Bisa dikatakan, materi vampir dalam film horor telah lama hadir dan menariknya masih tetap relevan hingga kini. Dengan citra khas gelap, mencekam, namun dalam beberapa cerita tampil glam, telah mampu menarik atensi luar biasa dan mampu menarik banyak penggemar pada sosok ini.
Seiring dengan gencarnya Hollywood merilis film-film vampir, beberapa film besar dengan cerita yang sebenarnya luar biasa nampak kurang mendapatkan atensi yang seharusnya. Beberapa dalam daftar ini menawarkan cerita vampir yang mengesankan, segar, serta mampu memperluas pandangan penonton pada karakter penghisap darah ini.
Mulai dari Nosferatu yang hadir seabad lalu, hingga Queen of the Damned yang memperluas narasi Interview with the Vampire, akan menjadi list mengesankan dari pembahasan daftar film vampir yang harus mendapat atensi lebih! Berikut, deretan daftar lainnya.
1. Nosferatu: A Symphony Of Horror
Nosferatu: A Symphony of Horror sekaligus menjadi film yang secara keseluruhan membawa tema vampir dan dianggap sebagai film vampir pertama di dunia. Dengan kisah awal mengikuti seorang agen perumahan bernama Thomas Hutter, yang bertemu vampir bernama Count Orlok untuk menjual propertinya.
Mungkin premis ini agak sedikit beririsan dengan cerita Dracula karya Bram Stoker, dan memang, film ini mencoba mengadaptasi beberapa elemen cerita legenda tersebut sebagai plot yang disajikan.
Meskipun Nosferatu merupakan film bisu, namun film ini dianggap sebagai film yang luar biasa dan berpengaruh besar pada penampilan vampir yang kita kenal sekarang. Lewat sentuhan artistik ekspresionis Jerman, Count Orlok menjadi salah satu sosok ikonik di kalangan pecinta vampir ataupun film-film vampir modern lewat penampilan gelapnya.
2. Queen of the Damned
Queen of the Damned merupakan sekuel dari serial Interview with the Vampire yang cukup ikonik. Dengan masih mengikuti pemeran utama, Lestat (Stuart Townsend) yang membangunkan sosok Queen of the Damned, Akasha (Aaliyah).
Cerita ini sekaligus memperluas kisah dari Lestat dalam menjadi vampir, sekaligus memperluas cerita dari cerita vampir karya Annie Rice. Meskipun di awal perilisan memiliki respon yang debat-able, namun sebenarnya film ini menawarkan cerita yang luar biasa dan menjadi sorotan tersendiri bagi Aakasha sebagai sosok vampir wanita yang ikonik.
Ditambah diisi oleh para peran bintang, Queen of the Damned seiring waktu mampu menonjolkan sisi seksinya tersendiri di katalog film vampir dan masih sangat layak untuk dinikmati sekarang.
3. Shadow of the Vampire
Shadow of the Vampire membawa elemen dari Nosferatu dengan pendekatan yang lebih fantasi dengan kisah utama pada cerita produksi film Nosferatu, di mana Murnau diperankan oleh John Malkovich digambarkan memiliki hubungan yang misterius dengan karakter Max Schreck yang diperankan oleh Willem Dafoe.
Max Schreck sendiri bertindak aneh ketika dirinya mencoba memaknai perannya sebagai Count Orlok, dan cerita menjadi semakin mendalam ketika Murnau memiliki obsesinya tersendiri pada film tersebut. Lewat penggambaran yang sedikit absurd namun gelap, Shadow of the Vampire mampu menjadi mitos tersendiri atas film legendaris ini.
4. 30 Days of Night
30 Days of Night menyajikan sebuah kisah vampir dengan aksi yang intens dan cukup mendebarkan. Dengan latar yang kelam, kita diajak melihat latar Alaska di mana setiap tahun kota ini memiliki waktu malam yang panjang selama sebulan penuh. Latar ini yang dijadikan premis dengan cerita sekelompok vampir menyerang para penduduk.
Segalanya nyaris berantakan dan chaos, di mana vampir tentu bisa leluasa bergerak mengingat latar yang dihadirkan memiliki waktu malam sebulan penuh. Hingga akhirnya beberapa penduduk tersisa mencoba melawan untuk bertahan hidup dengan cara apapun, dan naasnya vampir akan tetap bisa beregenerasi di tengah kota yang gelap.
Diisi oleh para pemeran besar, 30 Days of Night menjadi film yang sangat mengesankan dan sangat pantas untuk mendapat atensi lebih atas pendekatan mengerikan pada vampir yang kehilangan kelemahan utamanya!
5. Byzantium
Berbeda dari 30 Days of Night yang mencoba melihat sisi kuat vampir, Byzantium justru menawarkan perspektif bagaimana sisi ironis dari individu yang berubah menjadi vampir dengan cara yang emosional!
Dengan premis utama tentang dua vampir pelarian bernama Clara (Gemma Arterton) dan putrinya Eleanor (Saoirse Ronan) yang memiliki latar belakang kelam dan cerita akan berfokus pada masa lalu mereka. Clara dulunya merupakan pelacur, dan Eleanor yang diubah menjadi vampir oleh Ibunya yang mencoba membantunya membawa kita ke pengalaman lain dari sisi nurani pada vampir.
Lebih mendalamnya, film ini juga mencoba menyinggung isu seksis perempuan yang mungkin telah lama menjadi belenggu bagi kaum hawa. Dengan elemen-elemen vampir gothic klasik, Byzantium menjadi film vampir yang cukup mengesankan dan sangat layak mendapat sorotan lebih dari yang seharusnya!
