10 Film yang Memiliki Ending Alternatif Menarik!

Fakta bahwa perdebatan yang ditujukan kepada film, cenderung membahas bagaimana ending di dalamnya, menjadi sebuah ulasan menarik untuk penulis coba merangkum beberapa daftar film yang memiliki alternatif ending.

Terkadang, ending bisa sangat mempengaruhi kepuasan, ataupun kemarahan penggemar dari bagaimana si cerita berakhir. Hal itu tampaknya menjadi alasan menarik, kenapa beberapa sutradara terkadang membuat alternatif ending, agar bisa menentukan mana ending yang kiranya masuk ke hati penonton.

Beberapa daftar film ini, memiliki alternatif ending yang bisa dikatakan cukup memukau dan sangat diterima oleh kebanyakan penggemar. Meskipun kabarnya ada beberapa konflik yang terjadi di dalam proses kreatifnya, namun hal itu bukan menjadi urusan saya pribadi, dan merupakan hal yang wajar dari sebuah keputusan yang akhirnya diambil oleh para pembuat film. Nah, penasaran apa saja? Mari simak tulisan berikut mengenai film yang memiliki ending alternatif menarik.

1. Clue

Clue

Clue menjadi salah satu film yang cukup ikonik dan dikenal. Menariknya, Clue memiliki tiga alternatif ending yang menawarkan opsi bagi penonton untuk bisa menikmati setiap ending yang dinikmati untuk menambah perspektif lain.

Setiap ending memiliki jawaban misteri yang berbeda-beda. Pada salah satu ending, ditampilkan bahwa Mrs. Peacock menjadi pelaku utama di balik pembunuhan Mr. Boddy untuk menyembunyikan suap yang diterimanya. Kemudian ending kedua menghadirkan Yvette sebagai pembunuh sang koki dan Mr. Boddy karena perintah Miss Scarlett. Hal ini tentu saja menarik kita ke ending di mana Miss Scarlett merupakan pelaku utama.

Nah, terakhir adalah ending di mana pelakunya merupakan Colonel Mustard. Dia membunuh Mr. Boddy untuk menutupi keterlibatannya dengan skandal militer.

Ketiga ending tersebut berjalan dengan cukup baik untuk memberi penonton setiap jawaban yang mereka inginkan dan harapkan. Namun terdapat juga yang merasa bahwa kehadiran alternatif ending mengurangi rasa emosional dari cerita. Tetapi, di luar itu, ketiga ending ini dijalankan dengan cukup baik oleh Clue sebagai jawaban premis misterinya!

2. Se7en

Se7en

Film-film misteri mungkin bisa dikatakan menjadi film yang cukup krusial tentang bagaimana ending akan ditampilkan. Hal itu yang menjadikan kedua daftar ini memutuskan untuk memberi alternatif ending di ceritanya.

Se7en menjadi film misteri David Fincher yang cukup terkenal dengan membawa peran Brad Pitt dan Morgan Freeman dalam satu aksi detektif. Dengan mengikuti seorang pembunuh berantai mengerikan, mereka berdua berada dalam satu tim dengan latar belakang pribadi yang cukup berlawanan. 

Dalam endingnya, kita diperlihatkan dengan kedua detektif ini yang berhasil menangkap pelaku, dan salah satu adegan yang bisa dikatakan menjadi aksi emosinya, ketika sang pelaku mengungkap bahwa dia membunuh istri Mills, sang tokoh utama.

David Fincher, dikabarkan mengubah ending Se7en beberapa kali, sebelum ia menampilkan ending yang luar biasa tersebut. Salah satu akhir yang dipertimbangkan adalah dengan Mills menurunkan senjata yang ia gunakan untuk membantai, dan Somerset menembak sang pembunuh. 

3. Ice Age

Ice Age

Daftar selanjutnya membawa kita ke film animasi yang cukup luar biasa ikonik. Dalam ending Ice Age, ending asli dalam cerita dengan Diego, sang harimau meninggal dalam pertarungannya dengan Soto. Ending ini menampilkan bagaimana Diego berkorban menyelamatkan Manny, Sid, dan bayi manusia dengan sangat dramatis.

Tetapi, salah satu kabar yang cukup menyita perhatian adalah ketika ending tersebut dianggap terlalu emosional, dan sangat disayangkan ketika karakter Diego harus mati di akhirnya. Hal ini, membuat ending cerita diubah dengan emosional juga, namun Diego hanya terluka parah dan tetap selamat.

