15 Film Romance Terbaik yang Hadir di 2024

Tahun 2024 cukup banyak menawarkan film-film romantis yang cukup mampu menawarkan kisah segar dengan segala lika-liku yang ada. Meskipun mungkin film-film ini merupakan adaptasi ulang dari novel, cerita, ataupun media lain, namun perasaan dalam menikmatinya masih mampu menarik penonton ke perasaan romantis yang sebagaimana mestinya.

Dengan segala premis yang mencoba berlomba menjadi kreatif, daftar ini akan mencoba menyajikan 15 film-film romance 2024 yang cukup mengesankan, dan bisa dijadikan opsi tontonan bagi kamu yang mencarinya.

1. Challengers

Film yang mengangkat romantis dalam paduan premis olahraga mungkin sudah cukup klasik. Hal itu juga diterapkan dalam Challengers, dan masih cukup efektif memberikan pengalaman menawan saat menontonnya.

Dengan konflik yang cukup pelik, penonton diajak menikmati kisah cinta segitiga antara tiga pemain tenis profesional: Tashi (Zendaya), Art (Mike Faist), dan Patrick (Josh O’Connor). Mereka terlibat dalam sebuah pertarungan tenis, di mana Tashi menjadi seorang pelatih tenis dan menikah dengan Art.

Art yang bersaing dalam sebuah turnamen melawan Patrick, mantan kekasih Tashi, membawanya ke dalam ambisi tinggi untuk bisa mengalahkan sosok spesial di masa lalu pasangannya. Mungkin kalian bisa sedikit tergambar bagaimana film ini berjalan. Namun,  masih sangat disarankan untuk mencoba menikmati film ini, berkat visual spesial yang disajikan.

2. Hit Man

film romance

Hit Man sebenarnya menjadi entri film di tahun 2023, dalam helatan festival film Venesia. Namun secara perluasan publik, Hit Man hadir di 2024 dan cukup menarik pujian pada pecinta genre romantis-kriminal saat penayangannya.

Membawa karya Richard Linklater sebagai sutradara, Hit Man sebenarnya memiliki narasi utama tentang komedi kriminal, dalam sebuah karakter bernama Gary Johnson (Glen Powell) yang menjalani kehidupan ganda sebagai penegak hukum yang menyamar sebagai pembunuh bayaran.

Semakin tenggelam, premis ini mengarahkan kita ke dilema moral yang dialami Gary, dan beberapa unsur romantisnya bersama Madison (Adria Arjona) yang cukup menambah kedalaman kisah pada film ini.

3. The Idea of You

The Idea of You

Adaptasi novel karya Robinne Lee tahun 2017 lalu, menjadi salah satu film romance yang cukup mampu menarik simpati penonton untuk turut merasakan perasaan sang karakter utama, Solène (Anne Hathaway).

Dirinya merupakan seorang Ibu tunggal, dan telah bercerai dengan sang suami. Solène yang berencana untuk pergi ke festival musik Coachella bersama putrinya, Izzy (Ella Rubin), Perjalanannya tersebut membawa dirinya ke pertemuan yang jauh lebih intens dengan seorang bintang rock muda yang terpaut jauh 24 tahun secara usia, bernama Hayes Campbell (Nicholas Galitzine) yang ia temui di sana.

Mungkin plot ini bukan yang pertama, namun secara keseluruhan The Idea of You masih cukup bisa dinikmati, dengan penggambaran klasik kisah cinta selebriti dan sosok warga biasa.

4. Lisa Frankenstein

Lisa Frankenstein

Salah satu film romance segar yang cukup menarik untuk dinikmati. Lisa Frankenstein mengajak penonton ke sebuah tema Frankenstein, dengan latar tahun 1989 pada seorang gadis bernama Lisa (Kathryn Newton) yang merupakan seorang remaja dengan obsesi memiliki pacar utopisnya.

Hal ini sedikit sukses diwujudkan, dengan Lisa yang membangkitkan mayat pria tampan menggunakan mesin tanning bed rusak yang ada di garasi rumahnya. Kejadian ini membawa Lisa ke perjalanan lika-liku yang hadir bersama sang pacar impian, dengan cukup menghibur.

Tema ‘retro’ terdengar cukup seksi sekarang, dan Lisa Frankenstein juga tak kalah menghadirkan elemen tersebut, mengingat latarnya berada di tahun 80an. Mungkin film ini bisa menjadi opsi menyenangkan bagi kamu yang lebih senang film romance bertema gelap.

5. Musica

Musica

Formula romance-comedy mungkin sudah banyak mainstream di film bergenre ini. Namun, Musica menawarkan sedikit pandangan berbeda yang cukup mengesankan. Rudy merupakan seorang pemuda pengidap sinestesia yang terganggu dengan beberapa suara-suara bising di kesehariannya.

Dirinya merupakan Brazilian, di mana Rudy tinggal di Newark, New Jersey, dan membuatnya harus beradaptasi dengan segala tekanan yang ada. Berbagai lika-liku terjadi pada Rudy, hingga membawa dirinya ke sebuah pertemuan dengan seorang wanita bernama Isabella (Camila Mendes) dan membawanya ke kisah cinta yang unik dari apa yang membayanginya.

