8 Franchise Film Paling Membingungkan Tapi Sangat Dicintai

Banyak franchise film di dunia ini yang berhasil tumbuh menjadi sesuatu yang luar biasa. Bahkan tak jarang franchise tersebut dikembangkan menjadi seriesnya sendiri untuk memperluas lore-nya. Tapi sayangnya tidak semua franchise film bernasib seperti itu.

Beberapa franchise film justru dianggap menjadi franchise film paling membingungkan. Anehnya, meski membingungkan, sejumlah franchise film ini tetap dicintai dan tetap memiliki banyak penggemar. Penasaran apa saja franchise film paling membingungkan namun sangat dicintai? Ini ulasan lengkapnya!

1. Saw Franchise

Franchise Saw memulai debutnya sebagai horor psikologis sadis yang sederhana namun brilian, tetapi cepat berkembang menjadi cerita yang penuh teka-teki. Setiap sekuelnya berusaha memperluas kisah John Kramer alias Jigsaw, menciptakan jaringan plot twist yang makin rumit. Dengan kronologi tidak linear, karakter yang kembali dari kematian, hingga prekuel dalam sekuel, penonton seringkali merasa bingung dengan alur yang tidak konsisten.

Namun, itulah daya tarik Saw. Meski alurnya sering membingungkan, para penggemar tetap menyukai misteri dan jebakan mengerikan yang ikonik. Film ini juga konsisten menampilkan Tobin Bell sebagai sosok Jigsaw yang karismatik dan menyeramkan.

Ketika banyak waralaba kehilangan identitas setelah beberapa film, Saw justru memperkuat fanbase-nya. Plot yang berputar-putar dan retkon besar-besaran justru menjadi bagian dari kenikmatan para penggemarnya. Dalam kebingungan itu, Saw tetap dicintai sebagai salah satu waralaba horor paling ikonik.

2. X-Men Franchise

X-Men adalah franchise superhero besar pertama sebelum dominasi MCU, tetapi menjadi semakin membingungkan seiring berjalannya waktu. Film pertamanya cukup konsisten, namun segalanya berubah setelah X-Men Origins: Wolverine.

Reboot sebagian dimulai lewat First Class, lalu Days of Future Past malah menggabungkan dua generasi sekaligus dan menciptakan efek kupu-kupu dalam kontinuitasnya. Film Logan dan Deadpool bahkan terasa berdiri sendiri dan menolak dihubungkan dengan alur utama.

Ditambah dengan karakter yang hidup kembali, waktu yang diubah seenaknya, dan film yang saling meniadakan, penonton kadang bingung apakah mereka menonton film yang saling terhubung atau tidak.

Meski begitu, karakter-karakter seperti Wolverine, Magneto, dan Professor X begitu kuat dan ikonik, membuat para penggemar tetap setia mengikuti. Biarpun alurnya acak-acakan, kontribusi franchise ini terhadap genre superhero tetap tak bisa dipungkiri.

3. Terminator Franchise

Franchise Terminator adalah contoh klasik bagaimana time travel bisa menjadi sumber kekacauan. Dua film pertamanya yang disutradarai James Cameron berhasil menciptakan dunia fiksi ilmiah yang mencekam dan emosional. Namun, seiring munculnya sekuel-sekuel lain, alur waktu jadi sangat kacau. Setiap film baru tampaknya menciptakan realitas alternatif atau menghapus kejadian dari film sebelumnya.

Dari Rise of the Machines ke Salvation, lalu ke Genisys yang mencoba reboot di dalam reboot, hingga Dark Fate yang seolah kembali ke akarnya, semuanya makin memperumit narasi. Meski banyak penonton bingung dengan timeline-nya, nama besar seperti Arnold Schwarzenegger dan nostalgia dari film orisinal membuat penggemar tetap kembali menonton.

Terminator adalah contoh franchise yang dicintai meski ceritanya membingungkan. Para penggemar tetap berharap suatu hari cerita ini akan dijahit menjadi utuh, meskipun makin lama makin tidak masuk akal.

4. Halloween Franchise

Franchise Halloween tidak hanya terkenal karena Michael Myers, tapi juga karena struktur timeline-nya yang benar-benar rumit. Dimulai dari film legendaris tahun 1978, seri ini berkembang menjadi lima jalur cerita berbeda. Halloween III bahkan tak menampilkan Michael sama sekali, lalu ada timeline H20, timeline reboot Rob Zombie, dan yang terbaru, timeline reboot 2018 yang mengabaikan semua film sebelumnya.

Beberapa film saling bertentangan, dengan karakter yang mati dan hidup kembali, atau peristiwa yang diulang dalam versi baru. Meski membingungkan, penonton tetap datang setiap kali Michael Myers kembali beraksi dengan pisau ikoniknya.

Film-film ini selalu hadir hampir setiap musim Halloween, menjadi ritual bagi banyak penggemar horor. Meski alur dan kesinambungannya kacau, daya tarik karakter utama dan atmosfer menyeramkan membuat Halloween tetap eksis sebagai waralaba slasher legendaris dan sangat dicintai.