Ending alternatif ini sekaligus memberikan Diego peran lanjutan di cerita Ice Age hingga menyentuh 5 seri. Ending asli nampak memang terlalu menyedihkan bagi penonton mereka yang kebanyakan anak-anak. Hal ini dikatakan sebagai alasan utama mengapa Ice Age membuat ending alternatifnya dengan cukup dramatis, namun Diego tetap hidup.

4. Get Out

Get Out

Get Out membawa penampilan luar biasa, sebagai salah satu film horor luar biasa yang mampu mencuri perhatian di awal perilisannya 2017 lalu. Disutradarai oleh Jordan Peele, Get Out juga memiliki ending alternatif yang cukup mengerikan.

Di ending, Get Out menampilkan Chris yang melarikan diri dari keluarga Armitage, hingga akhirnya bisa selamat dan mengakhiri cerita dengan cukup tenang. Namun, di ending alternatifnya, Jordan Peele memiliki ide yang menampilkan Chris ditangkap kembali setelah dan sukses menjadi korban dari keluarga Armitage.

Tentu saja ending ini bisa menjadi lebih emosional, melihat bagaimana Get Out sepanjang film membawa atmosfer ketegangan. Ending alternatif ini juga bisa membuat penonton lebih geram karena Chris harus tetap menjadi korban keluarga gila tersebut.

5. Scott Pilgrim Vs. The World

Scott Pilgrim vs the World

Scott Pilgrim vs. The World merupakan salah satu adaptasi komik karya Bryan Lee O’Malley yang menariknya, sutradara Edgar Wright dikabarkan memiliki kebebasan untuk menciptakan endingnya, karena pada saat itu ending di komik belum dirilis.

Ending dalam film, membawa Edgar Wright ke cerita di mana Scott dan Ramona memulai hubungan baru sebagai teman baik, dan Scott memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidupnya dan belajar dari pengalaman-pengalamannya.

Namun, sebelum akhirnya cerita membawa ending ke cerita di atas, terdapat beberapa alternatif ending yang dilakukan oleh Scott Pilgrim dengan ide dari O’Malley. Salah satunya adalah Wright yang mempertimbangkan untuk mengungkap bahwa Scott merupakan seorang pembunuh berantai, yang masuk ke halusinasi video game dalam cerita. Namun, karena dianggap kurang secara emosi, akhirnya ending ini ditinggalkan.

Baca Juga:

6. Titanic

Titanic

Titanic menjadi sangat luar biasa dengan ending yang ikonik. Namun, terdapat alternatif ending yang sebelumnya direncanakan masuk ke film. Jika di ending asli menampilkan Rose yang melemparkan kalung Heart of the Oceannya ke reruntuhan kapal tanpa memberi tahu para peneliti, scene tersebut menjadi salah satu ending yang cukup emosional dengan khas penggambaran masa lalunya.

Namun, dalam alternatif ending, scene ini menampilkan Brock, Lizzy yang melihat Rose di ujung kapal tim peneliti dan membuat mereka berpikir Rose akan mengakhiri hidupnya. Tetapi, cerita ending ini akan memfokuskan di mana Brock melihat Heart of the Ocean milik Rose, dan memohon kepada Rose untuk bisa memegang kalung tersebut, sebelum Rose melemparnya ke laut.

Alternatif ending ini dikritik oleh beberapa penggemar karena nampak seperti Brock yang agak merusak suasan emosi. Meski begitu, setiap ending dari Titanic tetap membawa saya ke perasaan yang emosional dan cukup sentimental. Memang film yang menawan!

7. I am Legend

Iam Legend

Daftar selanjutnya membawa kita ke sebuah film yang juga merupakan sebuah adaptasi tulisan. I am Legend didasarkan pada novel karya Richard Matheson dengan judul yang sama. Menariknya, film ini memiliki ending cerita yang berbeda daripada di Novel.

Dalam film, ending berakhir pada Dr. Neville yang berhasil mengembangkan serum dari darahnya, dan bersiap untuk melawan vampir mutan yang dikenal sebagai “Darkseekers.” Dia menggunakan serum tersebut untuk menyembuhkan seorang wanita dan anak yang telah dia temukan, yang juga terinfeksi, dari Darkseekers.

