Meski cerita Marvel lebih menonjol dengan kisah-kisah heroik di antara para karakternya, namun dalam beberapa cerita mereka sering menyisipkan kisah kelam dan bahkan nampak hopeless serta amoral terhadap beberapa karakter yang ada.
Namun, dalam beberapa momen hal ini menjadikan cerita Marvel lebih terasa nyata dan manusiawi. Hal ini juga berdampak pada pembaruan cerita yang dalam beberapa kisah memiliki pendekatan berbeda daripada kisah Marvel Comics dan tak terduga!
Merentetkan daftar tergelap dari plot-plot Marvel mungkin terasa lebih subyektif, dan berbeda tergantung perbedaan pengalaman tiap individu. Untuk mengurutkannya, kita melihat dari sudut pandang yang umum dan memiliki pembahasan besar atas respon yang dihasilkan. Bagi kamu yang penasaran, ini dia daftarnya!
1. Perubahan Westview oleh Wanda
Dalam WandaVision, Westview menjadi kota yang cukup menarik dengan obsesi Wanda yang mencoba mengubah seluruh kota sesuai keinginannya. Meski begitu, sebenarnya hal ini menjadi ironis mengingat banyak warga sipil yang justru diubah menjadi budak ataupun individu lain seiring kegilaan Wanda sepeninggalan Vision.
Premis ini justru meledak di ending WandaVision dengan Agatha yang melepaskan pikiran warga Westview, ketika mereka mengalami siksaan mental yang fasis dari sihir Wanda. Plot ini sekaligus menandai perubahan Wanda ke sisi gelap dalam MCU, yang dengan lebih pelik justru terobsesi pada keinginannya untuk menciptakan dunia yang ideal menurut dirinya.
2. Kembalinya Thanos dalam Avengers: End Game
Dalam Avengers: Infinity War, kita diperlihatkan bagaimana akhir yang suram dengan kenyataan para Avengers menang namun Thanos menghancurkan Infinity Stones yang dimilikinya setelah sukses melenyapkan separuh manusia.
Hingga akhirnya para Avengers mencoba memulihkan kejadian tersebut dengan memanfaatkan garis waktu, dan menarik Thanos kembali dalam versi dirinya tahun 2014. Hal ini menandai kembalinya konflik tambahan dengan pengorbanan Black Widow saat mengambil Soul Stone di planet Vormir.
Lebih mengerikannya, Thanos masih mampu kembali dengan segala kesadaran obsesinya di masa lalu dan menambah konflik tambahan. Meski akhirnya para Avengers sukses melenyapkannya, namun adegan ini mampu menambah intensitas kesuraman dari rencana Avengers, sekaligus menjadi adegan paling menegangkan dalam sejarah MCU!
3. Bucky Barnes Membunuh Orang Tua Tony Stark
Dalam Captain America: Civil War, kita diperlihatkan adegan di mana Tony Stark berunding dengan Cap dan Bucky di HYDRA yang menunjukan bukti bahwa orang tua Tony Stark dibunuh oleh Bucky Barners di masa lalu yang sedang berada di bawah kendali HYDRA.
Lebih emosionalnya, kita ditunjukan adegan bagaimana Winter Soldiers membunuh Howard dan Maria, orang tua Tony dengan cara yang brutal di mobil yang mereka tumpaki. Fakta ini sontak membuat Stark terkejut sekaligus emosi dengan adegan tragis tersebut.
Hal ini sekaligus membuat hubungan mereka yang telah lama terjalin tampak canggung dan dengan lebih suram, kita menyaksikan dampak hubungan mereka dalam Avengers yang sempat sedikit retak.
Baca juga:
- 10 Film Horor Dengan Narasi Terbaik!
- Melihat Daftar 10 Film Horor Tanpa Hantu di Dalamnya!
- Rekomendasi 10 Anime Romantis dan Aksi Terbaik!
4. Kematian Ibu Peter Quill Karena Tumor Otak Ego
Salah satu hero yang ikonik dengan perwujudan manusia biasa, Peter Quill secara mengejutkan ternyata merupakan anak dari Celestial Living Planet, atau yang kita kenal dengan Ego.
