Alien: Romulus sukses menggemparkan khalayak film, bahkan pada saat pengumuman pertamanya. Menghadirkan kembali waralaba Aliens yang cukup melegenda sebagai salah satu cerita horor terbaik dan terikonik sepanjang masa.
Resmi meluncur ke bioskop pada 14 Agustus kemarin, film ini juga berhasil membawa pembahasan dan beberapa ulasan yang luas dari para penggemar film. Beruntungnya, ulasan yang dihadirkanpun kebanyakan positif, dan banyak yang menganggap bahwa film ini sukses membawa ketegangannya kembali.
Namun, terdapat banyak fakta menarik yang mungkin bisa menjadi bacaan kalian, dalam mengetahui sisi unik di samping perilisan film ini. Untuk itu, penulis tertarik merangkum 8 fakta menarik yang menyelimuti film Alien: Romulus!
1. Membawa cerita Interquel dari Kedua Film sebelumnya
Alien: Romulus menghadirkan bingkai menarik sebagai tambahan daftar ke 7 dari waralaba Alien. Membawa sinopsis tentang Rain dan android sintetisnya, Andi, yang ingin meninggalkan planet mereka yang sudah cukup terancam dan membuat mereka berniat pindah ke tempat lain yang jauh lebih baik.
Dunia dalam Alien: Romulus membawa sebuah gambaran distopia mengerikan, tentang premis seorang karakter yatim piatu di tengah-tengah kepastian hidupnya. Bersama temannya, Tyler, yang juga mengajak teman-teman lainnya yaitu, Kay, Bjorn, dan Navaro, mereka menemukan kapal tak berpenghuni yang di dalamnya terdapat sebuah pod dan membawa mereka semua pergi ke planet lain dengan menggunakan pod tersebut.
Memang Alien: Romulus membawa jalan cerita dan karakternya sendiri dalam film. Namun film ini memiliki fungsi sebagai interquel, atau jembatan dari gap cerita, di antara film Alien (1979), dan Aliens (1986).
2. James Cameron Berperan dalam Pengembangan Film Alien: Romulus
James Cameron menjadi sosok luar biasa dibalik kesuksesan luar biasa film Aliens (1986). Kabar menariknya, Fede selaku sutradara dari Alien: Romulus, melakukan pertemuan dengan James Cameron, dan James menanggapinya dengan positif serta menyampaikan beberapa ide dan saran penting kepada Fede tentang penggarapan awal cerita pada Alien: Romulus.
Fede juga mengatakan bahwa dirinya mendapat inspirasi inti cerita Alien: Romulus melalui adegan dalam film Aliens (1986) yang digarap oleh James Cameron. Adegan tersebut adalah ketika sekelompok anak berlarian di sebuah koloni ketika menghindari serangan para Alien.
Fakta bahwa Fede merupakan seseorang yang sangat mengagumi karya-karya dari James Cameron, membawanya tertarik untuk coba berbincang dengan sang legenda untuk ide dari cerita Alien yang akan digarapnya. Serta setiap nasehat dan sarannya, banyak ia petik hingga akhirnya sukses dalam menghidupkan cerita Alien yang cukup legendaris ini!
3. Menghadirkan kembalinya Estetika Alien
Ya! Fakta ini memang tak bisa disangkal. Alien: Romulus sukses menyajikan penggambaran modern dari waralaba Alien, setelah terakhir hadirnya Alien: Covenant yang menjadi angsuran keenam dari waralaba ini.
Meskipun cerita dan karakter dalam Alien: Romulus membawa inti cerita sendiri, namun tetap saja, gaya, serta penampilannya masih tidak terlalu melenceng jauh dari gaya khas Alien lawas. Dipastikan bahwa film ini masih cukup memberi rasa Alien lama, tetapi dalam sentuhan visual yang lebih modern.
Mengingat bahwa latar tahun dalam film ini berada di antara kedua film Alien terdahulu, Alien: Romulus masih bisa menciptakan sentuhan lama tanpa mengurangi kemegahannya.