5. Sony’s Marvel Spider-Man Universe Franchise

Franchise Spider-Man versi Sony tanpa Spider-Man adalah misteri terbesar dalam sejarah film superhero modern. Dimulai dari Venom, yang sukses meski tanpa sang web-slinger, waralaba ini malah makin membingungkan dengan rilis Morbius, Madame Web, dan Kraven the Hunter. Setiap film seolah menjanjikan keterkaitan dengan Spider-Man, tapi tidak pernah memberikan kejelasan.

Timeline-nya kabur, tujuan karakternya tidak jelas, dan koneksi dengan MCU atau franchise lain tidak pernah dikonfirmasi secara solid. Penggemar pun bertanya-tanya, apakah ini bagian dari sesuatu yang lebih besar atau hanya eksperimen gagal?

Meski banyak mendapat kritik, film-film ini tetap mencuri perhatian dan bahkan menjadi meme di kalangan netizen. Kegagalan konsistensi narasi ini membuat banyak penonton bingung, tapi justru karena itulah mereka terus menonton, penasaran apakah Spider-Man akhirnya akan muncul atau tidak.

6. Friday the 13th Franchise

Franchise Friday the 13th bisa dibilang bukan membingungkan karena alur yang rumit, tapi karena ketidakkonsistenan dan absurditasnya.

Dimulai dengan ibunya Jason sebagai pembunuh, lalu Jason mengambil alih dalam film kedua dan menjadi ikon horor. Setelah kematiannya, Jason bangkit kembali sebagai zombie, lalu tiba-tiba bisa teleportasi, pergi ke New York, masuk neraka, hingga akhirnya dikirim ke luar angkasa. Semua ini terjadi tanpa urutan atau logika yang jelas. Film-film ini juga sering menggunakan karakter yang muncul dan hilang begitu saja.

Meski ceritanya sulit dinalar, penonton tetap setia karena tahu apa yang mereka harapkan, adegan pembunuhan yang kreatif dan atmosfer kamp horor klasik. Friday the 13th adalah waralaba horor yang merangkul kebingungan dan kegilaannya, menjadikannya tontonan wajib bagi penggemar slasher, meski tidak pernah masuk akal.

7. Rambo Franchise

Meski Rambo dimulai dengan film yang emosional dan berisi kritik sosial mendalam, arah franchise ini kemudian berubah menjadi aksi militer brutal tanpa banyak kedalaman. Tapi kebingungan terbesar datang dari penamaan filmnya.

Film pertama disebut First Blood, disusul Rambo: First Blood Part II, lalu Rambo III. Kemudian, seri keempat hanya diberi judul Rambo, dan film kelima berjudul Rambo: Last Blood. Penamaan yang tidak konsisten ini membingungkan bahkan untuk penggemar setia.

Secara naratif, filmnya makin lama makin menjauh dari nuansa introspektif awal, lebih fokus ke pertarungan brutal dan balas dendam. Meski demikian, karakter John Rambo tetap ikonik, dan aksi Stallone tetap memikat. Film-film ini tetap dinikmati meskipun alur dan kronologinya terasa tidak penting lagi. Rambo adalah bukti bahwa nama besar dan aksi eksplosif bisa mengalahkan logika.

8. Marvel Cinematic Universe

MCU dulunya dipuji karena konsistensi dan kesinambungan ceritanya, terutama selama Infinity Saga. Namun sejak fase empat dimulai, semuanya berubah. Dengan banyaknya serial di Disney+, film-film baru, dan pengenalan konsep multiverse, banyak penonton mulai kehilangan arah.

Timeline jadi membingungkan, peristiwa penting sering terjadi di serial yang tidak semua orang tonton, dan cerita utama seolah kabur. Meski film seperti No Way Home dan Loki tetap memukau, banyak proyek lain terasa terburu-buru dan tanpa arah yang jelas. Transisi ke Multiverse Saga membawa lebih banyak kebingungan daripada kejelasan.

Marvel bahkan harus memperlambat produksi demi mengembalikan fokus narasi. Namun, meski semakin sulit diikuti, MCU tetap punya basis penggemar terbesar di dunia. Setiap film dan serial masih dinanti banyak orang. Ini membuktikan bahwa meskipun penonton bingung, mereka tetap setia mencintai semesta yang dibangun sejak 2008.

Itulah daftar franchise film paling membingungkan namun sangat dicintai. Menurut kamu, mana dari franchise film paling membingungkan di atas yang paling tidak bikin pusing? Tulis komentar kamu ya!

Tonton franchise film paling membingungkan di sini

Jangan sampai ketinggalan update berita soal film dan pembahasan unik soal film hanya di BahasFilm.id.

Penulis
  • Bang Adam

    Suka berbagai genre film. Pelan-pelan hobi nonton jadi hobi review dan akhirnya beneran kecebur di dunia kepenulisan film. Hobi jadi kerjaan? Kenapa gak?

Share:

Tinggalkan komentar

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.