Pembahasan House of Dragon Season 2 Episode 1 dan 2

Hufftt, penulis ketinggalan mengikuti episode awal dari House of Dragon karena satu dan lain hal. Untungnya sama seperti season 1, House of Dragon season 2 mengusung sistem keluar satu per satu episode tiap minggunya. Saat ini House of Dragon Season 2 sudah masuk episode kelima.

Penulis berusaha untuk mengikuti episode-episode tersebut untuk mengejar ketertinggalan. Meskipun sudah terlambat, namun tidak ada salahnya jika kita membahas episode-episode tersebut agar para pembaca tetap fresh jika ada episode baru yang keluar.

Jika membicarakan episode pertama dari kedua dari House of Dragon season 2, kita langsung disuguhkan oleh berbagai hal menarik. Penasaran ada apa saja? Ini ulasan lengkapnya untuk dibahas bersama. Baca sampai habis ya!

Dibuka dengan Kondisi Buruk Rhaenyra

house of dragon season 2

Akhir season 1 memperlihatkan bagaimana naga Vaghar dan Aemond Targaryen dengan sadis menghabisi Lucerys Velaryon beserta naganya yang bernama Arrax. Di season 2 Rhaenyra yang merupakan ibu dari Lucerys tentu saja terpukul dan sedih.

Di sini terlihat Rhaenyra sempat mengambil bongkahan barang yang ditinggalkan Lucerys di atas mayat Arrax yang sudah luluh lantas diserang Vaghar. Bahkan Rhaenyra membiarkan kondisi Dragon Stone tanpa kepemimpinannya.

Dalam keadaan ini Rhaenyra hanya meminta satu kata untuk membawa Aemond ke istananya untuk mempertanggung jawabkan apa yang dia lakukan pada Lucerys.

Kondisi King’s Landing Juga Labil

house of dragon season 2

Hancurnya hati Rhaenyra pasca kematian putranya membuat kondisi Dragon Stone limbung. Tapi di sisi lain, kondisi King’s Landing juga tak kalah rusak. Aegon II yang kini menjadi raja kenyataannya tidak mampu untuk menyembunyikan hasrat mudanya dalam memimpin.

Aegon II memimpin King’s Landing dengan terburu-buru dan tanpa pikir panjang. Apa yang dilakukan Aegon II dalam memimpin membuat Tangan Kanan Raja sekaligus kakeknya, Otto Hightower bereaksi. Ini menimbulkan konflik antara cucu dan kakek yang tak terhindarkan.

Hasilnya adalah Otto Hightower dipecat sebagai Tangan Kanan Raja dan kemudian digantikan oleh Sir Criston Cole setelah memarahi Aegon karena membunuh semua Penangkap Tikus kerajaan yang menurutnya merupakan tindakan gegabah yang bisa melemahkan kepercayaan rakyat atas kerajaan.

3 Karakter Penting Tewas

house of dragon season 2

Di season 1, kematian paling tragis tentu saja terjadi pada Lucerys dan Arrax. Namun siapa sangka jika di season 2, sudah ada tiga karakter tewas. Ini menjadikan House of Dragon season 2 jauh lebih intense dan penuh intrik. Siapa sangka jika baru episode 2, tiga orang karakter sudah terbunuh.

Tiga karakter itu adalah Jaehaerys Targaryen, Sir Erryk, dan Sir Arryk. Untuk Jaehaerys tentu saja yang paling memilukan karena karakter ini dibunuh dengan cara dipenggal kepalanya saat masih tidur. Selain itu Jaehaerys juga masih anak-anak.

Untuk Sir Erryk dan Arryk, keduanya terbunuh dalam duel sengit di Dragon Stone. Sir Erryk berusaha melindungi Rhaenyra sedangkan Sir Arryk berusaha membunuhnya atas mandat dari Sir Criston Cole. Sebenarnya Sir Erryk berhasil menang atas saudara kembarnya, namun dia memutuskan bunuh diri usai pertempuran ini.

Rhaenyra dan Daemon Kurang Akur

house of dragon season 2

Daemon Targaryen sejak musim pertama House of Dragon digambarkan sebagai sosok yang tak kenal ampun dan terburu-buru. Itulah yang dia lakukan ketika istrinya, Rhaneyra meminta orang-orang kepercayaannya mencari Aemon Targaryen.

Baca Juga:

Hasilnya adalah Daemon melakukan perjanjian dengan orang suruhannya untuk menangkap Aemon. Alih-alih Aemon, justru suruhannya malah membunuh Jaehaerys yang memicu kemarahan dari Rhaenyra. Kedua pasangan suami istri ini akhirnya rebut yang membuat Daemon pergi sementara dari Dragon Stone.

Tonton House of Dragon Season 2 di sini

Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.

Penulis
  • Bang Adam

    Suka berbagai genre film. Pelan-pelan hobi nonton jadi hobi review dan akhirnya beneran kecebur di dunia kepenulisan film. Hobi jadi kerjaan? Kenapa gak?

Share:

Tinggalkan komentar

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.