Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar mencuri perhatian dengan ending misterius, memicu gelombang diskusi dan spekulasi di kalangan penonton. Dengan treatment slowburn dan adegan-adegan gore, film ini menampilkan cerita seram yang membuat penonton terbawa suasana.
Namun, yang lebih menarik adalah cara cerdas Joko Anwar menghadirkan ending penuh ambigu, mempertanyakan realitas atau bayangan alam bawah sadar Sita. Dengan minimnya informasi dalam film, Joko Anwar membiarkan penonton membuat interpretasi sendiri, menciptakan diskusi pasca-penayangan yang intens.
Penjelasan Ending Siksa Kubur
Sita dan Adil mengalami perjalanan yang nyata dan penuh trauma dalam satu jam pertama film Siksa Kubur. Namun, ketika Sita masuk ke dalam liang lahat untuk merekam fenomena siksa kubur, film berubah menjadi representasi dari alam bawah sadar Sita.
Penampakan hantu di panti jompo dan kebingungan pikiran Sita semakin memperumit cerita. Akhirnya, kita menyadari bahwa Sita dan Adil sebenarnya sudah meninggal, dan setiap penderitaan yang mereka alami adalah bagian dari siksa kubur karena Sita tidak percaya agama. Setelah sadar bahwa keduanya telah meninggal, hal mengganjal lainnya adalah soal penyebab Adil dan Sita yang meninggal.
Dalam film Siksa Kubur, dugaan tentang penyebab kematian Sita dan Adil menjadi sorotan berbagai spekulasi dan teori di kalangan penonton. Meskipun secara logis, kemungkinan kematian Sita karena kekurangan oksigen dalam liang lahat tampaknya masuk akal, namun ada elemen-elemen dalam cerita yang memunculkan pertanyaan lebih dalam.
Pertama-tama, observasi terhadap persiapan dan keterampilan Sita dan Adil dalam melakukan rekaman siksa kubur menunjukkan bahwa mereka telah mempersiapkan segalanya dengan matang.
Namun, kehadiran ular hitam yang muncul di dekat Adil dan kemudian memasuki kuburan tempat Sita sedang melakukan rekaman menjadi poin penting dalam pembahasan ini. Adegan ini mengaplikasikan pergeseran dramatis dalam alur cerita, dengan Sita bahkan menyebut tentang pipa yang terhubung ke kuburan untuk keadaan darurat.
Meskipun kemungkinan adanya oksigen yang masuk melalui pipa tersebut, kehadiran ular hitam menimbulkan spekulasi bahwa ini mungkin menjadi penyebab terbesar kematian Sita. Namun, perlu diingat bahwa semua ini hanyalah teori dan interpretasi dari sudut pandang tertentu. Dalam konteks ini, tidak ada jawaban pasti atau satu interpretasi yang benar.
BACA JUGA:
- 7 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa yang Layak Diketahui
- 7 Film Bioskop Terbaru dan Terbaik 2024 untuk Kamu Tonton
- 11 Film Dewa Judi Terbaik dan Paling Seru untuk Dinikmati
Setiap teori hanya merupakan usaha untuk merangkai potongan-potongan puzzle dalam cerita yang kompleks ini. Hal menarik dari film Siksa Kubur adalah kemampuannya untuk memicu diskusi dan refleksi mendalam di antara penonton, serta membuka ruang bagi berbagai interpretasi yang menarik.
Oleh karena itu, misteri di balik nasib Sita dan Adil tetap menjadi topik menarik untuk diperdebatkan dan dieksplorasi lebih lanjut.
Tentunya ending Siksa Kubur yang membingungkan ini membuat kita sebagai penonton harus mengakui kualitas dan kedahsyatan Joko Anwar dalam meramu cerita. Bagi kamu yang punya teori mengenai ending Siksa Kubur lainnya, coba tulis di kolom komentar!
Jangan sampai ketinggalan update berita film horor Indonesia terbaru dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.