18×2 Beyond Youthful Days hadir di Netflix pada bulan Agustus lalu. Sebenarnya, film ini sudah rilis di Taiwan pada 14 Maret 2024, dan cukup sukses menarik perhatian pada penayangan perdananya. Dengan membawa latar dua negara, Taiwan dan Jepang, 18×2 Beyond Youthful Days menawarkan premis menarik tentang seorang pria yang sedang terombang-ambing dengan karirnya, dan memutuskan sejenak untuk menilik kembali tempat masa remaja dan kisah cinta pertamanya.
Dengan cerita yang disajikan melalui alur maju mundur, sebenarnya kesan pertama ketika menonton film ini, membawa penulis teringat pada serial First Love yang juga sukses menawarkan kisah romansa yang mendalam bagi penonton. 18×2 Beyond Youthful Days menawarkan perjalanan menarik dari sosok karakter Jimmy, yang berakhir secara bittersweet dan menjadi salah satu film tahun 2024 yang memikat.
Sepanjang film, kita dapat menyaksikan bagaimana Jimmy, sang tokoh utama yang diperankan oleh Greg Su, mencoba mengkonsep ulang hidupnya dengan berkelana sendiri dan bertemu dengan orang-orang baru yang memberinya perspektif lain dalam kehidupan, serta penerimaan dari kisah masa lalu yang membentuknya.
Alurnya yang Lambat Menjadi Keunggulan Cerita!
Sekali lagi penulis ingin mengatakan bahwa 18×2 Beyond Youthful sangat menarik dan sangat memikat untuk dinikmati setiap scenenya! Dengan alur yang tidak terlalu cepat, terlebih setelah penggambaran dunia profesional Jimmy, sepanjang film kita menyaksikan bagaimana sosok Jimmy remaja, dengan segala tingkah konyolnya mampu memberikan perspektif tambahan bagi penonton tentang karakter ini.
Sosok yang disegani dan dianggap berbakat oleh para rekan koleganya, ternyata memiliki masa lalu yang cukup konyol. Hal ini nampak berbanding terbalik dengan penggambaran Jimmy remaja dan Jimmy di masa sekarang. Dengan durasi 124 menit, kita disajikan untuk menilik proses pertemuan Jimmy dengan Amy (cinta pertamanya) di sebuah tempat karaoke mereka bekerja paruh waktu.
Dengan alurnya yang lambat, kita bisa melihat rangkaian proses perjalanan, emosi yang dibangun, dan bagaimana kehidupan mereka berdua di masa muda dengan pekerjaannya. Karakter pendukungnya juga sangat mendukung lewat penampilannya yang konyol. Rasanya, penulis tidak ingin melewatkan momen-momen dalam scene ini harus berlalu.
Dialog dan Adegan yang Cerdas
Mungkin jika penonton menyadari, tiap scene dalam perjalanan Jimmy memberikannya pandangan baru yang cukup relate dengan apa yang dialaminya. Kemudian, latar belakang dari masing-masing karakter ini memberikan Jimmy satu kecocokan yang secara tidak sengaja.
Menurut penulis, scene awal dialog Jimmy di sebuah kedai Jepang dan bertemu dengan sang pemilik toko yang kebetulan merupakan orang Taiwan, menjadi salah satu adegan yang cukup cerdas dalam membangun narasi selanjutnya. Adegan seperti itu mungkin akan sangat relate dan berguna sekali bagi seseorang yang sedang mengalami fase hidup seperti Jimmy. Tidak bertele-tele, tidak terlalu dramatis, namun tegas dalam menyampaikannya.
Pertemuan-pertemuan singkat Jimmy, serta alur maju mundurnya, menjadi salah satu alasan kenapa film ini memiliki penyampaian narasi yang sangat kuat, dan tetap halus, hingga penonton mampu merasakan emosi dalam film.
Baca Juga:
- Fakta-Fakta Menarik Serial Secret Level
- Jadwal Lengkap Series The Penguin yang Wajib Diketahui
- Deretan Fakta The Walking Dead: Daryl Dixon yang Tayang di Netflix
Color Grading yang Komunikatif
Salah satu yang sedang ramai di film-film Asia sekarang adalah penggunaan warna dengan nuansa yang calming. Tetapi memang, penggunaan warnanya sangat tergantung dengan tema film yang coba diangkat. Kali ini penulis coba menyoroti aspek pewarnaan di 18×2 Beyond Youthful Days.
Melalui pengamatan amatir penulis sebagai orang yang awam dalam teknis perfilman, gradasi warna dalam adegan 18×2 Beyond Youthful Days menjadi penunjuk latar waktu yang berbeda. Dalam adegan remaja Jimmy, warna yang digunakan tampak lebih cerah, dan colorful dibandingkan dengan Jimmy di masa sekarang yang cenderung lebih gelap.
Tentu saja pemilihan warna bukan tanpa alasan. Dengan semakin banyaknya lika-liku, serta perubahan karakter Jimmy yang semakin lebih dewasa, warna gelap di adegan masa kini sangat mendukung perasaan yang dialaminya. Sentimental, sedikit suram, dan tampak melankolis.
Dibandingkan keadaan remaja Jimmy yang lebih nampak lebih bersemangat dan masih dibalut dengan tindakan remaja yang lebih emosional dan labil, penggunaan warnanya tampak lebih terang dan pekat. Aspek ini sekaligus menegaskan bahwa penggunaan warna dalam film akan sangat mempengaruhi adegan dan narasi yang disampaikan.
Latar musik dalam film ini juga sangat mendukung, dan bagaimana perubahan diri Jimmy ketika Amy mengatakan akan kembali ke Jepang, menambah rasa emosional di tengah-tengah cerita. Kembali lagi, penulis merasa feel yang sama dengan serial First Love ketika menyaksikan 18×2 Beyond Youthful Days.
Kesimpulan, Worth to Watch!
18×2 Beyond Youthful Days menjadi film yang sangat menarik, dan sangat cocok bagi kalian yang sedang mencari tontonan ringan. Dengan alur yang pelan, film ini mampu menyampaikan narasi yang dibawanya dengan sangat emosional.
Aspek-aspek seperti karakter pendukung, penceritaan, serta warna tone dalam film, menambah kesan yang kuat dari penggambaran emosional Jimmy dalam fase hidupnya. 18×2 Beyond Youthful Days menjadi film yang sangat mudah membuat penonton untuk jatuh cinta pada pandangan pertama!
18×2 Beyond Youthful Days akan menjadi salah satu film yang sangat mungkin terkenang bagi setiap orang yang menontonnya. Emosional, ringan, dalam, dan mampu menambah perspektif lain dalam kehidupan, menjadi pesan kuat yang coba disajikan dalam film ini.
Besar terima kasih, penulis ingin sampaikan kepada Michihito Fuji yang sukses menghadirkan karya film menawan dan mampu memberi pandangan lain tentang romantisme seseorang!
Jangan sampai ketinggalan update berita terbaru dan pembahasan unik soal film dan series hanya di BahasFilm.id.
18x2 beyond youthful days
Director: Michihito Fujii
Date Created: 2024-03-14 14:46
45
Pros
- Alurnya yang Lambat Menjadi Keunggulan Cerita
- Dialog dan Adegan yang Cerdas
- Color Grading yang Komunikatif
Cons
- Alur Cerita Lambat
18x2 beyond youthful days
Director: Michihito Fujii
Date Created: 2024-03-14 14:46
45
Pros
- Alurnya yang Lambat Menjadi Keunggulan Cerita
- Dialog dan Adegan yang Cerdas
- Color Grading yang Komunikatif
Cons
- Alur Cerita Lambat