagai sumber cahaya dan harapan di kegelapan untuk pegangan mereka saat di Mordor.
Namun, dalam buku, ternyata Sam juga mendapatkan sebuah benih-benih tanaman untuk hadiah tambahan dari Galadriel. Dengan segala keinginan dan impian tentang kehidupan yang damai, benih-benih ini nampak melambangkan harapan Sam untuk bisa memulihkan keindahan tanahnya.
Perbedaan ini sedikit menghasilkan adegan berbeda di akhir, dengan penggambaran ending The Lord of the Rings: The Return of the King yang jauh lebih damai. Dalam buku, kita akan melihat lebih jauh bagaimana benih-benih tersebut digunakan oleh Sam dalam memulihkan kembali Shire dari tangan jahat Saruman.
5. Frodo Tidak Menyuruh Samwise Gamgee Pergi Meninggalkannya
Dalam buku, Sam ditampilkan tidak meninggalkan Frodo setelah Cincint Tunggal dihancurkan di gunung Doom dan Sauron telah dikalahkan. Adegan ini menunjukan ikatan yang lebih kuat antara Sam dan Frodo.
Meskipun dalam film juga memang mereka memiliki ikatan yang kuat, namun terdapat sedikit perbedaan adegan, di mana Frodo menyuruh Sam pergi meninggalkannya. Dalam buku, Frodo tidak pernah secara implisit menyuruh Sam untuk meninggalkannya.
Jika dalam film, kita akan melihat adegan di mana Frodo menyuruhnya untuk pergi meninggalkannya dengan segala keputusasaan. Tapi, kedua cerita sama-sama menghasilkan adegan emosional di mana Sam justru menggendong Frodo untuk kembali bersama.
Hal ini justru menambah adegan lebih emosional, dan Peter Jackson sukses menyesuaikan adegan ini sebagai salah satu adegan yang cukup ikonik di Lord of the Rings!
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.