Akhir dari Daredevil Born Again season 1 menghadirkan kejutan besar yang mengubah arah semesta Marvel Cinematic Universe. Dalam sembilan episode awalnya, serial ini mengikuti perjalanan Matt Murdock untuk kembali menjadi Daredevil setelah kehilangan sahabatnya, Foggy.
Episode ke-8 membuka tabir kematian Foggy yang ternyata disebabkan oleh Bullseye atas perintah Vanessa Fisk. Final musim pertama pun memperluas pengungkapan ini, sekaligus memberikan pijakan bagi konflik dan alur baru ke depan.
Episode terakhir ini bukan hanya penutup cerita, tapi juga sebuah pembuka, sebuah awal baru yang menjanjikan ketegangan lebih besar di musim kedua.
Kingpin kembali menunjukkan taringnya dan menjadi lebih berbahaya dari sebelumnya, dengan peran barunya sebagai wali kota dan pembentukan Anti-Vigilante Task Force. Dengan hidup Matt yang kembali porak-poranda, Daredevil Born Again menyiapkan fondasi kuat untuk kelanjutan kisahnya.
Kemenangan Besar Wilson Fisk di Akhir Musim Pertama
Wilson Fisk alias Kingpin keluar sebagai pihak paling diuntungkan di akhir Daredevil: Born Again season 1. Meski menghadapi banyak penentang, ia berhasil menjadi Wali Kota New York dan mewujudkan Anti-Vigilante Task Force, sebuah pasukan khusus untuk memburu para vigilante.
Final musim ini memperlihatkan kembalinya sisi brutal Fisk, di mana ia membunuh Komisaris Gallo dengan tangan kosong dan mengumumkan darurat militer demi mengendalikan kota.
Kingpin kembali ke akarnya, kejam, manipulatif, dan sangat berkuasa. Ia memenjarakan para penentangnya, termasuk Swordsman dan Punisher.
Tindakan ini bahkan memunculkan paralel dengan dunia nyata, mengingatkan pada kebijakan imigrasi Donald Trump yang sempat menuai kontroversi soal “anak-anak di kandang.” Kini, Fisk memakai strategi serupa terhadap musuh-musuhnya.
Dengan kekuasaan mutlak dan kekejaman yang tak terkendali, Fisk membuktikan dirinya sebagai ancaman utama yang akan sangat berperan dalam musim kedua. Keberhasilannya bukan hanya sekadar kemenangan politik, tapi juga awal dari rezim baru yang berbahaya di dunia MCU.
Kembalinya Karen Page dan Perannya yang Krusial
Setelah absen hampir sepanjang musim, Karen Page akhirnya kembali di episode terakhir Daredevil: Born Again dan membawa dampak signifikan. Ia pertama kali muncul di episode 1 sebelum menghilang akibat hubungannya yang renggang dengan Matt pasca kematian Foggy.
Namun, Karen ternyata memiliki peran penting dalam menyelamatkan Daredevil: ia yang memanggil Punisher untuk membantu Matt lolos dari kejaran Anti-Vigilante Task Force.
Lebih dari itu, Karen membantu mengungkap pentingnya Red Hook, lokasi yang membuat Vanessa Fisk sampai tega membunuh Foggy. Fakta ini memperjelas bahwa Karen masih sangat terlibat dalam konflik utama dan kemungkinan besar akan menjadi bagian penting dari pasukan Daredevil yang kini mulai terbentuk. Bersama Cherry, Angie Kim, dan Josie, Karen akan menjadi bagian dari perlawanan terhadap rezim baru Kingpin.
Kembalinya Karen bukan hanya nostalgia, tapi juga penanda bahwa Matt tidak lagi sendirian. Musim kedua kemungkinan besar akan memperlihatkan kerjasama lebih erat antara mereka, dengan Karen mengambil peran lebih aktif dalam perjuangan membongkar kejahatan yang menyelimuti New York.
Perjalanan Bullseye dan Alasan Dibalik Pembunuhan Foggy
Bullseye alias Benjamin Poindexter menjadi bagian penting dari episode 8 Daredevil: Born Again. Ia kabur dari penjara dan mencoba membunuh Kingpin, namun terkejut saat Matt Murdock rela menahan peluru untuk menyelamatkan musuh bebuyutannya.
Meski aksi heroiknya menonjol, Bullseye hanya muncul singkat di episode terakhir, terlihat termenung di sebuah apartemen dengan jendela pecah, menandakan ia masih bertahan dan mungkin menyusun rencana baru.
Kematian Foggy di episode awal awalnya terasa janggal, apalagi Bullseye lebih memiliki dendam terhadap Karen. Namun, di akhir musim, terungkap bahwa pembunuhan itu bukan inisiatif pribadi, melainkan perintah dari Vanessa Fisk.
Vanessa menyuruh Bullseye membunuh dua orang: Benjamin Cafaro dan Foggy, karena Foggy secara tidak sengaja mengetahui rahasia Vanessa saat menangani kasus “Dumb Benny.” Jika kasus itu sampai ke pengadilan, bisa membuka kedok aktivitas rahasia Vanessa di Red Hook.
Kejutan ini menunjukkan bahwa Vanessa kini berperan sama kelamnya dengan Wilson Fisk, bahkan tanpa sepengetahuannya. Bullseye, dalam kondisi mental yang tidak stabil, hanya menjadi alat. Kini, setelah mengetahui kebenaran dan merasa dikhianati, masa depan Bullseye masih terbuka, dan bisa menjadi elemen liar dalam konflik mendatang.
Aksi Punisher dan Petunjuk Spin-off di Masa Depan
Frank Castle alias Punisher memiliki peran penting di akhir Daredevil Born Again season 1. Setelah dipanggil oleh Karen Page, ia membantu menyelamatkan Matt dari kejaran Anti-Vigilante Task Force dengan cara brutal: membantai polisi korup yang menjadi antek Kingpin.
Namun pada akhirnya, Punisher juga tertangkap dan dimasukkan ke dalam sel besi oleh Fisk.
Menariknya, adegan post-credit memperlihatkan rencana pelariannya.
Dengan memanipulasi seorang polisi korup, Frank mampu membuatnya mendekat ke sel, lalu mematahkan tangannya dan mengambil kunci. Ini jadi penanda bahwa Punisher belum selesai.
Frank akan kembali dalam Punisher Special Presentation di Disney+ pada 2026, yang ditulis bersama oleh Jon Bernthal.
Presentasi ini bisa menjadi jembatan antara musim pertama dan kedua Daredevil: Born Again, sekaligus mengeksplorasi pelariannya dan mungkin membebaskan tokoh lain seperti Swordsman.
Koneksi erat antara Frank, Karen, dan Matt menjadikannya kandidat kuat untuk bergabung dalam “pasukan” baru Daredevil. Dengan kekacauan yang ditinggalkan Kingpin, peran Punisher di musim kedua kemungkinan akan jauh lebih besar, menambah ketegangan sekaligus keambiguan moral dalam perjuangan melawan tirani Fisk.
Tonton Daredevil Born Again di sini
Jangan sampai ketinggalan update berita soal film dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.
