Demon Slayer Infinity Castle kini menjadi topik paling hangat di kalangan pecinta anime. Setelah sukses besar lewat Mugen Train dan Swordsmith Village Arc, anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba akhirnya memasuki fase penutup melalui adaptasi layar lebar. Ufotable dan tim produksi resmi mengumumkan bahwa Infinity Castle Arc akan diangkat dalam bentuk trilogi film bioskop, yang menjadi jembatan menuju konklusi epik pertempuran antara manusia dan iblis.
Arc Infinity Castle bukan hanya bagian penting dalam cerita Kimetsu no Yaiba, melainkan juga arc yang penuh pertarungan, pengorbanan, dan momen emosional yang membuatnya dikenang sebagai salah satu saga terbaik dalam dunia anime shounen. Bagi kamu yang belum membaca manga, atau ingin tahu kenapa arc ini begitu spesial, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Demon Slayer Infinity Castle?
Demon Slayer Infinity Castle adalah arc yang menjadi inti dari Saga Pertempuran Akhir (Final Battle Saga). Dalam manga, arc ini dimulai dari chapter 140 hingga 183, menjadikannya salah satu arc terpanjang dan paling padat. Latar utama dari cerita ini adalah sebuah kastel supernatural bernama Infinity Castle, yang merupakan markas rahasia sang raja iblis, Muzan Kibutsuji.
Namun, Infinity Castle bukanlah bangunan biasa. Kastel ini berada di dimensi alternatif yang hanya bisa diakses oleh iblis-iblis tingkat tinggi dan orang-orang tertentu. Bangunannya memiliki struktur ruang tak terbatas dan dapat berubah bentuk sesuka hati. Hal ini dikendalikan oleh iblis bernama Nakime, yang memainkan biwa untuk memanipulasi dinding, lantai, dan bahkan gravitasi di dalam kastel.
Para Pembasmi Iblis (Demon Slayer Corps) akhirnya menyerbu Infinity Castle demi satu tujuan: mengalahkan Muzan dan mengakhiri teror iblis selamanya.
Pertarungan Terbesar di Demon Slayer Infinity Castle
Salah satu daya tarik utama dari Demon Slayer Infinity Castle adalah banyaknya pertarungan epik yang terjadi secara bersamaan di dalam kastel. Setiap pertarungan bukan hanya duel kekuatan, tetapi juga penuh emosi, latar belakang mendalam, dan penentuan nasib karakter.
1. Tanjiro & Giyu vs Akaza
Pertarungan ini sangat ditunggu oleh para penggemar karena Tanjiro dan Giyu akhirnya menghadapi Akaza, Upper Moon 3 yang membunuh Rengoku di Mugen Train. Selain aksi luar biasa, momen ini menyajikan transformasi emosional dan penebusan dosa dari sisi Akaza.
2. Zenitsu vs Kaigaku
Zenitsu menghadapi mantan rekan seperguruannya, Kaigaku, yang menjadi iblis dan menggantikan posisi Daki dan Gyutaro sebagai Upper Moon 6. Pertarungan ini menampilkan kekuatan sejati Zenitsu dan pertumbuhan karakter yang sangat signifikan.
3. Muichiro, Sanemi, Genya, Gyomei vs Kokushibo
Pertempuran melawan Kokushibo, Upper Moon 1, menjadi momen paling brutal dan emosional dalam Demon Slayer Infinity Castle. Kokushibo adalah saudara kembar Yoriichi Tsugikuni, manusia terkuat dalam sejarah Demon Slayer Corps. Dalam pertempuran ini, kita melihat pengorbanan dan kekuatan sejati dari para Hashira.
4. Shinobu, Kanao & Inosuke vs Doma
Doma, Upper Moon 2, menjadi lawan utama bagi Shinobu. Pertarungan ini menyentuh tema dendam, pengorbanan, dan keadilan atas kematian keluarga Kocho. Shinobu merancang strategi akhir hayat yang dilanjutkan oleh Kanao dan Inosuke, dalam adegan yang sangat emosional.
5. Mitsuri & Obanai vs Nakime
Untuk menghentikan kekuatan manipulasi ruang, Mitsuri Kanroji dan Obanai Iguro menghadapi Nakime. Meskipun Nakime tidak menyerang secara langsung, kekuatannya menciptakan tantangan tersendiri. Di sinilah Yushiro, iblis baik yang bisa memanipulasi penglihatan, memainkan peran penting.
