Film Flat Girls, garapan GDH 559, mulai tayang di bioskop Thailand sejak 6 Februari 2025. Dalam dua minggu pertama, film ini sukses menembus box office di Thailand. Seperti karya GDH 559 sebelumnya, Flat Girls juga akan diputar di berbagai negara Asia, serta di Australia dan Selandia Baru.
Jadwal rilis untuk Laos, Taiwan, Singapura, Kamboja, dan Filipina sudah diumumkan, sementara Indonesia, Vietnam, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru masih menunggu kepastian. Sambil menanti kehadirannya di Indonesia, yuk intip beberapa fakta menarik tentang film ini!
1. Claire Jirassaya Unjuk Karya
Claire Jirassaya, sutradara asal Thailand kelahiran 1992, dikenal luas di dunia film pendek berkat deretan penghargaan yang diraihnya. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Welcome Home (2011), She is My Best Friend (2012), dan The Day of the Month (2014). Selain menyutradarai, ia juga aktif menulis skenario untuk film seperti The Swimmers (2014), HOMESTAY (2018), Delete (2023), dan serial populer One Year: 365 Days (2019).
Flat Girls menjadi debutnya dalam menyutradarai film panjang, memberikan tantangan baru di luar dunia film pendek dan serial yang selama ini ia tekuni. Keberhasilan Flat Girls menembus box office dan tayang di berbagai negara membuktikan bahwa Claire Jirassaya sukses membawa visinya sebagai sutradara sekaligus penulis naskah.
2. Diangkat dari Kejadian Nyata
Flat Girls terinspirasi dari pengalaman pribadi Claire Jirassaya, yang menghabiskan tiga dekade hidupnya di kompleks perumahan polisi. Sebagai anak seorang polisi berpangkat biasa, ia tumbuh dalam lingkungan sederhana yang membentuk cara pandangnya terhadap kehidupan.
Dengan penuh ketulusan, ia merangkai cerita ini sebagai refleksi atas perjalanan dan identitasnya.
Claire memilih untuk mengangkat kisah ini karena merasa paling dekat dengan realitas yang dialaminya. Hidup sebagai anak polisi tanpa privilese membuatnya sadar bahwa kemewahan bukanlah sesuatu yang mudah digapai bagi keluarga dengan pangkat rendah.
Sejak kecil, ia bercita-cita tinggi bersama teman-temannya sesama anak polisi, namun kenyataan hidup mengajarkan bahwa mimpi tak selalu mudah diwujudkan. Melalui Flat Girls, Claire ingin menggambarkan perubahan perspektif tersebut dalam sebuah kisah yang jujur dan menyentuh.
3. Tema Ringan Dikemas dengan Menarik
Flat Girls adalah film coming-of-age dengan nuansa slice-of-life yang hangat dan realistis. Ceritanya mengikuti perjalanan dua sahabat, Ann (Earnearn Fatima) dan Jane (Fairy Kirana), yang tumbuh bersama di kompleks perumahan polisi.
Meskipun berasal dari kondisi ekonomi yang berbeda, hubungan mereka tetap kuat tanpa terhalang perbedaan.
Namun, seiring berjalannya waktu, kenyataan hidup mulai menguji persahabatan mereka. Bertahan pada impian di tengah tantangan kehidupan menjadi bagian dari perjalanan menuju kedewasaan yang banyak dialami orang.
Film ini menggambarkan pencarian jati diri, dinamika keluarga, cinta yang penuh dilema, serta makna persahabatan, menghadirkan kisah yang sarat akan refleksi kehidupan.
4. Membahas Soal Kelas Sosial dan Gender
Sejak awal kariernya, Claire Jirassaya dikenal dengan gaya penyutradaraan yang menyoroti interaksi mendalam antara dua karakter melalui percakapan panjang dan eksplorasi hubungan manusia yang kompleks. Tema identitas dan gender menjadi elemen khas dalam karyanya, termasuk dalam Flat Girls.
Dalam film ini, ia tidak hanya menggambarkan kehidupan remaja perempuan di lingkungan serba terbatas, tetapi juga menyoroti bagaimana latar belakang sosial dan kenyataan hidup mempengaruhi perjalanan menuju kedewasaan.
Ketimpangan kelas antara dua tokoh utama menjadi isu sentral, diperkuat dengan kritik terhadap birokrasi Thailand serta kesenjangan sosial yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Meskipun sekilas memiliki nuansa girls love (GL), elemen hubungan gender dalam Flat Girls hanyalah bagian kecil dari narasi yang lebih luas.
Film ini lebih banyak mengangkat realitas perbedaan kelas dan ketidakadilan sosial yang masih menjadi tantangan bagi masyarakat kelas menengah dan bawah.
5. Pemeran Utamanya Rising Star
Tokoh utama dalam Flat Girls adalah Ann dan Jane, yang diperankan oleh Earnearn Fatima dan Fairy Kirana. Kedua aktris muda asal Thailand ini memulai perjalanan di dunia hiburan pada tahun 2021.
Bagi Earnearn Fatima, Flat Girls menjadi debutnya di layar lebar, sementara bagi Fairy Kirana, ini adalah pengalaman pertamanya sebagai pemeran utama dalam film.
Meski begitu, kemampuan akting mereka sudah teruji melalui berbagai drama populer yang mereka bintangi sebelumnya. Selain Flat Girls, keduanya juga akan kembali beradu akting dalam serial No Romeo yang dijadwalkan tayang pada 2025.
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.