Baca Juga:
- 10 Film Jackie Chan dengan Adegan Paling Berbahaya
- 10 Aktor Korea dengan Penampilan Terbaik di Film Horor
- 8 Turnamen Bela Diri di Film Paling Seru
4. Pemeran-Pemeran Baru
Seperti yang dikatakan di atas, bahwa pemeran-pemeran serta karakter manusia dalam film membawa nama-nama baru dan muda. Dengan masih membawa fokus karakter utama wanita, film ini mengajak Cailee Spaeny sebagai Rain sang karakter utama.
Kemudian David Jonsson sebagai Andy, yang merupakan sebuah android ciptaan ayah Rian yang ditugaskan untuk menemaninya. Archie Renaux sebagai Tyler, yang merupakan saudara laki-laki dari Kay yang diperankan oleh Isabela Merced, dan deretan karakter lainnya.
Mereka akan menjadi karakter muda dan pastinya segar dalam premis yang dibangun oleh Alien: Romulus, serta menjadi korban teror selanjutnya dari Xenomorph.
5. Memperoleh Skor Debut 97% di Rotten Tomatoes
Debut Alien: Romulus ditanggapi dengan luar biasa dengan pujian dan pembahasan yang luas. Bahkan skor Alien: Romulus dalam Rotten Tomatoes, mencapai angka mengesankan dengan total skor 97% dalam peluncuran perdananya.
Di sosial media pun kebanyakan memberi pujian yang menawan kepada film ini. Film ini dianggap mampu menghormati film pendahulunya yang cukup mengerikan, tetapi dengan sentuhan segar sambil membawa nuansa berbeda dari karakternya.
Dalam Metacritic, film ini juga sukses menerima kritikan yang cukup baik, dengan skor rata rata 63/100 dari 41 kritikus.
Saat ini, ulasan Rotten Tomatoes bagi film Alien: Romulus menyentuh skor 83% dari 130 kritikus yang memberikan ulasan positif. Tentu saja hal ini menjadi pujian tersendiri bagi film karya Fede, dan nampaknya membawa kesuksesan lebih daripada kedua film sebelumnya.
6. Mewah dengan Sentuhan Fede Alvarez
Dengan kesuksesan tersebut, pujian kepada Fede Alvarez cukup banyak bertebaran di kalangan penikmat film. Keseriusannya dalam menyajikan kembali nuansa Alien, semakin membuktikan kepiawaiannya dalam genre horor setelah sebelumnya sukses dengan Evil Dead dan Dont Breathe.
Dengan premis yang cukup segar dalam Alien: Romulus, film ini sukses membawa ketegangan yang hampir sama dirasakan dalam Alien klasik. Visual, rasa, serta scoringnya, dianggap menjadi elemen paling menonjol dalam penampilan Alien: Romulus. Tentunya pujian ini menjadi salah satu tanda kesuksesan dari seluruh tim, baik di depan layar maupun di baliknya. Terutama pujian besar dan rasa hormat kepada Fede Alvarez sebagai otak di balik mewahnya film ini!
7. Film Alien dengan Rating Tertinggi Ketiga
Dengan berbagai pembahasan menarik di atas, Alien: Romulus menjadi film dengan rating tertinggi ketiga dalam waralaba Alien. Dengan skor rating sebesar 83% di Rotten Tomatoes, film ini berada di bawah skor film Alien (1979) yang mendapatkan total 93% dan Aliens (1986) yang memperoleh skor 94%.
Namun, perolehan ini sebenarnya cukup mengesankan bagi Alien: Romulus, sebagai sebuah cerita segar dari waralaba Alien, dan dianggap mengungguli dua film lainnya yaitu, Covenant dan Prometheus.
Ulasan yang kuat juga menandai bahwa Alien: Romulus bisa dikatakan film yang cukup memuaskan para penggemar dari kerinduannya pada film klasik ini. Fede Alvarez sukses mengemas semua elemen klasik dari Alien, dengan sentuhan modern dan gaya penceritaannya. Respect besar untuk Fede Alvarez sebagai sutradara Alien: Romulus!
Tonton film Alien: Romulus di sini
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.