Film ini sekaligus menjadi otobiografi kisah dari sang sutradara, Rudy Mancuso yang mencoba menawarkan kisahnya melalui media film, dan menjadi satu hal menarik untuk menikmati bagaimana perjalanan panjang dirinya dalam fase remaja-dewasa dengan segala impian juga romansanya.

6. Turtles All the Way Down

Turtles All the Way Down

Mungkin nama besar novel ini sudah cukup bisa mengangkat kelarisan dari si film, dan mungkin juga membawa beban tersendiri bagi Hannah Marks yang menjadi sutradara dari Turtles All the Way Down dalam proyek ini.

Secara cerita Turtle All the Way Down sangat bisa dinikmati segala segmen, dan cukup relevan dengan apa yang menjadi pop culture di masa sekarang. Bercerita tentang Aza Holmes (Isabela Merced), seorang remaja yang berjuang dengan gangguan OCD dan sahabatnya, Daisy (Cree Cichino). Mereka berdua mencoba mencari tahu misteri tentang seorang miliarder yang hilang, yang terhubung dengan teman lama mereka, Davis Pickett (Felix Mallard).

Secara garis besar, film ini menawarkan bagaimana cara pandang Aza dengan latar belakang, dan perjuangannya dalam mengantisipasi OCD yang diderita. Sisi romansa hadir di tengah-tengah Aza dengan Davis, yang cukup mengesankan sebagai sebuah cerita romantis rumit.

7. Upgraded

Mungkin bagi orang yang senang dengan kiprah akting Camila Mendes, Upgraded juga membawa peran dirinya sebagai protagonis utama wanita yang hadir di film romance-comedy Februari lalu.

Dimulai dengan intrik Ana (Camila Mendes) yang merupakan seorang anak magang dan berada di dalam sebuah perjalanan first class karena perjalanan kerja, dan bertemu dengan Will (Archie Renaux) yang mengira Ana adalah bosnya yang salah. Tentu saja premis ini mengajak penonton ke beberapa intrik nakal yang cukup menarik.

Banyak sorotan yang mengatakan bahwa Camila Mendes cukup piawai di sini, dan ya memang, secara keseluruhan cerita mungkin cukup klise. Namun, akting-akting para aktornya menjadi penarik kuat mengapa Upgraded menawan lewat tema yang dihadirkan.

Baca juga:

8. Five Blind Dates

Terdapat beberapa cerita yang tampak sedikit tragis jika kita melihatnya secara lebih jauh. Mungkin Five Blind Dates bisa dianggap film seperti itu, dan cukup mudah membawa penonton merasa empati atas lika-liku Lia (Shuang-Hu), sang tokoh utama.

Meskipun film ini adalah komedi, namun bagaimana perjalanan Hu yang awalnya mencoba peruntungan membuka toko teh, hingga kembali ke kota asalnya karena harus menghadiri pernikahan sang adik, membawa dirinya bertemu seorang peramal yang mengatakan bahwa Hu akan bertemu cinta sejatinya setelah lima kencan.

Premis ini secara menarik mengantar kita ke kisah yang cukup menarik, namun dengan pembawaan yang sedikit tragis, meskipun tidak terlalu menonjol ditampilkan. Five Blind Dates bisa menjadi opsi menarik, dari katalog film romance di tahun 2024!

9. This is Me.. Now: A Love Story

This Is Me. Now

Mungkin satu paduan genre romance yang cukup sering hadir adalah elemen musikal yang terbukti efektif bertahun-tahun memikat. This is Me.. Now: A Love Story membawa kisah Jennifer Lopez yang menjalin kisah cinta dengan Ben Affleck di tahun-tahun perjalanannya..

Secara khusus, film ini merupakan narasi visual yang menjadi pengiring album barunya, dan mengajak penggemar untuk menikmati kisah cinta melalui kaca mata sang penyanyi ini. Terdengar biasa, namun secara keseluruhan, film ini masih cukup nyaman dinikmati bagi para pecinta film romance-musikal yang intens.

Secara detail elemen juga cukup menarik, dengan menggaet beberapa elemen klasik di tema romance dan musikal, semakin menambah kedalaman adegan yang dibawanya. Dalam beberapa aspek, film ini terasa cukup sentimental dan masih sangat mengesankan dinikmati di tahun 2024 ini.

10. Mother of the Bride

Film romantis dalam balutan komedi dengan lapisan twist yang mengikuti, menjadi satu sajian menarik yang ditawarkan oleh Mother of the Bride. Kisahnya sendiri mengikuti Emma (Miranda Cosgrove) yang kembali dari London dan mengumumkan bahwa dirinya akan menikah di bulan depan.

Cerita menjadi rumit, ketika Lana (Brooke Shield) mengetahui bahwa pria yang akan menjadi calon sang anak, Emma, merupakan putra dari seorang pria yang pernah memiliki masa lalu tersendiri di kehidupannya.