Titik plotnya, Ego mengungkapkan bahwa dirinya menanamkan tumor otak berbahaya ke kepala Meredith Quill, ibu dari Peter Quill. Alasannya, ia menanam tumor otak tersebut untuk mencegah dirinya terikat hubungan secara emosional dengan manusia, agar Ego bisa fokus kepada misinya untuk menguasai alam semesta.
Hingga akhirnya Peter emosi dan menyerang sang Ayah hingga terjadi pertarungan yang menyebabkan kekuatan Celestialnya muncul, dan dampak pengungkapan ini sekaligus menarik rasa benci yang besar dari penggemar kepada karakter Ego.
5. Kematian Vision dan Kebangkitan Thanos
Dalam keputusasaan Avengers: Infinity War, kita diperlihatkan bagaimana Mind Stone milik Vision coba dilindungi di Wakanda untuk kemudian dihancurkan dengan cara melepaskan batu tersebut dari tubuh Vision.
Hal ini hanya bisa dilakukan oleh Wanda dan kita kembali diperlihatkan bagaimana adegan menyiksa tersebut akhirnya selesai, sekaligus mampu memberi harapan tambahan bagi kedigdayaan Thanos dengan kegagalannya menguasai Mind Stone.
Namun, lebih mengejutkannya adalah bahwa Thanos mencoba menggunakan Time Stone untuk memutar balikan kejadian pelepasan tersebut dan menanam kembali Mind Stone ke tubuh Vision sebelum akhirnya Thanos secara tragis membunuh Vision lagi.
Plot ini sekaligus menambah kesuraman dari kisah Wanda dan memberi penggambaran gelap tentang bagaimana MCU mencoba mengarahkan kisah Wanda ke arah yang lebih suram!
6. Asal Usul Nicholas Scratch dalam Agatha All Along
Agatha All Along menyajikan plot tentang Nicholas Scratch yang merupakan putra Agatha, dengan cara yang cukup misterius. Asal-usulnya membawa misteri, dengan kita diarahkan melihat bagaimana Agatha membuat sebuah kesepakatan jahat untuk menukar Nicholas Scratch dengan Mephisto untuk mendapatkan Darkhold.
Plot twist gelapnya, justru terungkap di ending film dengan Nicholas Scratch yang ternyata sudah ditandai untuk dikorbankan setelah dirinya lahir bersama Rio Vidal dan akhirnya sang anak tewas karena sebuah penyakit.
Hal ini sekaligus meninggalkan misteri tentang bagaimana sebenarnya asal usul karakter Nicholas Scratch dalam MCU, di mana kita awalnya diperlihatkan bagaimana dirinya ditukar dengan Darkhold, hingga kematian dirinya karena perjanjian sebelum lahir. Dan tentu saja, plot ini menjadi salah satu plot yang cukup suram, hingga berdampak pada kepribadian Agatha dalam cerita.
7. Cerita Kelam Rocket Sebagai Rakun
Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3, kita secara mendalam mampu memahami asal-usul Rocket sebagai salah satu korban tragis dari eksperimen High Evolutionary. Dirinya digambarkan memiliki hubungan dengan sesama subjek eksperimen, Lylla, Teefs, Floor serta bayi rakun lain yang senasib dengannya.
Hal ini berhubungan kuat dengan rasa denialnya sebagai seekor rakun, hingga kondisi trust issuenya terhadap makhluk lain hingga akhirnya bertemu Peter Quill. Namun, adegan Guardians of the Galaxy Vol.3 menjadi titik poin penerimaan dirinya sebagai sosok Rakun yang menjadi korban kekejaman eksperimen yang hanya bisa pasrah dimodifikasi pada saat itu.
Hingga akhirnya Rocket mampu menerima dirinya sebagai seekor Rakun, mampu berdampak ke empati penonton dan menjadi salah satu adegan yang cukup emosional dari cerita Guardians of the Galaxy.
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.
