yang terus menarik hingga sekarang. Menonjol dengan ketegangan, momen yang mengejutkan, serta ketakutan yang tampak mentah layaknya manusia di posisi terancam, film-film hewan buas memiliki segmentasinya tersendiri di industri ini.
Hal itu juga tak lepas dari film yang menggunakan hiu sebagai objek teror utamanya. Jika kita mendengar hiu dalam film, mungkin film-film seperti Jaws dan The Megs menjadi top of mind dari film hiu.
Namun, ternyata banyak film hiu yang cukup underrated dan terkesan dipandang sebelah mata dalam genre ini. Padahal jika kita lihat kembali, film ini menawarkan formula yang cukup mengesankan. Hal ini membawa penulis tertarik untuk mencoba merangkum daftar yang ada dari film Hiu underrated, dan bisa dijadikan rujukan tersendiri bagi kamu yang sedang mencarinya!
1. Sharknado
Sharknado memadukan elemen yang cukup konyol dengan latar bencana tornado dan hiu-hiu yang ternyata turut tersedot ke dalam badai. Badai tersebut berputar-putar yang melempar ribuan hiu hidup ke kota dan memberi teror kepada para warga.
Fokusnya sendiri pada karakter seorang mantan peselancar yang memiliki bar, diperankan oleh Ian Ziering. Dirinya nanti mengajak sekelompok orang yang akan berjuang untuk bertahan dari banjir tersebut untuk bertahan hidup.
Bisa dibilang Sharknado adalah film yang buruk secara definitif, namun mengesankan untuk dinikmati. Paduan yang aneh serta efek-efek yang dalam beberapa adegan aneh, menjadikannya film humor yang efektif. Sharknado mampu mendefinisikan keabsurdan tema hiu dengan sangat efektif sebagai sebuah film komedi dan aksi yang tidak terduga!
2. Bait
Tema bencana memang lekat dengan formula hiu sebagai teror. Namun, Bait secara mengesankan menggunakan formula tersebut dengan sangat baik. Berlatar pada tsunami yang terjadi di kota pesisir Australia, sekelompok penyintas sedang terjebak di dalam supermarket yang kebanjiran bersama dua hiu putih yang mengintai.
Ditambah ancaman sengatan listrik yang runtuh di dalam air, film ini mampu melapisi ketegangan tersebut dengan latar yang turut mendukung. Atmosfer yang tampak mengancam dan situasi dingin di dalamnya, menambah lapisan ketegangan dari narasi Bait yang efektif.
Bait mampu memanfaatkan segala hal yang ada dengan sangat baik dan menjadi film Hiu yang secara keseluruhan mengesankan!
3. Under Paris
Under Paris menampilkan tema akis-horor yang mengajak penonton melihat kisah peneliti kelautan bernama Sophia Assalas (Berenica Bejo) dan timnya yang sedang mengejar hiu sirip pendek, yang dikenal dengan nama Lilith.
Berkisar di pusat kota Paris dan kepadatannya, Under Paris mampu memanfaatkan elemen ini sebagai lapisan teror dari objek utama Lilith, yang di dalam cerita, telah berproduksi secara meluas. Film ini semakin menghancurkan romantisasi Paris yang memang dikenal dengan citra kota romantis, dan hal itu yang justru menjadikan film ini lebih menarik.
Secara judul, film ini dengan tegas mengumandangkan kata Under Paris, yang ternyata semakin mendalam menampilkan sisi lain urban Paris ketika menyaksikannya.
4. Kon-Tiki
Kon-Tiki merupakan kisah nyata tentang pelayaran penjelajah Norwegia bernama Thor Heyerdahl di tahun 1947 dan hanya mengandalkan rakit kayu untuk melintasi Samudra Pasifik.
Dari perjalanannya tersebut, dia dan timnya mencoba mengarungi lautan lepas dengan rintangan badai, hiu, dan bahaya lain yang tak terduga. Dirinya mencoba membuktikan bahwa orang-orang dari Amerika Selatan telah menetap di Polinesia dan hal ini membawa Heyerdahl mencoba membuktikan teori tersebut.
Meskipun hiu bukan objek utama dari cerita, namun adegan-adegan tantangan yang dihadirkan cukup sering menggambarkan Hiu sebagai teror utama dari perjalanan nyata mereka. Dan apa yang ditawarkan, memang cukup luar biasa sebagai sebuah kisah nyata yang heroik!
5. Tiburoneros
Tiburoneros merupakan salah satu film klasik dari Meksiko, yang secara mengesankan memperkenalkan penonton pada kisah Aurelio, seorang nelayan hiu di Teluk Tabasco, Meksiko. Film ini menceritakan perjuangan sehari-hari yang ia lalu di dalam kehidupan yang digambarkan sulit.
