Bela Lugosi menjadi nama klasik yang terkenang atas penampilannya dalam film Dracula serta film horor lainnya. Meski sudah tiada, namun karya serta pengaruhnya memberi peran besar dalam warna perfilman horor modern dan akan selalu terkenang sebagai sosok berpengaruh dalam genre ini.
Lahir di Romania, Lugosi memulai peran Hollywoodnya di tahun 30-an dalam Dracula karya Tod Browing yang langsung membesarkan namanya ke penjuru dunia berkat peran ikoniknya sebagai Count Dracula.
Identik berbagi peran bersama Boris Karloff, mari kita coba melihat daftar-daftar film mengesankan darinya, yang menjadi menarik untuk ditilik kembali sekaligus mengenang sosok pemeran horor yang cukup kontroversial ini!
1. Dracula (1931)
Count Dracula menjadi peran paling ikonik dari Lugosi, dan bisa dikatakan dirinya sangat sukses memainkan peran karakter yang nyaris sulit di zamannya. Perannya ini sekaligus membesarkan nama Lugosi ke level yang jauh lebih besar bahkan melampaui zamannya, dan satu hal menarik bahwa citra Count Dracula sulit dilepaskan dari sosoknya.
Penampilannya tampak memukau, tenang namun mengerikan. Sikapnya yang diceritakan agak aristokrat -sifat kepemimpinan dan berpengaruh- memberikan kita penggambaran bagaimana sosok vampir yang terus tertancap hingga sekarang. Ditambah aksen Hungarianya yang khas, dengan nada formal dan tenang, memberinya kesan kuat bagi sosok ini.
Bisa dibilang Dracula 1931 merupakan peran terbaik dari Lugosi yang terus terkenang, bahkan berpengaruh bagi perkembangan film horor modern, khususnya pada citra vampir yang kita kenal sekarang.
2. Son of Frankenstein
Film kedua merupakan film yang juga kelam, di mana Lugosi berperan sebagai Igor dengan penampilan cacat, serta jiwa yang dipenuhi dendam, benci dan sedikit ekstrim. Film yang dirilis tahun 1939 ini sekaligus menjadi entri ketiga dari franchise Frankenstein milik Universal Monsters yang ikonik dengan sosok Frankenstein.
Igor sendiri memiliki obsesi pada monster tersebut dan plot film ketiga berkisar pada kelanjutan eksperimen sang Ayah pada sang monster. Peran Lugosi yang nyaris berbeda daripada film pertamanya ini, membawa kita agak sedikit lepas dari citranya sebagai Count Dracula yang mungkin lebih elegan, sehingga pengalaman menonton Lugos dalam Son of Frankenstein bisa dibilang lebih segar.
3. Murders in the Rue Morgue
Murders in the Rue Morgue merupakan adaptasi cerita pendek dari Edgar Allan Poe yang dirilis tahun 1841, serta membawa kontroversi tersendiri atas adegan yang dihadirkan. Dihadirkan kembali pada 1932, film ini membawa Lugosi berperan sebagai penjahat utama bernama Dr. Mirakle.
Dirinya membawa karakter pada sosok ilmuwan mengerikan yang melakukan eksperimen melalui pembunuhan pelacur, untuk menciptakan pasangan bagi kere peliharaannya bernama Erik. Berbeda dari dua film di atas, Lugosi kali ini berperan sebagai penjahat langsung yang bukan dalam penampilan mengerikan, namun tetap mengancam.
Dengan obsesi tinggi, Lugosi mampu menambah kesan kuat pada kegilaan sang dokter, serta membawa peran ikonik lain dari dirinya ke cerita horor yang jauh lebih Grotesk. Kehadirannya sekaligus menambah warna pada premis-premis film horor modern tentang sosok ilmuwan eksperimen gila yang nyatanya terus relevan digunakan hingga sekarang.
4. White Zombie
White Zombie mendapat sambutan luar biasa atas cerita mengesankan pada kisah ahli Voodoo, yang mampu mengendalikan orang menjadi zombie di sebuah pabrik gula. Menjadi sosok antagonis bernama Murder Legendre, konflik dirinya berpuncak pada keinginan merubah tunangan dari Neil Parker, yaitu Madelin yang sedang berkunjung ke perkebunan tebu tersebut.
Film ini sekaligus menjadikan Lugosi lekat dengan karakter antagonis mengerikan, khususnya bagi kedalaman cerita mitos yang sering dipadukan pada materi horor. Dengan dialog yang bisa dikatakan terbatas, dirinya mampu memberi kesan kuat sebagai sosok mengancam dan misterius, namun mampu menghipnotis.
5. The Black Cat
The Black Cat menandai kolaborasi Bela Lugosi bersama Boris Karloff pada tahun 1934 dan menjadi salah satu film terbaik mereka, yang membawa kisah horor pada cerita pendek milik Edgar Allan Poe.
Dengan cerita berkisar pada seorang novelis dan istrinya yang sedang berbulan madu, kita diajak melihat teror kepada momen manis mereka yang justru terjebak bersama sekte setan di sebuah kastil Hungaria.
