Bukan Agak Laen, Ini 5 Film Komedi Indonesia dengan Rating Tertinggi di IMDb!

Film komedi Indonesia tengah naik daun. Masih segar di ingatan kita bagaimana fenomena film Agak Laen yang berhasil mengguncang bioskop tanah air pada awal tahun 2024.

Film yang dibintangi oleh kuartet komika kondang ini sukses besar secara komersial dan mendapatkan tempat spesial di hati penonton. Bahkan, saking populernya, Agak Laen dibuatkan sekuel yang berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku! dan sudah tayang sejak 27 November 2025.

Namun, pertanyaan menggelitik pun muncul: Apakah Agak Laen adalah satu-satunya film komedi terbaik dengan rating tertinggi? Jawabannya ternyata mengejutkan.

Jika kita menilik data dari situs ulasan film terbesar di dunia, IMDb (Internet Movie Database), masih ada judul-judul lain yang bersaing ketat, bahkan melampaui skor film horor komedi tersebut.

Selera humor memang subjektif, ada yang suka slapstick, ada yang suka satir, hingga komedi situasi yang heartwarming. Namun, angka rating di IMDb bisa menjadi tolok ukur objektif bagaimana kepuasan penonton global terhadap kualitas film tersebut.

Penulis telah merangkum deretan film komedi Indonesia yang mendapatkan apresiasi tinggi dari para pengguna IMDb. Daftar ini membuktikan bahwa sineas kita, mulai dari Joko Anwar, Ernest Prakasa, hingga Kristo Immanuel, mampu meramu tawa menjadi karya seni yang berkualitas.

Penasaran film komedi Indonesia apa saja yang masuk dalam jajaran elit ini? Mari kita bedah satu per satu.

1. Tinggal Meninggal (2025)

• Sutradara: Kristo Immanuel
• Pemain: Omara N. Esteghlal, Nirina Zubir, Mawar Eva de Jongh
• IMDb Rating: 8.0/10

Di posisi puncak, terdapat sebuah kejutan manis dari tahun 2025 berjudul Tinggal Meninggal. Film komedi Indonesia ini disutradarai oleh Kristo Immanuel, sosok yang dikenal kreatif dalam memvisualisasikan komedi. Dengan rating menyentuh angka 8.0, film ini menawarkan premis yang cukup gelap namun dibalut dengan humor yang relevan bagi banyak orang, khususnya para pekerja korporat yang merasa kesepian.

Sinopsis film ini berfokus pada seorang pemuda canggung yang baru saja kehilangan ayahnya. Di tengah duka tersebut, ia justru terkejut dengan perhatian luar biasa yang ia terima dari rekan-rekan kantornya, sesuatu yang jarang ia rasakan sebelumnya. Namun, masalah muncul ketika kehangatan itu perlahan menghilang dan suasana kembali dingin seperti semula.

Rasa haus akan perhatian dan validasi sosial membuat pemuda ini mulai berpikir “gila”. Ia bertanya-tanya: Siapa lagi yang harus meninggal agar ia bisa mendapatkan perhatian itu kembali? Premis dark comedy ini dieksekusi dengan brilian oleh Omara N. Esteghlal, menjadikan Tinggal Meninggal sebagai tontonan yang tidak hanya lucu, tapi juga menyentil sisi psikologis manusia modern.

2. Cek Toko Sebelah (2016)

• Sutradara: Ernest Prakasa
• Pemain: Ernest Prakasa, Kin Wah Chew, Gisella Anastasia, Dion Wiyoko
• IMDb Rating: 7.8/10

Sebelum Agak Laen meledak, film komedi Indonesia yang sangat ramai adalah Cek Toko Sebelah. Film ini merupakan standar emas untuk film komedi keluarga di Indonesia. Karya Ernest Prakasa ini begitu dicintai karena kedekatannya dengan realitas sosial, khususnya dinamika keluarga Tionghoa-Indonesia. Rating 7.8 yang bertahan hingga kini membuktikan bahwa film ini adalah timeless classic.

Ceritanya berpusat pada Erwin (Ernest Prakasa), seorang pria yang karirnya sedang menanjak gemilang. Namun, tepat ketika segalanya berjalan lancar, ayahnya, Koh Afuk (Chew Kin Wah), jatuh sakit. Koh Afuk meminta Erwin untuk meninggalkan karirnya demi mengurus toko kelontong keluarga. Keputusan ini memicu konflik, terutama kekecewaan dari Yohan (Dion Wiyoko), kakak Erwin yang merasa dilangkahi meski ia dianggap kurang bertanggung jawab.

Kekuatan film ini terletak pada naskahnya yang solid. Kamu akan diajak tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan para pegawai toko (dikomandoi oleh Adjis Doaibu dan Arafah Rianti), namun semenit kemudian bisa dibuat menangis haru melihat hubungan ayah dan anak.

3. Agak Laen (2024)

• Sutradara: Muhadkly Acho
• Pemain: Bene Dion Rajagukguk, Oki Rengga, Indra Jegel, Boris Bokir
• IMDb Rating: 7.6/10

Inilah film komedi Indonesia yang menjadi fenomena di awal tahun 2024. Agak Laen berhasil membuktikan bahwa kekuatan komunitas dan chemistry persahabatan yang tulus bisa diterjemahkan menjadi karya layar lebar yang meledak di pasaran. Dengan rating 7.6 dari ribuan voters, film ini layak masuk jajaran atas.

Premisnya sederhana namun dieksekusi dengan “agak laen”. Empat sekawan penjaga rumah hantu di pasar malam yang hampir bangkrut berusaha merenovasi wahana mereka agar lebih seram. Sialnya, usaha mereka justru menyebabkan seorang pengunjung tua meninggal dunia di dalam wahana karena serangan jantung. Panik, mereka memutuskan untuk mengubur jenazah tersebut di dalam rumah hantu.