Dirinya bekerja sepanjang waktu untuk menafkahi keluarganya, namun dirinya ternyata menikmati romansa dengan seorang wanita lokal di tempatnya bekerja. Cukup ironis jika dilihat secara personal, namun jika kita lihat secara garis besar, film ini mencoba menyajikan kisah para tiburoneros dari segi budaya, sosial, tantangan, dan kondisi yang menyelimutinya.
Memang bukan seperti film hiu yang kita kenal, namun, Tiburoneros adalah penggambaran yang mentah dan nyata tentang bagaimana kehidupan orang-orang yang bersinggungan langsung dengan hewan yang terkenal buas ini.
Baca juga:
- Melihat Plot Franchise The Terrifier!
- 10 Fakta Karakter Mitsuri Kanroji di Anime Demon Slayer!
- Daftar Film dalam Universe The Conjuring Paling Seram!
6. The Shallows
Masih berlatar di Meksiko. The Shallows mengajak penonton pada peran ikonk Blake Lively sebagai Nancy Adam, seorang mahasiswa kedokteran senior yang sedang berlibur dan melakukan selancar bersama penduduk setempat di pantai Meksiko.
Hingga akhirnya dirinya diserang hiu putih besar, Nancy terpisah dan terpinggirkan di sebuah terumbu batu kecil di pantai tersebut. Namun, hal ini belum berakhir. Pasalnya, hiu yang ada mengitari batu yang ditempati oleh Nancy.
Bagi kamu penggemar film survival, The Shallows bisa menjadi opsi yang mengesankan dalam tema ini. Segala elemen yang bersambung, memberikan kita ketegangan dan upaya-upaya yang ada dari Nancy hingga mampu menampilkan sisi emosional yang lebih intim.
7. The Reef (2010)
Masih dalam film survival yang juga tak kalah mengesankan. Beralih ke latar lepas pantai di Australia, di mana sekelompok teman menemukan diri mereka sedang berada di kapal pesiar yang terbalik akibat menabrak karang.
Mereka hanyut ke lautan dan mencoba untuk meraih pantai yang secara jarak, tidak terlalu jauh. Hal yang menyulitkan adalah fakta bahwa mereka hanya bisa kembali ke pantai dengan cara berenang. Kilasan ini terasa menyesakan sekaligus menegangkan ketika terdapat hiu putih besar membuntuti mereka.
Segala yang ada membawa sesak dan perasaan aneh yang menyelimuti. Meski tidak gelap, The Reef mampu menonjolkan ancaman yang terasa realistis sebagai film survival. Secara narasi, film ini berjalan lugas dan tegas, dan hal itu menjadi aspek mengesankan mengapa film ini terasa nyata.
8. 47 Meters Down
47 Meters Down menghadirkan peran ikonik Mandy Moore dan Claire Holt sebagai dua saudari yang mencoba bertahan hidup, ketika mereka terjebak di dalam kandang hiu di dasar laut dengan oksigen yang menipis.
Hiu putih besar berputar-putar di atas pandangan mereka, sembari mereka mencoba untuk bisa meraih permukaan. Ketegangan yang ada menjadi semakin meningkat, dengan situasi yang terus mengancam.
Film ini nampak terus menerus menekan para karakter untuk hopeless. Melalui elemen yang ada, 47 Meters Down cukup mampu memberikan pengalaman teror yang sesak dan bernada tanpa harapan.
9. The Last Shark
Sebagai sebuah film klasik, The Last Shark mampu menonjolkan narasi yang dibawanya dengan cukup efektif. Berlatar di sebuah kota kecil yang dilanda kekacauan ketika seekor hiu putih besar memberi teror ke para penduduk dan pengunjung.
Wali kota yang ada, mencoba untuk menjaga pantai tetap terbuka bagi pengunjung dan penduduk kota, mencoba untuk mengalahkan hiu tersebut. Dengan efek-efek yang praktis, The Last Shark sebenarnya menarik dan masih senada dengan Jaws.
Jika kamu senang dengan film teror yang lebih dramatis, mungkin The Last Shark mampu menjadi opsi tepat yang tak bisa dipandang sebelah mata.
10. Tintorera
Tintorera menampilkan latar pesisir pantai Meksiko yang indah, namun menyimpan kedalaman yang mengerikan. Ketika dua pria berlibur, mereka menemukan bahwa terdapat seekor hiu macan ganas yang mulai meneror wilayah yang ada.
Paduan aksi, ketegangan, serta dramatisasi yang ditampilkan, membawa Tintorera menjadi film hiu yang cukup menarik. Mungkin bagi beberapa orang, implisit romansa yang dihadirkan bisa mengganggu, akibat sedikit singgungan lgbt di dalamnya.
Namun, sebagai film hiu, Tintorera masih cukup mampu menonjolkan teror yang ada dengan cukup efektif, dari bagaimana ketakutan manusia yang nyata terhadap makhluk besar yang membayanginya.
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.