Bagi kalian pecinta film fiksi ilmiah paling legendaris dan populer ini, pasti tak asing dengan sebutan Jedi di beberapa karakter yang ada. Jedi sendiri bisa dikatakan adalah seorang ksatria protagonis yang memiliki sejarah panjang dari cerita Star Wars, sekaligus pelindung bagi para karakter yang lemah dari setiap kejahatan di dunia Star Wars.
Bisa dikatakan bahwa Jedi adalah penjaga ketertiban dari dunia Star Wars yang diisi oleh karakter-karakter terpilih dengan kekuatan The Force yang istimewa dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya. Jedi sendiri lebih menghindari kekerasan sebagai kekuatan utama, dan akan menggunakannya jika itu adalah opsi terakhir yang bisa ditempuh.
Dengan penampilan khas dengan menggunakan jubah dan tunik dengan corak coklat dan senjata lightsaber, membuat Jedi sangat mudah dicirikan sebagai karakter yang berpengaruh dari setiap kemunculannya. Dengan segala kemenarikan dan keunikan dari Jedi, artikel ini akan mencoba membahas lebih dalam tentang Jedi dalam serial Star Wars! Bagi kamu yang penasaran, mari simak tulisan berikut.
Sisi Menarik dari Jedi
Jedi merupakan salah satu sebutan bagi para karakter yang sangat menarik, dan berpengaruh dalam serial Star Wars. George Lucas selaku kreator Star Wars mengatakan “(Jedi) merupakan Biksu-Prajurit yang menjaga perdamaian di alam semesta” Hal ini merujuk pada kata perdamaian yang ditanamkan pada setiap Jedi, bahwa mereka sangat menghindari kekerasan sebagai cara utama dalam setiap situasi.
Hal ini merujuk pada pernyataan lanjutan George yang mengatakan “(Jedi) menggunakan kekuatan mereka untuk menjaga pemerintahan semua planet tetap sejalan, sehingga mereka tidak melakukan hal-hal yang mengerikan”. Tentu saja karakter ini sangat menarik dengan filosofi mendalam di baliknya.
Jedi sendiri diketahui mengadopsi unsur-unsur agama-agama ketimuran tentang Buddhisme dan Taoisme yang khas dengan ajaran kasih sayang, peduli, dan kedamaian dari setiap perilakunya. Tentu saja semakin mendalam melihat bagaimana Yoda dan Obi Wan berperilaku dalam setiap cerita Star Wars.
Bahkan Jedi digambarkan bahwa mereka adalah sosok yang memandang rasa takut sebagai akar penderitaan yang mampu mengarah pada kemarahan dan berujung pada penderitaan serta kebencian. Jedi sendiri sangat menghindari emosi negatif berlebih yang mampu mengalihkan pendiriannya yang mampu menjerumuskan mereka ke sisi jahat.
Fakta menarik selanjutnya adalah bahwa Jedi diadaptasi oleh George Lucas dari bahasa Jepang ‘Jidaigeki’ yang berarti “period dramas” tentang cerita samurai. Tentunya fakta ini semakin membawa kita ke karakter George Lucas yang banyak mengambil referensi Jejepangan di film-filmnya.
Baca Juga:
- Prekuel IT Siap Masuk Tahap Selanjutnya, Kapan Rilis?
- Apakah LongLegs Menyeramkan?
- 10 Hal Menarik yang Wajib Ada di Film Borderlands
Pengaruh dalam Jedi
Jika kita melihat pengaruh dari setiap karakter, pastinya tak lepas dari latar belakang dan pengaruh atas kehidupan pribadi dari si penggarapnya. Menarik mengetahui George Lucas memiliki berbagai macam referensi yang dianutnya, hingga mampu dituangkan ke setiap karyanya, terutama Star Wars.
George Lucas sendiri mengakui bahwa karakter Jedi, Sith, dan bahkan konsep-konsep dari Force lainnya memiliki banyak referensi sumber yang melatar belakanginya. Hal ini menjadi menarik mengingat berbagai referensi mulai dari agama, kepercayaan, hingga ajaran yang terkenal di kehidupan nyata.
Referensi seperti sosok Ksatria, Paladinisme, Samurai Bushido, Biara Shaolin, Feodal, dan Hinduisme menjadi referensi yang diambil untuk melengkapi setiap bingkai dari Star Wars hingga luas seperti sekarang. Bahkan nama filsuf Friedrich Nietzsche dan mitologis Joseph Campbell juga turut mempengaruhi George Lucas dalam karyanya ini, dan bahkan dirinya bilang secara langsung bahwa mereka memang memberi pengaruh.
George Lucas sendiri memang dikenal sebagai seorang Buddhist Methodist yang menyatakan bahwa filosofi yang dipelajarinya tentang non attachment, ikut mempengaruhi dirinya dalam proses pembuatan karya. Sekaligus mengingat latar belakangnya yang berasal dari San Francisco, “Ibu kota Buddhisme Zen di Amerika”.
Hal ini sekaligus menguatkan statementnya yang mengatakan bahwa Jedi “Dirancang untuk menjadi seorang biksu Buddha yang kebetulan sangat pandai bertarung”.
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.