Baca juga:
Review Don’t Move, Horor Nanggung Antiklimaks
10 Rekomendasi Anime Musim Gugur Paling Seru!
7 Peran Benedict Cumberbatch yang akan Datang!
6. Only Lovers Left Alive
Only Lovers Left Alive menambahkan bumbu komedi di dalamnya dengan cerita utama berkisar pada takdir dua vampir kesepian yang di ambang krisis mental selama hidup selama berabad-abad. Dengan pasangan Adam diperankan oleh Tom Hiddleston dan Eve diperankan oleh Tilda Swinton yang bertemu setelah mereka berjuang untuk bertahan hidup di era modern.
Sebenarnya, film ini cukup emosional, namun dengan beberapa pendekatan komedi, cerita menjadi semakin unik dengan penggambaran vampir yang bosan hidup dan tetap beradaptasi di dunia modern. Salah satu film vampir yang mengesankan dan sangat layak mendapat atensi lebih lewat segala set yang terbangun.
7. Dark Shadows
Dark Shadows merupakan film vampir dari Tim Burton yang turut menuangkan pendekatan komedi gelap di ceritanya. Mengikuti kisah Barnabas Collins yang diperankan oleh Johnny Depp, dengan karakter unik di mana dirinya di masa lalu menjadi orang borjuis desa yang dikutuk menjadi vampir oleh seorang penyihir Angelique Bouchard ( Eva Green) karena cemburu.
Cerita kemudian melompat ke tahun 1972 di mana dirinya terlibat dalam kekacauan yang terjadi pada garis keturunan keluarganya. Dari premis, film ini sudah absurd, namun, cerita semakin menjauh menjadi lebih absurd dengan sisi konservatif Collins sebagai vampir masa lalu.
Lewat penceritaan yang unik dan gaya khas horor Burton, Dark Shadows tenggelam di antara film-film vampir modern populer. Namun, film ini menjadi bagian kecil dari keluarbiasaan eksplorasi objek vampir yang layak mendapat perhatian lebih.
8. Carmilla Movie
The Carmilla Movie merupakan film vampir romansa yang cukup rumit. Cerita mengikuti kisah Carmilla Karnstein (Natasha Negovanlis) yang merupakan sosok vampir dan pacarnya, Laura Hollis (Elise Bauman) yang merupakan seorang jurnalis.
Setelah kejadian mereka berdua dalam sebuah pertempuran, Carmilla dan Laura telah menjalani kehidupan yang aman. Hingga akhirnya konflik terulang kembali ketika Carmilla mulai menunjukan kecenderungan aneh atas sifat vampirnya, cerita menjadi semakin intens dengan pengungkapan asal-usul kejadian tersebut.
The Carmilla Movie sendiri merupakan film independen Kanada, yang secara mengesankan mampu menyajikan elemen vampir gothic dengan cerita romansa yang terasa tidak hiperbola. Hal ini yang mungkin menjadikan film ini mampu relevan ke audiens kontemporer meski cerita aslinya berada di novel karya Sheridan Le Fanu yang muncul pada tahun 1872.
9. Humanist Vampire Seeking Consenting Suicidal Person
Humanist Vampire Seeking Consenting Suicidal Person merupakan sebuah film vampir independen baru yang mengesankan lewat alur cerita yang aneh dan pendekatan pada sisi nurani pada seorang vampir di tengah lingkungan vampir tradisional yang harus bertahan hidup dengan darah.
Karakter utama, Sasha (Sara Montpetit) merasa simpati terhadap kehidupan manusia yang menjadi korban dari para vampir di sekitarnya. Hal ini membawa Sasha mencoba melakukan hal yang dirasa etis, dengan cara yang lugu untuk mencoba meminta izin kepada para manusia yang mau ia makan.
Cukup absurd dan unik, mengingat kebanyakan film vampir mencoba memandang sisi vampir yang bengis dan tanpa ampun, namun apa yang disajikan film ini justru memberi pandangan lain tentang etika seorang vampir yang memiliki nurani yang tinggi.
Humanist Vampire Seeking Consenting Suicidal Person bisa menjadi opsi tontonan segar dari katalog film vampir terbaru yang sangat layak untuk dinikmati
10. Blood Red Sky
Blood Red Sky menjadi daftar terakhir dari film vampir yang layak mendapat atensi lebih. Lewat pendekatan yang emosional, kita diajak melihat kekuatan cinta dan pengorbanan dari seorang Ibu bernama Nadja (Peri Baumeister) berada di sebuah situasi di mana pesawat yang mereka tumpangi dibajak oleh teroris.
Meskipun Nadja merupakan seorang vampir, namun dirinya tetap mencoba menyembunyikan identitasnya tersebut. Hingga akhirnya sang anak, Elia terdesak, dirinya harus memaksa keputusan besar untuk mengungkap identitas aslinya sebagai seorang vampir dengan penampilan yang cukup mengerikan.
Menjadi menarik ketika seorang vampir yang menyamar sebagai manusia harus dihadapkan pilihan sulit di antara pilihan yang nyaris tidak dapat dipilih di mana segalanya memiliki konsekuensinya tersendiri.
Konflik ini mampu ditonjolkan dengan cukup tegas oleh Blood Red Sky dan menjadi pengalaman menarik melihat bagaimana transformasi manusia biasa ke tubuh vampir yang merupakan inang aslinya!
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.