Premis singkat ini menggambarkan bagaimana Mother of the Bride akan menjadi film yang sedikit usil, dengan beberapa intrik di dalamnya. Serta relasi antara anak dan orang tua di hari bahagianya, menambah lapisan konflik tersendiri yang ditawarkan, namun tetap dalam tema besar sebagai film komedi.

11. The Greatest Hits

The Greatest Hits

Dalam beberapa kasus, lagu bisa menawarkan kepekaan memori yang besar bagi sebagian orang. Nah, hal ini yang akan menjadi gambaran singkat bagaimana film The Greatest Hits akan berjalan.

Sutradara Ned Benson mencoba menyajikan sebuah kisah tragis, pada seorang karakter bernama Harriet Gibbons (Lucy Boynton) yang berduka atas kematian pasangannya, Max (David Corenswet). Dirinya mereka adegan melalui musik yang ia dengarkan, dan nampak sangat sentimental melihat bagaimana Harriet terus-menerus di bawah bayang-bayang masa lalunya.

The Greatest Hits mungkin bukan yang pertama dalam tema ini, namun, apa yang ditawarkan masih cukup menyenangkan dan bisa masuk ke jajaran film romance yang cukup comfy.

12. Fly Me To The Moon

Fly Me to the Moon

Fly Me To The Moon bisa dibilang cukup lucu sebagai sebuah film yang menawarkan romantis di dalamnya. Peran Scarlett Johansson sebagai Kelly Jones, juga cukup memikat dalam menambah kedalaman menjadi tampak lebih kacau.

Latar yang diambil berada di era 60-an, di mana cerita mengajak kita ke penerbangan Apollo 11, di mana cerita mengambil pendekatan rekayasa yang dilakukan oleh Amerika, dan menjadi semakin dalam ketika hubungan Kelly dan Cole Davis (Channing Tatum) ke arah yang penuh intrik.

Meskipun memang keduanya nanti yang akan menjalin romansa, namun pengenalan keduanya terjadi secara cukup komedi-able.

13. 18×2 Beyond Youthful Days

18x2 Beyond

Salah satu film romance Taiwan-Jepang yang cukup mengesankan. Berjalan dengan alur yang tenang, film ini secara imersif mampu membuat penonton turut masuk ke dalam cerita. Dengan alur yang pelan, 18×2 Beyond Youthful Days mengajak penonton melihat perjalanan Jimmy (Greg Su), mengkonsep ulang kehidupannya setelah terjadi satu atau dua hal di karirnya.

Dirinya kembali ke tempat masa kecilnya, dan tempat remaja di mana dia bertemu Amy (Kaya Kiyohara) sang cinta pertama. Amy yang saat itu merupakan seorang backpacker, merupakan warga negara Jepang dan di masa kini, Jimmy mencoba mencari Amy ke negeri Sakura tersebut.

Berjalan secara dua alur, 18×2 Beyond Youthful Days menyajikan kisah romantis yang secara mudah mengajak penonton turut merasakan segala hal yang ada. 

14. The Heartbreak Agency

The Heartbreak Agency secara singkat nampak seperti film romance Korea dengan segala premis dramatisnya. Ya, secara irisan mungkin sedikit bersinggungan, dengan menceritakan kisah Karl (Laurence Rupp), seorang jurnalis skeptis yang mencoba membongkar rahasia pendiri agensi patah hati. 

Karl yang merasa ada yang janggal dengan agensi tersebut, mencoba menyelinap dan terjerumus ke dalam sesi perbincangan dengan Maria (Rosalie Thomas), sang terapis patah hati. Cukup mudah bagi penonton nyaman mengikuti kisah ini. Mengingat terdapat banyak elemen komedi yang dihasilkan, The Heartbreak Agency bisa menjadi opsi mengesankan dengan kisah romansa unik yang dibawanya.

15. The Fall Guy

The Fall Guy

Tak kalah uniknya dengan The Heartbreak Agency, The Fall Guy justru lebih kacau! Premis tentang percintaan stuntman film mungkin secara sepintas agak aneh dibayangkan. Memang secara literal, film ini akan menampilkan bagaimana Ryan Gosling melakukan adegan stuntman, dan justru menyinggung beberapa film dengan produksi seadanya.

Suatu ketika, dirinya harus menjadi stuntman di sebuah proyek film milik pacarnya, Jody Moreno (Emily Blunt). Hal ini dikarenakan sang pemeran utama dalam film tersebut menghilang, dan membawa Colt (Ryan Gosling) sekaligus mencari sang pemeran agar film mantan pacarnya tidak berantakan.
Secara keseluruhan, sebenarnya film ini adalah film aksi namun dengan sisipan romansa yang menyelimutinya. Bagi kamu penggemar aksi, mungkin film ini masih cukup memanjakan. Dan bagi kamu pecinta romansa, mungkin masih cukup cocok melihatnya, mengingat chemistry yang dihasilkan mereka berdua masih cukup mengesankan.

Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.

Penulis
  • Rama Satria Agung

    Tumbuh berkembang bareng tulisan dan bacaan. Punya hobi nulis yang lagi coba dikembangin. Anaknya Pop Culture banget.

Share:

Tinggalkan komentar

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.