Akhir dari Infinity Castle: Sunrise Countdown Dimulai
Meski Demon Slayer Infinity Castle menjadi puncak dari banyak pertarungan, arc ini bukan akhir dari segalanya. Setelah berhasil membuat Muzan terpojok, ia justru membunuh Nakime untuk menghentikan manipulasi kastel oleh Yushiro. Akibatnya, Infinity Castle runtuh dan semua karakter terpental ke dunia nyata.
Di sinilah Sunrise Countdown Arc dimulai, arc penutup dari manga Demon Slayer. Pertarungan terakhir antara para Pembasmi Iblis dan Muzan terjadi di tengah kota, dengan satu batasan waktu: matahari akan terbit. Pertarungan ini melibatkan taktik, kekuatan, dan pengorbanan besar. Bahkan, Tanjiro pun berubah menjadi iblis untuk sesaat sebelum akhirnya diselamatkan.
Film Demon Slayer Infinity Castle: Jadwal Tayang dan Detail Produksi
Film Pertama Rilis September 2025
Demon Slayer Infinity Castle akan diadaptasi menjadi trilogi film. Film pertamanya diberi judul Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- The Movie: Infinity Castle, dan dijadwalkan tayang di bioskop Amerika Serikat pada 12 September 2025.
Informasi ini awalnya bocor dari situs bioskop dan laman resmi Sony Pictures Prancis, meskipun belum dikonfirmasi secara langsung oleh pihak studio. Mengingat kredibilitas sumbernya, banyak yang percaya tanggal tersebut benar adanya.
Sony Pictures dan Crunchyroll akan bekerja sama lagi untuk distribusi global, seperti yang mereka lakukan untuk film Mugen Train dan film kompilasi lainnya. Ufotable akan kembali memproduksi filmnya, menjanjikan animasi kelas atas dan sinematografi spektakuler.
Film Kedua dan Ketiga?
Hingga kini, belum ada tanggal resmi untuk film kedua dan ketiga. Namun, rumor menyebutkan bahwa trilogi Demon Slayer Infinity Castle akan memiliki pola rilis setiap dua tahun:
- Film Kedua: Dirumorkan tayang tahun 2027
- Film Ketiga (Sunrise Countdown): Diprediksi rilis tahun 2029
Dengan total lebih dari 60 chapter yang harus diadaptasi (Infinity Castle: chapter 140–183, Sunrise Countdown: chapter 184–205), kemungkinan film ketiga akan berdurasi lebih panjang atau dibagi dua bagian.
Potensi Keberhasilan dan Ekspektasi Penggemar

Film Mugen Train berhasil mencetak sejarah sebagai film anime terlaris sepanjang masa, dengan pendapatan global lebih dari 500 juta USD. Kini, para penggemar berharap Demon Slayer Infinity Castle bisa melampaui rekor tersebut.
Faktor yang mendukung harapan ini antara lain:
- Cerita yang jauh lebih intens dan emosional
- Banyaknya pertarungan besar yang melibatkan karakter utama
- Kualitas produksi tinggi dari studio Ufotable
- Basis penggemar global yang semakin besar
Trilogi ini tidak hanya menjadi penutup cerita Demon Slayer, tetapi juga simbol dari era baru dalam produksi anime layar lebar, di mana adaptasi manga bisa meraih kesuksesan sinematik setara dengan film blockbuster Hollywood.
Demon Slayer Infinity Castle menjadi arc yang paling dinanti, dan kini akan dihidupkan dalam bentuk trilogi film yang menjanjikan. Bagi penggemar setia, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan akhir perjuangan Tanjiro dan para Hashira dalam visual yang spektakuler. Bagi penonton baru, trilogi ini bisa menjadi pengalaman anime terbaik yang pernah ditayangkan di bioskop.
Apapun latar belakangmu sebagai penggemar, satu hal pasti, saat Infinity Castle mulai dibuka di layar lebar, dunia akan menyaksikan akhir dari salah satu kisah paling berkesan dalam sejarah anime modern.
Tonton Demon Slayer Infinity Castle ke Sini
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.