Di ending alternatif, cerita mengikuti ending dalam novel, di mana Dr. Neville menyadari bahwa Darkseekers lebih cerdas dan terorganisir daripada yang dia kira sebelumnya. Dia menemukan bahwa mereka sebenarnya tidak hanya menjadi monster, tetapi memiliki struktur sosial dan emosi. Neville menyadari bahwa dia telah menjadi “monster” dalam pandangan mereka karena membunuh banyak dari mereka.

Kedua ending ini memiliki pendekatan emosional yang berbeda, dan nampak alternatif endingnya terasa lebih gelap. Menariknya, ending alternatif jauh lebih populer daripada ending film asli. Mungkin karena penonton merasa ending pertama seperti klise, dan menunjukan optimisme yang khas dari film pop kebanyakan.

8. Clerks

Clerks

Clerks menjadi film komedi indie yang cukup menarik garapan Kevin Smith. Dengan penggambaran yang menarik dari keseharian pekerja ritel dengan konflik yang setiap hari dialaminya, membawa penonton ke situasi komedi yang sangat khas dengan dialog cerdasnya.

Namun, Clerks menawarkan alternatif ending yang sangat gelap dengan kejadian perampokannya. Ide awal Kevin Smith adalah mencoba menampilkan Dante yang terbunuh dalam perampokan tersebut. Beruntungnya, ending ini dibatalkan karena memang menjadi sangat depresif untuk sebuah film komedi.

Meski begitu, beberapa penggemar lebih menyukai ending alternatif ini karena lebih terasa gelap, dengan twist yang lebih tajam. Terlepas dari pembahasan kedua ending, Clerks yang dinikmati penonton sekarang, mampu menawarkan universe yang panjang, dengan View Askewniverse buatan Kevin Smith dengan sangat apik.

9. Blade Runner

Blade Runner

Blade Runner menjadi salah satu film fiksi ilmiah Ridley Scott yang cukup menawan. Film ini juga menawarkan ending alternatif berbeda dari yang kita kenal sekarang, dan bahkan bisa dibilang lebih terkenal bagi penonton.

Ending ini hadir di Director’s Cut yang dirilis 10 tahun setelah peluncuran resminya, ending ini menghapus elemen suara latar yang memperlihatkan Deckard menemukan Origami unicorn yang ditinggalkan oleh Gaff yang menunjukkan bahwa Gaff mengetahui mimpi Deckard, mengarahkan narasi bahwa Deckard merupakan seorang replicant.

Tentu saja alternatif ending ini menawarkan representasi yang berbeda, dan juga emosi yang juga berbeda. Dengan Deckard yang menampilkan ending bahagia dalam ending Blade Runner asli, ketika ia kembali bersama Rachel ke suatu daerah yang damai.

Intinya, kedua ending ini masih memberikan tanda tanya besar apakah Deckard merupakan Replicant? Blade Runner tetap menjadi film dengan ending yang mampu membawa kita terus bertanya-tanya dari narasi yang diangkat tentang jawaban tersebut.

10. Alien

Alien 1979

Daftar terakhir membawa kita ke film garapan Ridley Scott yang sangat terkenal dan menghadirkan interquelnya tahun ini dengan judul Alien: Romulus. Alien pertama ini juga menawarkan ending alternatifnya yang ikonik!

Dalam ending asli, film berakhir dengan Ellen yang melawan alien di kapal Nostromo dengan menggunakan pesawat kecil, dan berhasil mendorong alien keluar hingga membunuhnya. Scene kemudian menampilkan Ripley yang melakukan log terakhir dengan mengatur kursi, dan menutup film dengan monolog yang menggambarkan kesuraman Ripley.

Tetapi, terdapat konsep awal dari endingnya, yang memperlihatkan Ripley berada di situasi yang lebih brutal di kapal, dan membawa ketegangan lanjutan dari ending aslinya, dengan penutup musik disko yang mengambang. Ending alternatif ini lebih terasa mengerikan, dan membuat penasaran tentang bagaimana nasib Ripley dalam scene akhir di mana ia diserang oleh Alien.

Kedua ending menawarkan pendekatan emosional berbeda, tetapi keduanya mampu sama-sama menggambarkan bagaimana perjuangan yang dialami Ripley tentang dirinya, terlepas dari terror mengerikan dari sang alien.

Jadi, mana ending yang lebih kamu nikmati?

Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.

Penulis
  • Rama Satria Agung

    Tumbuh berkembang bareng tulisan dan bacaan. Punya hobi nulis yang lagi coba dikembangin. Anaknya Pop Culture banget.

Share:

Tinggalkan komentar

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.