Karakter emak-emak, atau mungkin kita membahasnya secara lebih serius dengan menggunakan kata Ibu, dalam konteks franchise Harry Potter, memiliki banyak peran yang luas sepanjang cerita. Dengan fokus cerita yang memang lebih menonjolkan karakter remaja, peran Ibu-Ibu di sini mampu menambah kedalaman tiap konflik yang hadir di Harry Potter.
Mungkin jika membahas karakter Ibu dalam Harry Potter, top of mind kita akan mengarah pada Molly Weasley sebagai sosok Ibu yang sangat berpengaruh, dan memiliki peran besar pada sang karakter utama dengan setiap pengorbanan dan dukungannya. Ataupun Lily Potter yang merupakan Ibu kandung Harry yang memiliki latar belakang panjang atas perannya dalam melindungi Harry darI Voldemort.
Emak-emak lain juga memiliki pengaruh besar, dari setiap kedalaman cerita, baik itu emak-emak antagonis ataupun protagonis. Pada artikel ini, penulis merasa tertarik untuk mengulik tentang siapa saja emak-emak dalam cerita Harry Potter, yang memiliki pengaruh besar dalam cerita. Penasaran siapa saja karakter emak-emak tersebut? Mari kita simak tulisan berikut!
1. Lily Potter
Tentu saja daftar pertama membawa kita ke Lily Potter, yang merupakan Ibu dari sang tokoh utama. Bernama Lily Evans, awalnya Lily merupakan seorang penyihir berbakat dengan jiwa yang baik. Dia dibesarkan dalam keluarga Muggle bersama saudara laki-lakinya Petunia Evans.
Berkat bakat sihirnya tersebut, Lily diterima di Hogwarts dan menjalin pertemanan dengan James Potter yang sekaligus menjadi suaminya.
Pengaruhnya sangat terasa ketika ia melakukan pengorbanan dengan mantra cintanya, ketika Voldemort menyerang rumah mereka. Lily yang terbunuh karena pengorbanannya, harus rela meninggalkan Harry seperti yang kita ketahui sekarang. Cerita berlanjut dengan lahirnya kutukan pembunuh kegelapan yang bangkit setelah kejadian itu.
Meskipun Lily tewas, namun hal ini mampu menambah sisi emosional yang terbangun pada karakter Harry, dengan dirinya yang tumbuh tanpa mengenal Ibunya. Sekaligus mewarisi Harry dengan kasih sayang, dan kebaikan hatinya tanpa niat dendam sedikitpun. Sungguh kisah menyayat hati, tetapi bisa menjadi sisi menarik dalam membentuk karakter Harry yang kita ketahui sekarang.
2. Petunia Dursley
Selanjutnya, kita beralih ke saudara perempuan Lily, namun memiliki jiwa yang jauh berbeda. Sebagai istri dari Vernon, dan Ibu Dudley, Petunia memiliki peran penting dalam perkembangan Harry. Dirinya digambarkan tidak memiliki sisi simpati, dengan sikap cuek dan nampak tak bersahabat terhadap Harry, keponakannya.
Harry yang tinggal bersamanya setelah kematian Lily, harus menerima perlakuan buruk oleh sang Bibi. Petunia juga seseorang yang membenci dunia sihir, karena iri terhadap adiknya yang berbakat.
Meski begitu, Petunia memiliki peran penting dalam cerita dan kehidupan Harry, dengan segala sikap menyebalkannya. Petunia menjadi sosok penting dalam pengembangan karakter Harry, dan sangat cocok menjadi karakter pendukung dari dinamika serta kedalaman cerita yang dibangun. Hal ini yang membuat Petunia menjadi sosok berpengaruh dalam cerita!
3. Merope Gaunt
Daftar ketiga membawa kita ke dalam sosok yang digambarkan dengan kehidupan yang menyedihkan. Dirinya yang juga disiksa oleh ayah dan saudara laki-lakinya, membuat takdir hidup Merope menjadi semakin terjerumus ke lubang tanpa harapan.
Karakter ini menikah dengan seorang Muggle kaya bernama Tom Riddle dan kembali ke takdir kelamnya dengan ditinggalkan begitu saja oleh sang suami.
Merope yang melahirkan Tom Marvolo Riddle dalam kondisi yang buruk, menjadi lebih tragis ketika ia harus tewas dan meninggalkan anaknya di panti asuhan. Anaknya itulah, yang kelak kita kenal sebagai Lord Voldemort, sosok penjahat gelap dalam cerita Harry Potter.
Sosok dirinya yang tragis, dan keputusannya untuk menipu Riddle dengan memberikan ramuan cinta, menjadi lebih kelam ketika ia hanya ditinggalkan begitu saja. Latar belakang inilah yang berperan besar dalam membentuk Voldemort menjadi sosok kegelapan yang kita tahu sekarang.
4. Kendra Dumbledore
Kendra Dumbledore menjadi sosok karakter yang baik hati dan penuh cinta. Ibu dari Albus, Aberforth, dan Adriana tersebut, memerankan peran penting dari latar belakang keluarga Dumbledore.
Dia awalnya tinggal di sebuah komunitas muggle bersama suaminya, sebelum mengalami takdir pahit ketika sang suami dipenjara di Azkaban karena terlibat balas dendam dan dianggap menggunakan sihir gelap.
