The Platform 2 memang lebih menonjol pada para karakter baru, dengan cerita yang secara mengejutkan berkisar sebelum The Platform pertama. Dengan cerita yang juga lebih mendalam untuk ditilik, film ini juga menghadirkan para karakter-karakter lama yang beberapa kita ketahui sebelumnya memiliki spekulasi tidak hadir di film kedua.
Fokus utama awal The Platform 2, mengajak kita pada dua karakter baru, Perempuan dan Zamiatin. Seiring berjalannya cerita, The Platform 2 menghadirkan beberapa karakter asli yang ada di film pertama.
Meskipun memang beberapa karakter ini cukup mengejutkan, dan tidak terlibat langsung pada plot narasi utama cerita di film kedua, namun kehadirannya menambah hubungan cerita yang semakin luas antara kedua film penuh misteri ini. Berikut, kita akan mencoba memberikan daftar karakter asli The Platform yang hadir dalam The Platform 2!
1. Goreng
Goreng (Ivan Massague) merupakan sosok karakter utama di film pertama. Dengan cukup ikonik, hampir secara keseluruhan kita melihat bagaimana perjalanan dirinya di dalam Pit, dan beberapa motivasi yang dimilikinya untuk mengetahui beberapa misteri di dalam penjara vertikal tersebut.
Meskipun awalnya diperkirakan dirinya tidak akan hadir di The Platform 2, secara mengejutkan kita diperlihatkan dirinya di ending film, di mana dirinya pertama kali turun ke dasar bersama seorang gadis muda yang ada di adegan film pertama. Hal ini sekaligus mengindikasikan The Platform 2 memiliki latar waktu sebelum film pertama, dan bertindak sebagai prekuel cerita.
Plot lainnya, ternyata Perempuan (Milena Smit) ternyata mengenali Goreng dan memeluknya. Namun, kita belum mengetahui secara pasti apa hubungan dari mereka berdua, dan meninggalkan pembahasan lanjutan dari The Platform 2.
2. Trimagasi
Trimagasi (Zorlon Egullor) merupakan karakter yang di film pertama, digambarkan sebagai sosok antagonis utama. Dirinya di awal memiliki sikap ramah terhadap Goreng, dan membantunya untuk beradaptasi di lingkungan penjara. Namun, seiring berkembangnya cerita, Trimagasi mulai menjadi musuh Goreng, yang mengikat Goreng di tempat tidurnya untuk melakukan tindakan kanibalisme.
Meskipun dirinya di film pertama telah tewas dibunuh oleh Miharu (Alexandra Masangkay), namun secara mengejutkan juga dirinya hadir di The Platform 2 dan turut mengindikasikan cerita ke arah prekuel.
Trimagasi sekaligus memberikan kedalaman konflik dari representasi masyarakat Pit yang diisi oleh para individu Darwinian yang rela melakukan apapun untuk menjadi makmur dan bertahan.
3. Miharu
Miharu (Alexandra Masangkay) merupakan karakter yang dikenal karena setiap bulan, dirinya mencari anak kecil dengan menyusuri lantai hingga ke level 333 setiap bulan. Namun, akhirnya kita diberitahu bahwa Miharu hanya turun ke lubang karena dirinya tahu bahwa sistem meninggalkan seorang anak di level terendah sebagai bagian dari eksperimen sosial yang dilakukan mereka.
Dalam The Platform 2, cerita sedikit mengejutkan ketika kita diperlihatkan bahwa Miharu merupakan salah satu anggota dari otoritas yang ada, dan sekaligus bertanggung jawab untuk memutuskan para anak yang akan dikirim ke dasar lubang.
Hal ini menunjukan bahwa Miharu merupakan sosok yang sebelumnya menjadi bagian dari otoritas, hingga akhirnya berakhir di Pit. Latar ini juga menjadi masuk akal jika dirinya tahu para anak-anak ditinggalkan di tingkat terendah dari penjara yang ada, dan alasan mengapa dirinya bisa langsung tahu dengan menyusuri tingkat terendah dalam penjara.
Baca juga:
- Melihat Kehadiran Delicious in Dungeon Season 2!
- Informasi Tentang Sherlock Holmes Season 3
- 5 Fakta The Boy and the Heron yang Sekarang Tayang di Netflix
4. Baharat
Baharat (Emilio Buale) merupakan salah satu karakter kunci dalam cerita The Platform yang membantu Goreng untuk mengirimkan pesan kepada pemegan otoritas. Dirinya dan Goreng bekerja sama melindungi panna cotta, hingga akhirnya dirinya tewas di film pertama.
Dirinya juga hadir di The Platform 2 secara singkat dalam adegan. Namun, Baharat memang ikonik dengan prinsip persatuan di antara semua tahanan. Meskipun dalam beberapa latar belakang kita belum banyak mengetahui karakter ini, namun apa yang ia lakukan masih cukup terkenang sebagai partner Goreng dalam misinya, khususnya selama The Platform pertama.
5. Sosok Penderita Down Syndrome
Sosok tanpa nama ini mungkin bukan karakter utama dan inti dalam cerita The Platform. Namun, dalam adegan yang ada kita langsung dapat mengenali karakter ini. Dirinya muncul saat Goreng dan Baharat sedang menuju ke lantai dasar.
Dalam The Platform 2, kita juga melihat sosok penderita Down Syndrome ini berpapasan dengan Perempuan dan Sahabat di lantai level 55. Diketahui bahwa aktor pemeran dari karakter ini bernama Gorka Zufiaurre, yang juga pernah bermain di film The Barrier.
6. Imoguiri
Imouigiri (Antonia San Juan) juga merupakan sosok yang sama dengan Miharu, sebagai seorang mantan anggota otoritas. Namun, dirinya dalam cerita digambarkan tidak mengetahui anak-anak di dalam pit akhir ketika Miharu menceritakan bahwa dirinya sedang mencari sang putri.
Hal ini sekaligus membuktikan, meskipun dirinya merupakan seorang anggota dalam otoritas pit, dirinya tidak tahu tentang beberapa rahasia yang ada di dalam pit. Dalam The Platform 2, kita dapat melihat dirinya secara sebentar saat muncul sebagai pewawancara.
Meskipun sebentar, dirinya juga cukup sukses teringat, dan mudah untuk penonton memperhatikan karakter yang namanya hampir sama dengan salah satu daerah di Yogyakarta ini.
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.