Dalam beberapa kasus, adaptasi cerita melalui media film terkadang memberikan sedikit peringkasan, ataupun penyesuaian yang mencoba memberikan pandangan lebih jelas dari narasi. Alasan ini bisa karena faktor durasi, ataupun beberapa perbedaan kreatif antara sutradara dan pembuat cerita.
Lord of the Rings mungkin menjadi satu bagian adaptasi yang masih cukup mengesankan, dan nyaris secara keseluruhan masih mengadaptasi realitas yang ada di buku dengan menghormati karya asli J.R.R Tolkien, meskipun masih terdapat sedikit penyesuaian.
Salah satu tokoh menarik, yang mungkin sedikit luput dari kesan sebagai prajurit dan justru cukup terkenal melalui hubungannya dengan Legolas secara bittersweet. Pada tulisan ini, kita mencoba membahas karakter ini dalam buku dan film, yang mungkin terdapat beberapa hal unik yang mungkin penonton belum ketahui. Berikut deretan hal tersebut!
Gimli dalam Buku Jauh Diinterpretasikan Lebih Berwibawa
Secara latar belakang, karakter ini merupakan seorang putra Gloin, dan seorang kurcaci dari Wangsa Durin yang bergabung dalam the Fellowship of the Ring. Dirinya menjadi ikon yang memiliki ciri tersendiri lewat kesetiaannya sebagai seorang anggota dengan beberapa tingkah lucu, dan cukup mengesankan lewat hubungannya dengan sang Elf, Legolas yang terus bersaing, meskipun secara eksplisit mereka berteman.
Dalam novelnya, Gimli digambarkan sebagai sosok yang lebih serius dan kurang humoris jika dibandingkan dalam adegan film. Dengan sama keras kepalanya, Gimli secara terkerucut digambarkan sebagai sosok prajurit yang lebih keras.
Jika dalam film, Gimli diperankan oleh John Rhys dengan menonjol lewat beberapa humor, meskipun tetap keras, namun apa yang ia tampilkan lebih sering seperti adegan yang cukup humoris sebagai seorang prajurit berperawakan gempal.
Baca juga:
- 10 Film Tentang Terjebak di Desa Hantu!
- 10 Daftar Anime Sport yang Memukau!
- Rekomendasi 10 Film A24 Terbaik Menurut Penggemar
Sifat dan Perilaku yang Berbeda
Jika di poin atas tulisan ini menyinggung tentang Gimli yang jauh lebih berwibawa, poin selanjutnya masih cukup berhubungan dengan faktor mengapa Gimli tampak lebih berwibawa dalam buku.
Di novel, karakter ini merupakan karakter kompleks yang digambarkan sebagai sosok cerdas dengan kesetiaan yang luar biasa terhadap hal yang dia yakini, terutama dalam kelompoknya. Namun, dalam film Gimli lebih menonjol sebagai sosok sumber humor, dan mungkin sedikit bisa menonjol dengan simbol kesetiaan pada pertemanannya dengan Legolas.
Meski begitu, hubungan tersebut masih digambarkan dengan karakter ini sebagai sosok yang berlawanan dengan kharisma Legolas. Mungkin agak sedikit disayangkan ketika Gimli tampil berbeda dari apa yang ada dalam cerita, terutama sedikit memutar interpretasi kita pada sosok Gimli dalam film.
Sosok Besar yang Cukup Disayangkan
Tanpa rasa tidak menghormati karakter ini di film yang cukup mengesankan sebagai satu sosok yang menghibur, namun secara peran masih cukup disayangkan mengingat Gimli memiliki latar belakang dan nilai besar di dirinya sebagai seorang kurcaci dalam kelompok.
Dengan segala kompleksitas sang karakter, serta pengalaman yang kelam, cukup menarik melihat karakter ini dengan interpretasi yang lebih serius dalam novel dengan cukup dihormati. Hal ini sekaligus menghilangkan peran besar Gimli yang kurang terkena bagi penonton. Dalam buku, Gimli memiliki eksplorasi luas dan cukup memukau sebagai seorang prajurit penuh trauma.
Namun apa yang disajikan di film, tidak sepenuhnya terasa kurang melalui penggambaran karakter ini yang sedikit berbeda. Ya, entah apa yang menjadi alasan utama Jackson membuat Gimli menjadi lebih komediable. Tentunya akan lebih mengesankan jika karakter ini bisa ditampilkan sebagai sosok yang asli seperti halnya dalam novel!
Nonton film The Lord of the Rings di sini
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.