Kejadian ini membuatnya menjadi sosok Ibu tunggal, yang penuh kasih dan kekuatan. Peristiwa tragis yang dialaminya, membawa dirinya ke sebuah sejarah yang tercatat di keluarga Dumbledore sebagai sebuah kecelakaan sihir di Godric’s Hollow, rumahnya pasca ditinggal sang suami, karena konflik dari Albus dan Aberforth yang harus merenggut nyawa Kendra. Hal ini juga yang membawa pengaruh penting dalam latar belakang dinamika dari Albus Dumbledore. Dan kelanjutannya pada Harry Potter seperti yang diketahui sekarang.
Baca Juga:
- 15 Film Dance Terbaik untuk Kamu Tonton
- Review House of Dragon Season 2, Drama Tagaryen Makin Panas!
- Rekomendasi 10 Film Animasi Aksi Terbaik yang Pernah Ada!
5. Augusta Longbottom
Augusta Longbottom merupakan nenek dari Neville Longbottom yang dikenal sebagai wanita keras kepala dan penuh dengan kepribadian. Augusta juga memainkan peran penting dalam membesarkan Neville setelah kedua orang tuanya, Alice dan Frank Longbottom, diserang dan dihancurkan oleh pengikut Voldemort.
Sebagai seorang penyihir berbakat dengan segudang pengalaman, Augusta mengasuh Neville dengan sangat strict, demi menanamkan nilai-nilai ketahanan dan keberanian soal idealisnya.
Tampak kaku dan dominan, dirinya memiliki ambisi besar untuk membuat Neville menjadi sosok penyihir yang kuat seperti ayahnya.Augusta juga yang memberikan Neville tongkat ayahnya, Frank dan memaksa dirinya untuk mampu melakukan sihir seperti Frank yang berbakat.
Tentu saja gejolak ini menjadi dinamika tersendiri yang dialami Neville, dan untungnya mampu membentuk Neville menjadi pahlawan utama yang berperan penting dalam Harry Potter. Aspek ini menjadi pengaruh tersendiri dari kedalaman cerita, serta pengembangan karakter Neville hingga seperti yang kita ketahui sekarang!
6. Narcissa Malfoy
Sekarang, kita beralih pada sosok karakter emak-emak yang berpengaruh ke Draco. Narcissa Malfoy menjadi karakter yang kompleks dalam cerita, karena latar belakangnya keluarganya, Malfoy yang terkenal dengan status penyihir darah murni.
Meskipun ia adalah seorang penyihir yang berhubungan dengan kekuatan gelap melalui suaminya, Lucius Malfoy, Narcissa menunjukkan dimensi berbeda dalam cerita, terutama dalam hubungannya dengan putranya, Draco.
Rasa cintanya terhadap Draco, mampu dibuktikan ketika ia memainkan peran penting untuk menipu Voldemort dan berakhir kepada Harry yang selamat dari serangan Voldemort dalam Harry Potter and the Deathly Hallows.
Momen ini sekaligus membawa sisi yang lebih dalam dari Narcissa, ketika ia diam-diam membantu Harry. Narcissa membawa pengaruh besar dalam karakter Draco yang arogan, namun tetap berada di jalan yang lebih baik dan tidak berubah ke jalan hitam sepenuhnya.
7. Andromeda Tonks
Andromeda Tonks menjadi karakter penting di cerita Harry Potter, terutama perannya sebagai ibu dari Nymphadora Tonks, dan saudara perempuan dari Bellatrix Lestrange serta Narcissa Malfoy. Andromeda yang besar sebagai Ancient House of Black, dikenal dengan ideologi darah murni, yang kebanyakan berada di jalan Voldemort.
Namun, Andromeda lebih memilih untuk meninggalkan keluarganya setelah menikah dengan seorang Muggle, Ted Tonk. Singkatnya, mereka memiliki putri bernama Nymphadora yang berperang dengan para penyihir gelap, sekaligus bagian dari keluarga Ibunya.
Konflik ini, menjadi satu konflik menarik dalam cerita Harry Potter, dan membawa sebuah sisi baru tentang seorang darah murni yang membelot. Hal ini membuatnya menjadi figur penting dalam sejarah cerita Harry Potter, sekaligus menambah kedalaman cerita tentang sejarah House of Black.
8. Molly Weasley
Daftar terakhir membawa artikel ini ke dalam sosok yang tak asing di kalangan penggemar. Molly Weasley menjadi tokoh paling berkesan dalam Harry Potter, yang dikenal dengan Ibu dari tujuh anak Weasley. Sebagai sosok Ibu yang penyayang, Molly sangat mendukung dan melindungi keluarganya, termasuk Harry yang dianggap sebagai bagian dari keluarga.
Molly selalu mencoba memberikan perlakuan yang terbaik kepada setiap anak-anaknya. Dirinya juga menunjukan pengorbanan heroiknya selama pertempuran Hogwarts, terutama ketika ia melindungi Ginny dari Bellatrix.
Meskipun tampak kewalahan mengurusi setiap anaknya, Molly digambarkan menjadi figur Ibu yang selalu mencoba memberi apapun yang ia bisa. Konflik emosional juga pasti terjadi, antara tiap-tiap individu keluarga. Namun, bagaimana dedikasinya dalam merawat setiap keluarganya, membuat karakter ini sangat dicintai oleh penggemar. Penggambaran tepat sosok Ibu yang ada di kehidupan nyata. Tidak sempurna, namun selalu mengena!
Nonton film Harry Potter di sini
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.