Ironisnya, arwah gentayangan si bapak justru membuat rumah hantu itu viral dan ramai pengunjung. Polisi pun mulai menyelidiki hilangnya orang tua tersebut, memaksa empat sekawan ini melakukan berbagai tingkah konyol demi menutupi jejak. Komedi situasi yang natural dan dialek khas Batak yang kental menjadi daya tarik utama film ini.

4. Janji Joni (2005)

• Sutradara: Joko Anwar
• Pemain: Nicholas Saputra, Mariana Renata, Rachel Maryam Sayidina
• IMDb Rating: 7.6/10

Mundur sedikit ke belakang, kita punya Janji Joni. Ini adalah salah satu karya awal Joko Anwar yang sangat ikonik dan membekas di hati generasi 90-an dan 2000-an. Berbeda dengan karya horornya belakangan ini, Janji Joni adalah komedi petualangan yang sangat fun dan pop.

Film ini bercerita tentang Joni (Nicholas Saputra), seorang pengantar roll film bioskop yang berdedikasi tinggi. Suatu hari, ia bertemu dengan wanita cantik di lobi bioskop dan berjanji akan mengantarkan roll film tepat waktu agar bisa berkenalan dengannya. Namun, hari itu semesta sepertinya berkonspirasi melawannya.

Joni harus menghadapi berbagai rintangan absurd di jalanan Jakarta, mulai dari kemacetan, pencuri, hingga membantu persalinan. Film ini tidak hanya lucu, tetapi juga menjadi kapsul waktu yang merekam wajah Jakarta dan budaya pop kultur Indonesia di pertengahan tahun 2000-an. Rating 7.6 adalah bukti bahwa film ini masih sangat relevan dan menghibur untuk ditonton ulang sekarang.

5. Cek Toko Sebelah 2 (2022)

• Sutradara: Ernest Prakasa
• Pemain: Ernest Prakasa, Laura Basuki, Kin Wah Chew
• IMDb Rating: 7.5/10

Melanjutkan kesuksesan film pertamanya, Cek Toko Sebelah 2 hadir dengan konflik yang lebih dewasa namun tetap jenaka. Sekuel ini berhasil mempertahankan kualitasnya dengan rating 7.5, sebuah pencapaian yang jarang didapatkan oleh film sekuel di Indonesia.

Kali ini, cerita berfokus pada dua masalah utama. Pertama, Erwin yang ingin melamar Natalie (kini diperankan oleh Laura Basuki), namun terhalang restu dan tuntutan yang berat dari calon ibu mertuanya yang perfeksionis. Kedua, Koh Afuk yang mulai mendesak Yohan dan Ayu untuk segera memiliki momongan, padahal mereka memiliki alasan tersendiri untuk menundanya.

Film ini menyeimbangkan komedi slapstick khas geng toko dengan drama keluarga yang lebih dalam mengenai ekspektasi orang tua dan trauma masa lalu. Ernest berhasil meramu isu berat menjadi tontonan yang ringan dan mengundang gelak tawa.

Bonus: Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018)

• Sutradara: Ernest Prakasa
• Pemain: Sissy Priscillia, Dennis Adhiswara, Julie Estelle
• IMDb Rating: 7.3/10

Sebagai penutup daftar (bonus untuk kamu!), ada spin-off dari universe Ada Apa Dengan Cinta? yakni Milly & Mamet. Film ini menyoroti kehidupan pasangan paling quirky di geng Cinta, yang kini harus menghadapi realitas kehidupan rumah tangga.

Mamet (Dennis Adhiswara) harus mengubur mimpinya menjadi chef demi bekerja di pabrik milik mertuanya demi menghidupi keluarga, sesuai permintaan Milly (Sissy Priscillia) yang ingin suaminya punya pekerjaan stabil. Konflik dimulai ketika Mamet bertemu Alexandra (Julie Estelle), teman kuliahnya yang menawarkan kesempatan untuk membuka restoran impian mereka.

Dengan rating 7.3, film komedi Indonesia ini menawarkan komedi romantis yang manis. Chemistry antara Sissy dan Dennis yang sudah terbangun puluhan tahun terasa sangat natural. Ditambah lagi dengan kehadiran karakter pendukung seperti Isyana Sarasvati yang tampil mengejutkan dengan tingkah konyolnya, membuat film ini sangat layak masuk daftar tontonanmu.

Itulah deretan film komedi Indonesia dengan rating tertinggi di IMDb yang membuktikan bahwa industri perfilman kita punya segudang amunisi untuk mengocok perut. Mulai dari yang bernuansa dark comedy seperti Tinggal Meninggal dan Agak Laen, hingga drama keluarga yang hangat seperti Cek Toko Sebelah.

Meskipun Agak Laen sangat populer, ternyata masih ada film komedi Indonesia lain seperti Tinggal Meninggal dan Cek Toko Sebelah yang secara rating mampu mengunggulinya. Namun, angka hanyalah angka. Pengalaman menonton terbaik adalah ketika kamu bisa tertawa lepas dan melupakan beban hidup sejenak.

Jadi, film komedi Indonesia mana yang akan kamu tonton akhir pekan ini? Penulis sarankan untuk mulai menonton Tinggal Meninggal jika kamu suka sesuatu yang baru, atau rewatch Janji Joni untuk nostalgia.

Tonton film-film lokal terbaik di sini

Jangan lupa untuk terus pantau BahasFilm.Id untuk mendapatkan rekomendasi film terbaik, ulasan tajam, dan berita terbaru seputar dunia sinema.