Lugosi sendiri berperan sebagai seorang veteran Perang bernama Dr. Vitus Werdegast yang memiliki dendam pada sosok penjebak kedua pasangan, dan membawanya ke konflik yang lebih kelam saat menyadari situasi mengerikan mereka.
Kehadiran film ini sekali lagi menambah citra gila pada peran Bela Lugosi, yang juga tampil dominan dalam film ini, dan dianggap menjadi salah satu film terbaik dari dirinya!
Baca juga:
- Daftar 10 Film Horor Irlandia Paling Mengesankan
- 15 Quotes Paling Ikonik dalam Film!
- Review Don’t Move, Horor Nanggung Antiklimaks
6. The Body Snatcher
Bisa dibilang Bela Lugosi bukan berada di prime karirnya dalam film ini, dan mengejutkannya dirinya masih mampu memberi citra kelam pada sosok sampingan bernama Joseph yang dalam cerita dibunuh oleh Boris Karloff, dengan karakter bernama John Gray.
Kisah utama berada pada sosok dokter gila yang sedang melakukan eksperimen pada tubuh mayat, dan menyewa John untuk menopang eksperimen mereka. Menariknya, meski bisa dikatakan sampingan, namun kehadirannya membawa pengaruh mengesankan sebagai penghubung cerita serta kedalaman konflik di antara pencari mayat.
The Body Snatcher juga dinobatkan sebagai salah satu film horor klasik mengesankan dan Bela Lugosi mampu menambah keistimewaannya!
7. The Human Monster
The Human Monster yang dirilis pada tahun 1939 menarik Bela Lugosi sebagai Dr. Feodor Orloff yang di dalam cerita digambarkan sebagai sosok ilmuwan amoral yang membunuh para pasien tak bersalahnya.
Lebih sadisnya, sang dokter membuang para mayat ke Sungai Thames dan melakukan beberapa eksperimen lanjutan kepada para mayat. Sosoknya yang manipulatif, memberikan penggambaran kuat pada Lugosi yang ikonik sebagai karakter mengerikan.
Meski film ini bukan film terbaik dan ikonik dari Lugosi, namun menonton dirinya dalam film ini membawa perasaan lain yang berbeda dibandingkan dengan film-film sebelumnya yang bisa dikatakan lebih elegan serta eksplisit.
8. Mark of the Vampire
Film vampir lain yang menarik Lugosi dalam perannya adalah film Mark of the Vampire yang juga karya Tod Browning. Dalam film ini, Lugosi berperan sebagai Count Mora yang mengerikan dengan latar belakang misterius.
Kisah awal cerita menggambarkan penyelidikan Profesor Zelen, seorang ahli ilmu gaib yang dipanggil ke Praha untuk menyelidiki serangkaian Vampir yang terjadi di sana. Namun, penyelidikan yang ada ternyata jauh lebih kompleks dan rumit, serta meninggalkan plot twist yang turut menjadikan film ini progresif di zamannya.
Hampir beririsan dengan Count Dracula, perannya sebagai Count Mora juga mampu memberi kesan kuat lewat penampilan fisik serta gaya non-verbalnya. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa cerita di akhir memberi kita kejutan pada karakter ini yang bisa kalian saksikan untuk menghindari spoiler tentunya.
9. The Invisible Ray
The Invisible Ray dirilis pada tahun 1936 dan membawa Bela Lugosi sebagai karakter baik. Ya! mungkin film ini agak sedikit unik, mengingat Lugosi lekat dengan citra kelam dan mengerikan. Namun, nyatanya dirinya tetap sukses membawakan karakter Dr Benet yang positif.
Dengan premis Janos Rukh (Boris Karloff) yang menemukan Radium X, sebuah unsur mengerikan yang mampu membunuh manusia dengan sinarnya. Dirinya menjadi semakin gila dan bertemu Dr Benet yang mencoba menyadarkannya.
Menggunakan materi sci-fi-horor, The Invisible Ray mampu menampilkan Bela Lugosi di peran yang tidak biasanya namun tetap sukses tampil charming dan mengesankan!
10. The Raven
The Raven 1935 terinspirasi dari puisi besar karya Edgar Allan Poe yang disajikan ke media film oleh Lew Landers dengan cerita yang lebih kelam. Lugosi sendiri berperan sebagai Dr. Richard Vollin, seorang ahli bedah saraf sadis yang terobsesi pada karya Poe yang menyimpan sebuah ruang penyiksaan mengerikan atas inspirasinya pada karya sang penulis.
Kehadiran film ini meskipun tidak sebesar filmnya yang lain, namun menjadi penampilan menarik tersendiri bagi Lugosi dengan rangkaian niat mengerikannya, terutama pada Boris Karloff yang berperan sebagai Edgar.
Daftar terakhir ini menjadi pilihan lain terbaik dari rentetan peran Bela Lugosi, dan satu film yang cukup direkomendasikan bagi kamu yang mencari katalog film Lugosi di luar film-film besarnya!
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.