The Platform menjadi film Spanyol yang langsung menarik perhatian luas, khususnya pada era pandemi. Dengan cukup mengesankan, penonton diajak mengikuti cerita horor-sci-fi dalam sebuah penjara vertikal dengan orang-orang bermental Darwinian yang merebut apapun untuk menjadi yang paling makmur.
Sekuel ini rencananya hadir pada 4 Oktober di Indonesia, dan menjadi film yang cukup antisipatif untuk kembali melihat bagaimana cerita berlanjut, meskipun tampaknya kita tidak akan melihat Goreng (Ivan Massague) kembali di film kedua.
Dengan segala kesuksesan yang diraih pada film perdananya, mungkin menjadi tantangan besar bagi Galder Gaztelu-Urrutia selaku sutradara untuk bisa menjawab ekspektasi penonton. Lalu, hal apa saja yang tampaknya menarik dari sekuel ini? Ini dia pembahasannya!
Sinopsis The Platform 2
Membawa cerita yang kurang lebih tidak banyak berubah, penonton akan diajak melihat kembali bagaimana siksaan di penjara vertikal tersebut. Namun, terdapat wajah-wajah baru dan pengungkapan misteri yang lebih dijelaskan dalam film sekuel ini.
Beberapa nama karakter terdahulu mungkin ada yang tidak kembali tampil, seperti Goreng dan Baharat (Emilio Buale) yang tewas di akhir cerita. Dengan pengorbanan ini, nampaknya keadaan menjadi semakin mencekam bagi para tahanan, dan menjadi satu hal yang patut ditunggu melihat cerita The Platform 2 berkembang tanggal 4 Oktober ini!
Menghadirkan Milena Smit dan Hovik Keuchkerian
Milena Smit mungkin menjadi nama yang tak asing di perfilman Spanyol. Hadir dengan debut yang cukup memukau dalam Cross the Line, melambungkan namanya ke jajaran aktris muda yang cukup dilirik kehadirannya.
Dirinya akan tampil dalam The Platform 2, dan menjadi pemeran utama dalam cerita. Belum diketahui nama persisnya saat artikel ini ditulis, namun tandemnya Hovik Keuchkerian yang juga hadir dalam film ini akan memerankan karakter Zamiatin.
Kehadirannya sekaligus memberi warna tambahan bagi perjuangan mereka di dalam sel. Apakah mampu melampaui ekspektasi penggemar?
Jawaban atas Misteri Lantai 333
Di ending dapat dilihat, bahwa cerita mengarahkan penonton ke misteri sel terbawah yang ada dalam penjara ini. Ternyata, terdapat sosok anak perempuan yang meninggalkan misteri tentang apa yang terjadi di dalam sel 333 tersebut.
Hal ini seharusnya bisa diketahui dalam The Platform 2, dan apa sebenarnya yang ada di dasar serta segala jawaban yang terus-menerus diperbincangkan oleh penonton tentang apa maksud dalam ending di film pertama.
Baca juga:
- Teaser Like A Dragon Akhirnya Diperlihatkan! Penuh dengan Kedahsyatan
- Saw 11 Membawa Kembali Jigsaw ke Layar Lebar
- Karakter Antihero yang Mengesankan Sepanjang Masa!
Ada Peraturan Baru
Netflix mengkonfirmasi bahwa akan ada peraturan baru di dalam penjara bengis tersebut. Hal ini mungkin selaras dengan rumor hadirnya pemimpin baru yang tampak lebih diktatorial untuk membuat sel lebih kejam dan terukur.
Lalu, yang menjadi pertanyaan lanjutan adalah bagaimana para penghuni melakukan pemberontakan atas hal ini. Menjadi satu hal yang lebih kacau? atau justru para penghuni semakin tertunduk? Mari kita coba temukan jawabannya dalam film!
Lebih Kelam?
Dari poin di atas, kita dapat membayangkan bahwa The Platform 2 akan jauh lebih kelam dan menampilkan tema simbolik yang lebih tinggi dari apa yang para penghuni alami. Hal ini diperkuat melalui trailer yang memperlihatkan Milena Smit akan menjadi sosok pionir dari pemberontakan.
Melalui beberapa klip, tentunya penonton akan berharap lebih untuk melihat bagaimana sekuelnya mampu membawa cerita ke arah yang lebih memuaskan. Dengan trailer yang nampak lebih kelam lewat aksi, para aktor utama akan menunjukan perlawanan mereka dalam hierarki sosial yang diciptakan, apalagi dengan hadirnya pemimpin baru di dalam sel.
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.