Pernah menonton film yang tidak mendapat sorotan dengan produksi standar film pada umumnya? Meskipun tidak begitu menarik atau hanya untuk melanjutkan, kamu tetap menontonnya sampai habis? Jika ya, kemungkinan besar itu adalah B Movie.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan B Movie? Artikel ini akan membahas peran dan fakta menarik tentang B Movie di industri perfilman Hollywood.
Pengertian B Movie
Pada era Golden Age Hollywood (1927-1960), rumah produksi menggunakan sistem klasifikasi untuk membedakan film-film mereka berdasarkan anggaran dan target penonton. A Movie merujuk pada film dengan produksi besar, melibatkan aktor terkenal dan memiliki biaya produksi tinggi.
Sebaliknya, B Movie adalah film dengan anggaran lebih terjangkau. Karena keterbatasan biaya produksi, B Movie cenderung memiliki pilihan genre yang lebih terbatas seperti western, horor, komedi, dan drama kriminal. Selain itu, B Movie juga cenderung memiliki durasi yang lebih pendek dibandingkan dengan A Movie.
Sejarah Awal Munculnya B Movie
Untuk bertahan selama Great Depression, sejumlah rumah produksi memfokuskan diri pada pembuatan film dengan anggaran rendah. Mereka memanfaatkan teknik double feature untuk menarik kembali minat penonton, yaitu menjual dua film dengan harga satu tiket regular.
Awalnya, rumah produksi besar seperti MGM, Paramount, Warner Bros., dan Fox mendirikan divisi khusus untuk memproduksi B Movie. Namun, mereka kemudian beralih dengan membeli film dari rumah produksi kecil seperti Monogram dan Mascot, yang lebih praktis dan efisien mengingat sebagian besar film di bioskop Amerika Serikat antara tahun 1930 hingga 1950 ditayangkan sebagai double feature.
Pada era New Hollywood (1960-an dan 1970-an), B Movie berkembang menjadi film eksperimental yang mengeksplorasi kekerasan dan konten seksual, yang dikenal sebagai film grindhouse. Para pelaku industri B Movie juga mencoba genre lain seperti petualangan dan fiksi ilmiah, yang menginspirasi waralaba seperti Indiana Jones dan Star Wars.
Makna dan penggunaan istilah B-Movie terus berubah seiring waktu. Saat ini, B Movie sering dikaitkan dengan film independen beranggaran kecil yang menonjolkan premis unik. Film-film ini sering menampilkan nilai estetika yang kuat berkat kreativitas para pembuatnya dalam mengeksplorasi narasi dan teknik sinematik.
Ciri-ciri B Movie
B Movie menonjol dengan karakteristik uniknya yang menjadi daya tarik tersendiri. Dengan fokus pada media hiburan yang murah dan proses produksi yang cepat, film-film B Movie sering diselesaikan dari penulisan skrip hingga tahap editing hanya dalam beberapa bulan. Karena biaya produksi yang terjangkau, B-Movie sering mengandalkan aktor yang kurang terkenal dan pilihan lokasi yang terbatas. Namun, untuk mengatasi ini, para pembuat B Movie sering kali menonjolkan narasi yang terampil dan plot yang menegangkan. Genre seperti horor dan drama kriminal seringkali dihiasi dengan adegan aksi dan jumpscare yang kasar, yang justru menjadi ciri khas dari B Movie.
Tonton B Movie Berkualitas di sini
Jangan sampai ketinggalan update berita soal film dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.